Daftar Maskapai Terburuk Dunia, Ternyata 9 dari Indonesia
Setidaknya ada 9 nama maskapai asal Indonesia yang masuk dalam daftar terburuk.
AirlineRatings.com merilis daftar maskapai terburuk di dunia. Setidaknya ada 9 nama maskapai asal Indonesia yang masuk dalam daftar tersebut. Salah satu pemicunya adalah tingkat keselamatan dan keamanan penerbangan yang buruk.
-
Kapan Purnawarman meninggal? Purnawarman meninggal tahun 434 M.
-
Kenapa materai penting? Penggunaan meterai memberikan kekuatan hukum pada dokumen dan menjadikannya sah di mata hukum. Selain itu, materai membantu mencegah pemalsuan atau penyalahgunaan dokumen dengan memastikan bahwa dokumen tersebut telah melalui proses administrasi yang benar.
-
Mengapa Pilkada penting? Pilkada memberikan kesempatan kepada warga negara untuk mengekspresikan aspirasi mereka melalui pemilihan langsung, sehingga pemimpin yang terpilih benar-benar mewakili kehendak dan kebutuhan masyarakat setempat.
-
Kenapa deskripsi penting? Tujuan dari teks deskripsi adalah untuk memberikan gambaran dan penjelasan kepada pembaca agar mereka memahami objek apa yang sedang dibahas atau dibicarakan dalam sebuah teks.
-
Di mana pelempar tombak tertua ditemukan? Perkakas purba ini ditemukan di situs arkeologi Maisières-Canal di Belgia selatan.
-
Bagaimana Kapten Muslihat melawan penjajah? Sebagai pemimpin pasukan, ia tak mau berlindung di balik anak buahnya. Kapten Muslihat banyak turun ke medan peperangan, salah satunya saat melancarkan serangan ke markas sekutu yang kini menjadi gedung Polresta Bogor Kota.
Kesembilan maskapai tersebut adalah Batik Air, Citilink, Kal-Star Aviation, Lion Air, Sriwijaya Air, TransNusa, Trigana Air Service, Wings Air dan Xpress Air.
Daftar tersebut mengacu pada data 50 tahun terakhir yang mencatat ada 87 kecelakaan maskapai, yang telah menewaskan tidak kurang dari 1.597 orang. Selain 9 maskapai dari Indonesia, daftar 10 maskapai dengan tingkat keselamatan terendah juga diisi oleh satu maskapai asal Suriname, yaitu Bluewing Airlines.
Dikutip dari CNN, AirlineRatings.com mengatakan, sebuah maskapai penerbangan yang mengalami kecelakaan hingga menyebabkan kematian penumpang dan awak pesawat, secara otomatis akan kehilangan bintang dari peringkat keselamatannya.
Untuk menghasilkan daftar maskapai ini, AirlineRatings.com telah melakukan survei terhadap 407 maskapai dunia. Maskapai yang menduduki peringkat paling atas dengan tingkat keselamatan terbaik adalah maskapai asal Australia, Qantas.
Dan menyusul 20 maskapai terbaik lainnya, yaitu American Airlines, Alaska Airlines, All Nippon Airways, Air New Zealand, Cathay Pacific Airways, Emirates, Etihad Airways, EVA Air, Finnair, Hawaiian Airlines, Japan Airlines, KLM, Lufthansa, Skandinavia Airline System, Singapore Airlines, Swiss, United Airlines, Virgin Atlantic dan Virgin Australia.
(mdk/dream)