XL kembangkan kurikulum XL Future Leaders untuk SMA dan SMK
XL mengklaim jika program XL Future Leaders berhasil meningkatkan keahlian para alumninya. Dengan bekal itu, pihaknya terdorong mengembangkan lebih lanjut penerapan program ini ke jenjang siswa SMA/SMK melalui program bernama “XL Axiata Youth Leadership Camp” (XYLC).
XL mengklaim jika program XL Future Leaders berhasil meningkatkan keahlian para alumninya. Dengan bekal itu, pihaknya terdorong mengembangkan lebih lanjut penerapan program ini ke jenjang siswa SMA/SMK melalui program bernama “XL Axiata Youth Leadership Camp” (XYLC).
Pembukaan XYLC sekaligus Camp Jakarta akan berlangsung pada 20 - 21 Juli 2018, dengan diikuti oleh 120 siswa dari sekitar 80 sekolah setingkat SMA/SMK dari berbagai daerah Jabodetabek dan Jawa Barat. Head of Sub Directorate of Student Development, Nur Widyani dan Direktur Teknologi XL Axiata, Yessie D. Yosetya membuka kegiatan tersebut di Graha XL, Mega Kuningan Jakarta, Jumat (20/7), untuk selanjutnya peserta akan mengikuti camp, di Bumi Gumati, Sentul, Bogor.
-
Apa yang dibangun XL Axiata di Sulawesi? XL Axiata meresmikan beroperasinya jaringan backbone fiber optic jalur Gorontalo – Palu untuk melayani lonjakan trafik layanan seluler di seluruh Sulawesi dan mendukung layanan internet rumah.
-
Apa yang XL Axiata terus perluas di Sulawesi? PT XL Axiata Tbk (XL Axiata) terus memperluas jaringan Fix Mobile Convergence (FMC) di Sulawesi.
-
Kenapa XL Axiata ingin meningkatkan penetrasi layanan konvergensi di Indonesia? XL Axiata dengan Link Net diharapkan akan mampu meningkatkan penetrasi layanan konvergensi di Indonesia.
-
Bagaimana XL Axiata mempersiapkan diri untuk memperluas layanan konvergensi? Dalam kerja sama ini, XL Axiata telah menyiapkan perencanaan (planning) dan desain target pasar yang bisa melayani kebutuhan layanan konvergensi (convergence). Sementara itu, Link Net akan melakukan desain jaringan dan kapasitas yang dapat memenuhi kebutuhan target pasar XL Axiata.
-
Dimana jaringan backbone XL Axiata berada? Jaringan backbone Gorontalo – Palu yang menghubungkan dua provinsi di Sulawesi ini mulai dibangun pada tahun 2023.
-
Apa yang ditawarkan XL Axiata di desa-desa pelosok Sulawesi? Desa-desa pelosok di Sulawesi kini bahagia karena XL Axiata menawarkan internet di wilayahnya.
"Setelah 6 tahun menyelenggarakan program XL Future Leaders untuk jenjang mahasiswa, kami melihat secara jelas besarnya manfaat program ini bagi para peserta dan alumninya. Kami ingin kurikulum XL Future Leaders bisa terus disebarkan lebih luas lagi agar semakin banyak anak-anak kita yang memiliki keahlian lebih yang diajarkan di program ini," ujar Yessie dalam keterangan resminya, Jumat (20/7).
"Karena itu, kami tak ragu untuk mengembangkan program ini ke siswa SMA/SMK. Syukur alhamdulllah, niat ini mendapatkan dukungan dari pemerintah melalui Diektorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan," tambahnya.
Yessie melanjutkan, untuk menuju era informasi, ada banyak kompetensi yang harus dimiliki oleh generasi muda. Selain hardskills yang sudah banyak diajarkan di sekolah, mereka memerlukan juga softskills yang belum banyak diajarkan sekolah formal. Softskills ini juga sangat mereka butuhkan, terutama dalam melakukan interaksi sosial pada umumnya.
World Economic Forum merumuskan 10 kemampuan yang penting dimiliki oleh semua orang, dan semuanya adalah softskills yang dimaksud, yaitu antara lain kemampuan berupa kreativitas, penyelesaian persoalan, berpikir kritis, berkolaborasi dan berkoordinasi, berkomunikasi, cerdas mengelola emosi, dan memiliki kemampuan kognitif yang baik.
Tujuan besar XL Axiata menyelenggarakan program XL Future Leaders dan XYLC ini tidak terlepas dari keinginan mendorong lahirnya generasi muda unggul berkarakter Indonesia yang di masa mendatang akan bisa meneruskan kepemimpinan di berbagai bidang. XL Axiata berharap para alumni juga akan bisa ikut mengangkat tinggi nama Indonesia di kancal internasional melalui berbagai prestasi.
XYLC akan diselenggarakan dengan durasi 2 hari 1 malam, dengan kurikulum yang meliputi Critical and Creative Thinking (Kreatif dalam Perbedaan), Communications (Bicara Tepat dan Hebat), Problem Solving (Jago bikin Program), Collaborating & Digital Team Work, Improve Leadership Games dan Inspiring Social Media.
Selanjutnya setelah Jakarta, tahun 2018 ini, program XYLC akan ada diselenggarakan di 5 kota lain di bulan Juli-September, yaitu Semarang, Yogyakarta, Surabaya, Makassar, dan Medan. Calon peserta masih bisa mendaftar untuk mengikuti program yang berlangsung di 5 kota tersebut. XYLC juga terbuka untuk sekolah-sekolah dari kota atau kabupaten terdekat dengan lokasi XYLC.
Karena kuota peserta yang terbatas hanya 100 peserta per lokasi, maka panitia memprioritaskan peserta yang menjadi pengurus organisasi siswa di sekolah (OSIS, MPK, Pramuka, dll), diharapkan program ini selanjutkan akan diteruskan ke siswa lain di setiap sekolah yang mengirimkan siswanya.
(mdk/faz)