Uji Nyali Gondola Girpasang, dari Transportasi Barang Jadi Muat Orang
Gondola atau kereta gantung menjadi transportasi andalan orang pegunungan. Salah satunya di Girpasang, terdapat gondola yang menghubungkan jurang sedalam 130 meter. Mulanya gondola ini dibuat untuk pengangkutan barang. Namun, saaat ini menjadi transportasi wisata yang menakjubkan. Sensasinya mendebarkan bak uji nyali.
Desa di lereng gunung punya topografi yang unik. Didominasi bukit yang tinggi, beberapa bagian di desa dipisahkan dengan jurang dengan kedalaman puluhan meter. Menjadi medan paling ekstrim di desa lereng gunung. Seperti di Kampung Girpasang, Desa Tegalmulyo, Kecamatan Kemalang, Klaten. Kampung ini tepat berada di lereng Gunung Merapi.
Berada di sebelah Kampung Girpasang ada Kampung Ngringin. Kedua Kampung ini dipisahkan oleh jurang sedalam 130 meter. Untuk mencapainya, ada ribuan anak tangga sebagai jalur utama. Warga menyebutnya jalan 1.001 tangga, melewati dua lereng tebing dan dasar jurang Kampung Girpasang ada Kampung Ngringin.
-
Apa yang digambarkan dalam foto yang beredar? Dalam foto yang beredar memperlihatkan orang-orang mengangkut balok batu berukuran besar.
-
Apa yang dilakukan Kama saat liburan di Yogyakarta? Anak-anak Zaskia Adya Mecca menemukan kebahagiaan dalam hal-hal sederhana seperti jajan gulali dan duduk santai di pinggir jalan.
-
Apa yang dirayakan dalam foto-foto tersebut? 8 Foto Ulang Tahun Kayma Jayna Agyra Ke-1, Bukan Cucu Orang Sembarangan!
-
Apa yang dinikmati oleh Kasad dan keluarganya di Yogyakarta? Saat sampai di Yogyakarta, ketiganya langsung menikmati kuliner khas kota tersebut. Mereka tampak datang dan menikmati sajian khas dari Yogyakarta yaitu Gudeg.
-
Kapan foto jalan di Jakarta ini diambil? Foto: Nostalgia Suasana Jalan Jakarta Tahun 1989, Enggak Ada Macetnya! Jalan disamping Masjid Istiqlal.
Hingga pada tahun 2017 dibangun sebuah gondola atau kereta gantung yang memudahkan pengangkutan barang antar Kampung. Faktanya, tak hanya barang, warga setempat nekat menaiki gondola barang. Saat ini Gondola barang Girpasang telah diperbarui menjadi gondola orang. Warga dan wisatawan dapat menyeberangi jurang mengerikan di Girpasang.
©2021 Merdeka.com/Luthfi Farieza
Rumah penduduk di Girpasang berjarak 4 km dari Puncak Merapi. Udaranya dingin selaras dengan posisinya di ketinggian 1.200 mdpl. Seringkali Kampung Girpasang diselimuti kabut tebal. Wahana Gondola ini dibangun awal tahun 2021. Berkapasitas 4 orang menjadi ikon destinasi wisata menarik di Desa Tegalmulyo. Desain Gondola juga unik bak sangkar burung namun tembus pandang.
Kaca digunakan agar para wisatawan bisa melihat pemandangan secara leluasa. Lintasan gondola berada 138 meter di atas dasar jurang. Memberikan pemandangan khas pegunungan yang menakjubkan. Sensasinya jangan ditanyakan, meskipun terkesan kecil, tali penopang gondola sangatlah kuat. Tiga tali baja membentang dan mampu menopang penumpang maksimal 3 kuintal.
©2021 Merdeka.com/Luthfi Farieza
Tak lama setelah diresmikan pada pertengahan Mei 2021 Gondola Girpasang makin marak dikunjungi wisatawan. Pengunjung biasanya datang karena penasaran. Uji nyali, saat berada di ketinggian jurang Gondola Girpasang.
Operator kedua ujung Gondola harus selalu berkoordinasi. Layaknya sebuah kereta, pemberangkatan bisa dilakukan di kedua ujung Gondola. Perasaan was-was, takut dikaburkan dengan indahnya panorama Girpasang. Panorama pepohonan asri khas Lereng Merapi. Nuansa yang sejuk membuat wahana ini jadi idaman melepas penat jauh dari perkotaan.
Durasi perjalanan hanya membutuhkan waktu 10 menit saja. Operator selalu berjaga untuk menjaga menggerakkan mesin gondola. Bahkan Kelompok pengelolanya bergiliran berjaga hingga malam hari. Keberadaan gondola orang ini sangat aman ketimbang gondola barang beberapa tahun silam.
©2021 Merdeka.com/Luthfi Farieza
Fasilitasnya sangat memadai. Di ujung pemberhentian gondola terdapat Pendopo Kampung Girpasang. Ikon Kampung ini menjadi favaorit wisatawan beristirahat. Dari kampung ini wisatawan bisa berswafoto berlatar gondola yang melayang.
Selain itu, toilet, tempat ibadah, bahkan warung makan telah tersedia. Ada kedai kopi yang menawarkan kopi hitam. Sangat cocok untuk kondisi dingin di pegunungan. Berlatar tepian jurang, rindangnya pepohonan dan gunung menjulang. Kampung Girpasang menjadi spot yang instagramable bagi wisatawan.
©2021 Merdeka.com/Luthfi Farieza
Untuk mencapai Kampung Girpasang sebenarnya bukanlah perkara mudah. Jalur pegunungan yang menanjak membuat wisatawan kesulitan. Cuacanya yang tak menentu mengharuskan membawa peralatan yang lengkap. Desa wisata Girpasang berarak 25 kilometer dari pusat kota Klaten. Butuh waktu 1 seperempat jam untuk mencapai desa ini.
Tarif yang dipatok hanya Rp 60 ribu untuk satu paket perjalanan. Berlaku untuk penumpang berjumlah empat orang. Sangat hemat tenaga, ketimbang harus berjalan melintasi 1001 anak tangga.
(mdk/Ibr)