Ternyata Pramugari Kerap Memata-matai Penumpang Pesawat
Salah satu yang paling mereka mata-matai adalah penumpang-penumpang bertubuh kuat.
Dream - Ternyata ada satu kebiasaan pramugari pesawat yang tak banyak diketahui penumpang. Dibalik pelayanan murah senyim pramugari, Mereka fokus mengintai tiap penumpang yang ada dalam penerbangan.
-
Apa yang dimaksud dengan walimatus safar umroh? Walimatus safar, yang secara harfiah berarti "perjamuan perjalanan," adalah sebuah acara atau pertemuan yang diadakan untuk memohon doa dan restu sebelum memulai perjalanan suci ke Tanah Suci Makkah.
-
Negara mana saja yang akan mereka lalui dalam perjalanan bersepeda? Keduanya akan bersepeda melintasi negara seperti SIngapura, Malaysia, Thailand, Myanmar, dan Uni Emirat Arab.
-
Bagaimana cara mendapatkan pengalaman liburan mewah di kereta wisata? Dengan fasilitas yang mewah, kereta wisata akan memberikan pengalaman liburan mewah dan menarik.
-
Siapa yang berlibur bersama anak-anak di luar negeri? Nampaknya, Primus Yustisio dan Jihan Fahira telah membawa anak-anak mereka untuk berlibur di luar negeri.
-
Bagaimana cara orang naik haji? Biasanya, ada serangkaian acara yang dilakukan menjelang seseorang menunaikan ibadah Haji. Salah satunya yakni momen berpamitan kepada sanak, saudara, hingga orang-orang terdekat.
-
Siapa yang rentan mengalami mabuk perjalanan? Selain itu, orang yang tidak memiliki waktu istirahat yang cukup sebelum perjalanan, serta mereka yang sedang mengalami perubahan hormonal karena kondisi seperti menstruasi, kehamilan, atau penggunaan pil KB juga rentan terhadap mabuk perjalanan.
Salah satu yang sangat mereka perhatikan adalah penumpang-penumpang bertubuh kuat. Lantas mengapa demikian?
Dilansir dari Dailymail, mantan pramugari yang telah bekerja di dunia penerbangan selama 25 tahun, Gaea Peregrinor menulis di situs Quora tentang apa yang harus dilakukan pramugari selama penerbangan, khususnya soal "memata-matai" penumpang.
Selain untuk menilai apakah seseorang berpotensi menimbulkan keributan di pesawat, mereka juga mengintai penumpang yang mereka anggap paling memungkinkan untuk dimintai bantuan saat terjadi keadaan darurat.
Selain itu, para pramugari juga memberikan perhatian lebih pada penumpang penyandang disabilitas. Jika mereka mungkin duduk di dekat pintu darurat, para pramugari akan memindahkan posisi mereka ke kursi yang lain.
Mereka akan memilih orang dengan badan lebih kuat untuk duduk dekat pintu darurat.
"Saya menganggap orang ini sebagai sumber daya saya. Jika terjadi serangan pada penerbangan atau pada saya, ini adalah orang-orang yang akan saya mintai pertolongan," tulis Peregrinor.
Ia melanjutkan, saat suasana darurat dirasa akan terjadi, pramugari biasanya akan diam-diam menghampiri penumpang tersebut dan bertanya apakah mereka akan membantu jika diperlukan.
Peregrinor mengungkapkan bahwa perjalanan udara penuh dengan bahaya. Karena itu, para pramugari harus terus-menerus waspada dan peka terhadap situasi berbahaya.
"Jadi saya saat menyapa orang (di pintu), percayalah, saya selalu memperhatikan setiap penumpang yang melangkahkan kaki melewati pintu pesawat," tutupnya.
(mdk/dream)