Geliat Penambang Batu Warna-Warni di Pantai Kolbano NTT
Pantai berpasir sudah biasa mengisi gugusan pantai di Indonesia. Kali ini pantai berbatu, bukan sembarang batu. Batu kerikil lembut dan warna-warni mengisi seluruh hamparan Pantai Kolbano. Saking indahnya, Batu Kolbano dijadikan sebagai komoditas tambang bagi warga sekitar.
Sebuah pantai dengan bebatuan kerikil yang cantik ada di Pantai Kolbano Nusa Tenggara Timur (NTT). Pantai ini sangat unik karena batuannya memiliki warna yang beragam. Batu kerikilnya halus sangat nyaman saat diinjak. Tak heran, Pantai Kolbano menjadi ikon terkenal dengan Batu Kolbano. Dari sana, sebagian warga menjadikan Pantai Kolbano sebagai mata pencaharian.
Batu Kolbano sangat populer di dunia kosntruksi dan dekorasi. Karakteristik batu yang kuat dan halus sering dijadikan hiasan taman. Warnanya yang beragam memperindah akuarium hingga hiasan taman. Keindahan Pantai Kolbano berdampingan dengan lokasi penambang Batu Kolbano. Keelokan Pantai Kolbano dan para penambang melengkapi pemandangan. Sisi timur Pulau ini langsung bersebelahan dengan Negara Timor Leste. Lokasinya berada di di Desa Kolbano, Kabupaten Timor Tengah Selatan, Provinsi Nusa Tenggara Timur.
-
Di mana nenek moyang manusia menggambar di pasir pantai? Tim ahli sudah menjalani 15 tahun mempelajari jejak makhluk vertebrata di pantai selatan Afrika Selatan yang berasal dari masa Pleistosen antara 70.000-400.000 tahun lalu.
-
Apa yang digambar oleh nenek moyang manusia di pasir pantai? Jika jejak kaki nenek moyang manusia bisa terawetkan di bukit pasir atau permukaan pantai, maka pola gambar yang mereka buat dengan kayu atau jari juga bisa terlihat, kata ahli.
-
Kapan nenek moyang manusia menggambar di pasir pantai? Menggambar sesuatu di pasir pantai sudah dilakukan nenek moyang manusia sejak 140.000 tahun lalu.
-
Di mana Pantai Tenda Biru berada? Ada destinasi pantai indah di Desa Ujung Genteng, Kecamatan Ciracap, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat. Lokasi itu bernama Pantai Tenda Biru.
-
Bagaimana nenek moyang manusia menggambar di pasir pantai? Jika jejak kaki nenek moyang manusia bisa terawetkan di bukit pasir atau permukaan pantai, maka pola gambar yang mereka buat dengan kayu atau jari juga bisa terlihat, kata ahli.
-
Dimana lokasi Pantai Pasir Putih? Pantai Pasir Putih adalah destinasi wisata outdoor yang terletak di Jakarta Utara.
Keberadaan penambang Batu Kolbano bagi sebagian orang meresahkan. Mereka dikhawatirkan akan merusak keindahan Pantai Kolbano. Namun sebagian lainnya menganggapnya sebagai sebuah keselarasan yang patut dipertahankan.
©2021 Merdeka.com/Jatmiko Edy Nugroho
Batu Kolbano memiliki nilai ekonomis tersendiri. Meskipun tak seperti batu mulia, Batu Kolbano bisa dijual kepada pengepul. Warga sekitar pantai memanfaatkan waktu mereka memilah bebatuan pesisir pantai. Kebanyakan penambang didominasi oleh ibu rumah tangga. Tak jarang anak-anak mereka turut andil menambang batu.
Bebatuan kecil berwarna putih, merah, cokelat, abu-abu, dan hitam. Warnanya yang beragam, namun batu berwarna putih yang mendominasi pantai. Ukuran batunya mulai dari seukuran jari kelingking hingga berukuran satu kepalan tangan orang dewasa. Gugusan pantai panjang langsung menghadap Laut Timor di sisi Tenggara. Gradasi warnanya dari kejauhan berwarna kecokelatan membuat tiap orang kagum melihatnya.
©2021 Merdeka.com/Jatmiko Edy Nugroho
Ditemani deburan ombak dan birunya laut mereka memilah batu. Dari pagi hingga sore hari mereka menambang. Hanya bermodalkan ember para penambang mengumpulkan batu. Selain itu mereka juga membuat semacam meja ayakan sederhana. Ayakan akan memilah batu berdasarkan ukuran. Hanya bebatuan berukuran lebih dari 5 cm yang mereka kumpulkan. Jika kurang dari itu, mereka memilih tidak mengambilnya.
Sedangkan dari segi warna para penambang harus memilahnya secara manual. Dengan mata mereka jeli mengumpulkan batu. Batu Kolbano mereka kumpulkan menjadi beberapa kategori warna. Semakin mencolok warna Batu Kolbano, akan semakin tinggi harga jualnya. Bebatuan Kolbano kemudian dimasukkan dalam karung. Nantinya, pengepul akan membawa muatan berkarung-karung ke dalam truk dan siap dijual hingga ke luar pulau.
©2021 Merdeka.com/Jatmiko Edy Nugroho
Dalam dunia arsitektur, Batu Kolbano merupakan jenis batu hias koral. Struktur dan warnanya yang alami mengalahkan jenis batu koral buatan. Harganya juga lebih mahal dibandingkan dengan batu koral imitasi. Tak jarang, para penggemar batu koral rela menadatangkan Batu Kolbano dari NTT. Batu Kolbano dapat dijual hingga kota besar seperti Jakarta dan Surabaya.
Selain mendapatkan pemandangan Pantai Kolbano, wisatawan sering membeli Batu Kolbano sebagai souvenir. Pasalnya pantai nan indah ini sulit ditemui pedagang makanan, apalagi cinderamata. Laut Flores nan biru berpadu dengan bebatuan Kolbano yang warna warni.
©2021 Merdeka.com/Jatmiko Edy Nugroho
Batu Kolbano biasa dijual dengan harga Rp 8 ribu hingga Rp 12 ribu satu karung. Ukuran dan warna mempengaruhi harga jual batu. Sedangkan tarif masuk Pantai Kolbano hanya Rp 2 ribu hingga Rp 5 ribu dan hanya sebagai tarif parkir.
Selain menambang, selebihnya warga Kolbano bermata pencaharian sebagai nelayan dan petani. Keindahan Pantai Kolbano merupakan potensi wisata alami yang patut diperhatikan. Saat ini semakin banyak wistawan yang mengunjungi Pantai Kolbano. Begitupula para penambang, sejalan mereka memanfaatkan area izin tambang untuk mencari penghidupan.
(mdk/Ibr)