XL gelar forum diskusi kejahatan siber
XL gelar forum diskusi kejahatan siber. Pesatnya perkembangan teknologi digital juga mendorong lahirnya berbagai produk inovatif. Namun demikian, kemajuan teknologi juga membuka peluang atas munculnya berbagai ancaman baru, khususnya yang terkait dunia digital, seperti kejahatan siber dengan modus yang semakin canggih.
Pesatnya perkembangan teknologi digital juga mendorong lahirnya berbagai produk inovatif. Namun demikian, kemajuan teknologi juga membuka peluang atas munculnya berbagai ancaman baru, khususnya yang terkait dunia digital, seperti kejahatan siber dengan modus yang semakin canggih.
Guna membangun kewaspadaan bersama atas potensi ancaman kejahatan siber, PT XL Axiata Tbk (XL Axiata) mengambil inisiatif untuk menyelenggarakan suatu forum diskusi dan berbagi pengetahuan mengenai pengelolaan risiko bisnis yakni “Risk & Control Forum” (RCF) di Jakarta, Rabu (13/9).
-
Bagaimana XL Axiata mempersiapkan diri untuk memperluas layanan konvergensi? Dalam kerja sama ini, XL Axiata telah menyiapkan perencanaan (planning) dan desain target pasar yang bisa melayani kebutuhan layanan konvergensi (convergence). Sementara itu, Link Net akan melakukan desain jaringan dan kapasitas yang dapat memenuhi kebutuhan target pasar XL Axiata.
-
Apa yang XL Axiata terus perluas di Sulawesi? PT XL Axiata Tbk (XL Axiata) terus memperluas jaringan Fix Mobile Convergence (FMC) di Sulawesi.
-
Apa yang dibangun XL Axiata di Sulawesi? XL Axiata meresmikan beroperasinya jaringan backbone fiber optic jalur Gorontalo – Palu untuk melayani lonjakan trafik layanan seluler di seluruh Sulawesi dan mendukung layanan internet rumah.
-
Di mana XL Axiata menargetkan perluasan layanan konvergensi? Dalam lima tahun ke depan, kedua pihak akan memperluas cakupan layanan hingga 8 juta home pass.
-
Mengapa XL Axiata memperluas jaringan XL SATU Fiber di Morowali? Potensi pasar untuk layanan konvergensi di Sulawesi sangat besar karena digitalisasi di semua bidang juga telah menjangkau hingga ke pelosok daerah, termasuk Morowali. Sampai saat ini penetrasi XL Satu telah mencapai sekitar 30%,” ujar dia.
-
Kenapa XL Axiata ingin meningkatkan penetrasi layanan konvergensi di Indonesia? XL Axiata dengan Link Net diharapkan akan mampu meningkatkan penetrasi layanan konvergensi di Indonesia.
“XL Axiata sebagai salah satu pelaku Industri Telekomunikasi perlu untuk terus mencermati tren industri dan risiko-risiko terkait. Dengan mendiskusikan dan berbagi pengetahuan mengenai pengelolaan risiko bisnis (risk and control), kami berharap para pelaku industri ini dapat saling berbagi pengalaman, dan pengetahuan sehingga dapat meningkatkan kompetensi mengenai hal-hal tersebut,” ujar Presiden Direktur & CEO XL Axiata, Dian Siswarini, Kamis (14/9).
Dalam keterangan resminya, Dian menambahkan, saat ini hampir setiap perusahaan menggunakan sistem teknologi informasi dan koneksi ke dunia digital untuk mendukung aktivitas bisnisnya. Karena itu, semua perusahaan pasti memiliki kebutuhan untuk mampu mengamankan sistem teknologi informasi yang dikelolanya.
Untuk itulah, dia menekankan, event ini menjadi sangat penting bagi pelaku industri. Apalagi, serangan siber juga acap kali menyasar perusahaan-perusahaan di Indonesia. Memiliki sistem keamanan siber dan manajemen risiko yang kuat tentu menjadi suatu nilai tambah yang penting bagi setiap perusahaan di industri ini.
XL Axiata berharap Forum Risk & Control ini selanjutnya bisa menjadi wadah bagi para praktisi audit dan manajemen risiko di industri telekomunikasi dan industri terkait untuk saling berdiskusi, berbagi ilmu, pengalaman, bertukar pikiran, dan menjalin komunikasi. Melalui event ini, para praktisi dapat mendiskusikan tren dan update terbaru terutama yang memerlukan perhatian dari sisi audit dan manajemen risiko.
Dian juga menekankan pentingnya forum ini bagi pelaku industri financial technology (fintech). Menurutnya, pelaku industri fintech pun harus aware dengan segala resiko yang mungkin muncul dari sisi siber.
Hal ini tidak terlepas dari kenyataan bahwa pelaku industri fintech dalam memperluas pengembangan bisnisnya menggunakan sarana platform digital terutama dalam upaya memperbanyak pengguna. Jaminan atas keamanan data dan juga dana nasabah dari berbagai sisi tentu menjadi perhatian utama masyarakat dalam menggunakan jasa dan produk fintech.
Baca juga:
Telkom belum hitung biaya pemulihan Satelit 1
Telkom sebut layanan yang terganggu akibat satelit mulai normal
Slot orbit Telkom 1, Kemkominfo sebut telah kirim surat ke ITU
Telkom sebut 12 ribu lebih site yang terganggu kembali normal
XL pamer data center raih sertifikasi internasional
Menengok prospek industri telekomunikasi internet broadband di Tanah Air
Tanggapan bos Telkom terkait kabar hancurnya satelit Telkom 1