Berkunjung ke Pasar Bolu Toraja, Pasar Kerbau Terbesar di Dunia
Pasar Hewan Bolu Toraja setidaknya mampu menampung lebih dari 1000 ekor kerbau saat hari pasar. Dengan kapasitasnya yang banyak, pasar ini pun diklaim menjadi pasar kerbau terbesar di dunia. Sekaligus menjadi pasar ternak terbesar di Indonesia dan Sulawesi. Harga kerbau yang dijual capai 1 Milyar rupiah.
Suara lenguhan kerbau pun tak henti saling bersahut-sahutan. Ramai riuhnya berbaur dengan para pedagang dan calon pembeli. Bak lautan kerbau, pasar di Tanah Toraja dipadati dengan kerbau. Segala jenis kerbau nampaknya bisa ditemukan di pasar ini. Dari yang harga terendah sampai 1 Milyar saja ada di pasar ini.
Kerbau, sang hewan bertanduk ini bagi masyarakat Toraja bukanlah hewan biasa. Menurut kepercayaan, kerbau merupakan hewan tunggangan bagi arwah jenazah untuk menempuh perjalanannya menuju nirwana. Kerbau pun menjadi hewan yang "wajib" ada, disembelih tiap pesta adat seperti Rambu Solo (pesta kematian), atau hajatan tertentu di Toraja, Toraja Utara dan Tana Toraja. Tak heran, kerbau bernilai tinggi di Tana Toraja ini.
-
Apa itu gambar toong? Gambar toong bisa dikatakan sebagai bioskop keliling sederhana.
-
Apa yang digambarkan dalam foto yang beredar? Dalam foto yang beredar memperlihatkan orang-orang mengangkut balok batu berukuran besar.
-
Di mana lukisan tangan dan gambar binatang tertua di Indonesia ditemukan? Lukisan yang diperkirakan berusia antara 35.000 hingga 40.000 tahun di Gua Leang Pettakere di Maros Sulawesi Selatan berupa lukisan tangan dan gambar- binatang, termasuk babirusa dan ular.
-
Apa yang dirayakan dalam foto-foto tersebut? 8 Foto Ulang Tahun Kayma Jayna Agyra Ke-1, Bukan Cucu Orang Sembarangan!
-
Bagaimana Tari Dulang diiringi? Melansir dari warisanbudaya.kemdikbud.go.id, Tari Dulang juga diiringi oleh beberapa alat musik khas melayu, seperti gendang, accordion, biola.
Memiliki luas 2,69 hektare, pasar hewan Bolu Toraja setidaknya mampu menampung lebih dari 1000 ekor kerbau saat hari pasar. Dengan kapasitasnya yang banyak, pasar ini pun diklaim menjadi pasar kerbau terbesar di dunia. Tempat ini sekaligus menjadi pasar ternak terbesar di Indonesia dan Sulawesi.
©2021 Merdeka.com/Allako Pasanggang
Pasar Bolu terletak di Rantepao, Sulawesi Selatan ini merupakan pusat perdagangan hewan, khususnya kerbau. Namun, selain kerbau Pasar Bolu juga memperdagankan beberapa jenis ternak lainnya salah satunya babi.
Layaknya pasar ternak lainnya, meski cukup berisik dan kotor. Namun pasar ini menjadi salah satu objek wisata menarik bagi pengunjung. Tak sedikit pengunjung yang penasaran dengan proses perdagangan tradisional hewan mamalia berkaki empat ini. Tradisi yang telah dilakukan menurut budaya Toraja secara turun-temurun.
©2021 Merdeka.com/Allako Pasanggang
Tidak setiap hari pasar Bolu Toraja ini tumpah ruah pengunjung. Pasar ini digelar enam hari sekali. Pasar ini menerapkan sistem hari pasar yang jatuh pada hari Sabtu setiap minggunya. Di ujung-ujung pasar terdapat kandang-kandang kerbau lengkap dengan rumput yang telah disediakan.
Beberapa penjual juga berdiri sambil membawa kerbau di lapangan luas. Bercampur dengan kerbau-kerbau lainnya. Kerbau yang dijual di Pasar Bolu ini punya beragam ukuran. Dari yang kecil sampai berbadan bongsor, warna, ukuran tanduk, hingga warna mata.
©2021 Merdeka.com/Allako Pasanggang
Harga rata-rata kerbau sekitar Rp 20 juta untuk satu ekornya. Namun, juga bervariasi tergantung jenisnya. Beberapa jenis kerbau seperti, kerbauSaleko, kerbau Bonga, kerbau Teken Langit, kerbau Balian, kerbau kudu. Tak sedikit juga kerbau yang dijual seharga Rp 1 Miliar. Umumnya, kerbau dengan harga miliaran untuk kasta tertinggi orang Toraja.
Salah satu kerbau yang mahal ialah Tedong Bonga atau si kerbau belang.Kerbau yang hampir seluruh tubuhnya berwarna merah muda dan hanya ada satu bagian berwarna di belakang tanduk berwana hitam ini dipercaya mempunyai nilai tinggi. Kerbau Tedong Bonga seringkali digunakan di setiap upacara adat di Tana Toraja. Harga si belang ini bisa mencapai ratusan juta rupiah.
©2021 Merdeka.com/Allako Pasanggang
Sejak dulu hingga kini, pasar yang dibangun tahun 1992 ini menerapkan sistem pembayaran tunai. Penjual tidak menerima menggunakan kartu debit, atau kredit, atau sejenisnya. Para pembeli pun harus menyiapkan sejumlah uang tunai saat hendak membeli kerbau. Meski harganya mencapai 1 milyar sekalipun.
Tradisi ini tak pernah berhenti dari dulu dan tetap lestari. Berkat kepopulerannya dan keunikannya, Pasar Bolu Toraja juga dikenal sebagai salah ikon Toraja Utara. Pasar ini pun tak pernah sepi pengunjung meski bukan di hari pasar.
(mdk/Tys)