Suasana Malam Kuta Bali bak Kota Mati
Kuta, jantung pariwisata Pulau Dewata ini terlihat sepi bak kota mati sejak Corona melanda. Usai jam 18.00 waktu setempat, suasa Kuta terlihat sunyi. Hiruk pikuk wisatawan seolah hilang. Entah sampai kapan.
Pandemi Corona yang melanda Tanah Air membuat beberapa tempat wisata popular turut terkena imbasnya. Kebijakan penutupan penerbangan dari luar negeri membuat destinasi wisata yang dulu ramai dikunjungi jutaan orang kini sepi. Salah satunya Kuta, Badung, Bali.
Kuta, jantung pariwisata Pulau Dewata ini terlihat sepi bak kota mati sejak Corona melanda. Usai jam 18.00 waktu setempat, suasa Kuta terlihat sunyi. Hiruk pikuk wisatawan seolah hilang. Entah sampai kapan.
-
Bagaimana Prilly terlihat mempesona dalam foto-fotonya di Bali? Tanpa sentuhan makeup, kecantikan asli Prilly bersinar dengan mempesona, memperlihatkan pesona bare face yang menakjubkan.
-
Apa yang sebenarnya terjadi pada foto gurita raksasa di pantai Bali? Foto gurita raksasa terdampar di Bali merupakan gambar hasil Artificial intelligence (AI).
-
Siapa yang mengaku membuat foto gurita raksasa di Bali? Namun, temukan gambar yang dibagikan di Instagram bestai_, yang mengaku sebagai "Pembuat Digital" yang bereksperimen "dengan mesin, tema, dan gaya AI yang berbeda".
-
Apa yang menarik wisatawan untuk mengunjungi Bali? Keindahan alamnya yang memesona, budayanya yang kaya, serta keramahan penduduknya menjadikan Bali sebagai tujuan wisata yang tak pernah kehilangan daya tarik.
-
Apa yang diharapkan dari pungutan wisatawan asing di Bali? Rektor Unud: Pungutan Wisman Harus Tingkatkan Kualitas Pariwisata Bali Babak baru pariwisata Bali akan dimulai pada 14 Februari 2024 nanti dengan penerapan pungutan bagi wisatawan asing yang masuk Bali. Terkait hal itu, Rektor Universitas Udayana Ngakan Putu Gede Suardana berharap, pungutan akan dibarengi dengan peningkatan kualitas pariwisata Bali.
-
Kapan pungutan wisatawan asing di Bali akan dimulai? Babak baru pariwisata Bali akan dimulai pada 14 Februari 2024 nanti dengan penerapan pungutan bagi wisatawan asing yang masuk Bali.
Sebelum pandemi, kecamatan yang ada di Bali ini tetap ramai meski matahari telah terbenam. Semakin malam, justru Kuta Square semakin ramai. Dari berbincang di kafe atau restoran, menikmati suasana malam Pulau Dewata dengan jalan-jalan santai dan aktivitas seru lainnya.
©2021 Merdeka.com/Dian Sunrise
Penampakan salah satu jalan utama di Kuta Bali. Wilayah di Pulau Dewata ini tampak seperti kota mati meski lampu jalan masih menyala. Sejauh mata memandang tak ada kendaraan yang melintas.
Jalan terlihat begitu lenggang. Bangunan di sisi jalan nampak kosong. Hanya pemandangan rolling dor saja yang menghiasi. Kuta Bali yang senyap ini seperti kota berhantu.
©2021 Merdeka.com/Dian Sunrise
Tak ada aktivitas signifikan serta warga memilih mengurung berdiam di rumah masing-masing. Saat perayaan tahun baru 2021, Kuta juga nampak sepi. Tak hanya malam saja, Kuta terliat sunyi senyap.
Pada siang hari, Kuta juga tak ada aktivitas. Para pedagang memilih libur berjualan. Sang primadona wisata Bali, Pantai Kuta terlihat lenggang. Hanya segelintir wisatawan yang datang.
©2021 Merdeka.com/Dian Sunrise
Semenjak Corona, beberapa restoran dan club sampai penginapan memilih meliburkan diri. Menutup usaha sementara, memulangkan karyawan hingga waktu yang belum ditentukan. Mau tak mau, para pedagang terpaksa menelan pil pahit menerima keadaan kiosnya saat ini.
Dulunya, cafe dan restoran hampir tak pernah tutup. Buka 24 jam setiap hari. Siap melayani pelanggan sambil menunggu gantinya hari.
©2021 Merdeka.com/Dian Sunrise
Gemerlap lampu di sepanjang Kuta masih terus bersinar. Namun tak ada kegiatan. Kuta Bali terseok-seok mencoba bertahan. Merindukan wisatawan. Berharap pandemi segera usai agar kembali memulihkan perekonomian.
(mdk/Tys)