Indonesia Targetkan 5 Juta Kunjungan Wisman Muslim Pada 2019
Kini Indonesia baru menduduki ranking ke-4 sebagai penyedia pariwisata halal.
Sektor pariwisata halal kian dilirik oleh pelaku industri dan wisatawan muslim. Bahkan selama tiga tahun terakhir menunjukkan pertumbuh positif sebesar 15 persen.
-
Siapa yang mengusung konsep Wisata Halal di Indonesia? Kemenparekraf mulai mengembangkan konsep wisata halal di sejumlah daerah di Indonesia.
-
Bagaimana Wisata Halal di Indonesia dipromosikan? Kemenparekraf mulai mengembangkan konsep wisata halal di sejumlah daerah di Indonesia.
-
Apa tujuan utama dari Wisata Halal di Indonesia? Wisata halal adalah sebuah konsep pariwisata yang populer di beberapa negara seperti Arab Saudi, Mesir, Turki, Palestina, hingga Malaysia. Kini, Indonesia juga tengah gencar mempromosikan negaranya sebagai salah satu destinasi wisata halal yang layak dikunjungi.
-
Bagaimana Desa Wisata Nusa mengembangkan pariwisata? Desa Wisata Nusa berada di Kabupaten Aceh Besar, Aceh bergerak dan mengembangkan desa wisata berbasis masyarakat. Pengunjung bisa berinteraksi langsung dengan penduduk sekitar, bahkan bisa menginap di rumah milik warga.
-
Kapan Wisata Perahu Kalimas diresmikan? Bertepatan dengan Hari Jadi Kota Surabaya ke-729, pada Selasa (31/5/2022) malam, Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi meresmikan wisata “Perahu Kalimas Reborn”.
-
Di mana Desa Wisata Cisaat berada? Desa Cisaat di Kecamatan Ciater, Kabupaten Subang, Jawa Barat, baru-baru ini mendapat gelar Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) RI.
Diungkapkan Staf Ahli Bidang Kemaritiman Kementerian Pariwisata, Syamsul Lusa, pariwisata halal terus digencarkan melalui pendekatan sistemik. Melalui promosi produk, pasar dan pemasaran, serta memperbaiki sarana dan transportasi bersama Kementerian Perhubungan.
"Pariwisata menjadi 1 dari 5 sektor prioritas karena penghasil devisa dan dapat menampung tenaga kerja. Punya pasar baik tingkatan global dan dosmetik yang kuat," ungkap Syamsul saat menjadi pembicara di Indonesia International Halal Lifestyle Expo and Conference di Ciputra Artpreneur Jakarta, Kamis, 6 Oktober 2016.
Berbagai produk wisata halal yang banyak diminati antara lain hotel, akomodasi dan kuliner. Meskipun kini Indonesia baru menduduki ranking ke-4 sebagai penyedia pariwisata halal, namun Syamsul optimistis potensi berupa alam, budaya dan atraksi dapat menempatkan Indonesia pada posisi teratas.
"Tahun 2016 menargetkan wisatawan mancanegara muslim sebesar 2.579.000. Sedangkan wisnus 228,8 juta. Pada 2019 menargetkan jadi 5 juta kunjungan wisman muslim ke Indonesia," imbuhnya.
Selama ini, Kemenpar melihat bahwa masalah transportasi menjadi kendala yang harus segera diselesaikan. Terutama mengenai tidak adanya penerbangan langsung yang diatasi dengan menerbitkan izin unlimited flight.
"Tapi signifikan dari Kemenhub memberikan unlimited flight boleh terbang langsung tanpa batas dari China dan Malaysia karena untuk fokus menyelesaikan hal itu," tutupnya.
(mdk/dream)