Wasiat Ayah, Pemuda Ini Nekat Keliling Indonesia Sebelum 25 Tahun
Ashari Yudha Pratama Putra bukanlah pemuda biasa.
Ada yang bilang bahwa idealisme adalah kemewahan terakhir yang dimiliki anak muda. Tak heran kalau banyak generasi muda yang rela meninggalkan kemapanan demi mewujudkan impian mereka sekali untuk seumur hidup. Itulah yang ada di benak pemuda kelahiran Depok, 13 November 1991 bernama Ashari Yudha Pratama Putra ini.
Sebagai pengelola akun Instagram @catatanbackpacker, kisah hidup pemuda keturunan Banjar-Sunda ini memang bisa bikin kamu cemburu. Bayangkan saja, sudah hobi travelling sejak masih kecil karena sang ayah juga menyukai hobi itu, Yudha pun menggila dan punya impian ambisius sebagai solo backpacker keliling Indonesia sebelum genap berusia 25 tahun pada 2016 ini.
-
Apa yang unik dari Paguyuban Asep Dunia? Memiliki anggota dari berbagai latar belakang Dikutip dari ANTARA, Asep Dunia memiliki anggota yang majemuk, artinya para pemilik nama Asep di sana datang dari berbagai latar belakang gelar dan pendidikan. Mereka duduk bersama saat berada di forum, tidak membeda-bedakan satu sama lain, dan menjunjung persaudaraan di bawah nama besar Asep. Haji Asep, Profesor Asep, Doktor Asep sampai Brigjen Asep saling bertukar cerita, dan saling menjaga tali persaudaraan di organisasi tersebut.
-
Apa yang unik dari tradisi Ancakan? Tradisi Ancakan merupakan tradisi yang rutin diadakan masyarakat Demak pada malam Iduladha. Tradisi ini merupakan bentuk sedekah ahli waris kepada para peziarah atau masyarakat luas yang merupakan tradisi sebelum penjamasan pusaka peninggalan Sunan Kalijaga. Kegiatan ancakan berbarengan dengan kegiatan kirab tumpeng sembilan yang dikirab dari Pendopo Kabupaten Demak ke Masjid Agung Demak.
-
Apa yang dimaksud dengan fakta? Fakta adalah informasi objektif atau bukti yang dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. Fakta adalah sesuatu yang dapat diamati, diukur, dibuktikan, dan diverifikasi oleh berbagai pihak yang dapat melihat fenomena yang sama.
-
Apa saja yang unik dari Desa Wisata Ciasihan? Ada 10 Curug Merujuk ekabo.bogorkab.go.id, di Desa Ciasihan terdapat 10 wisata curug yang semuanya wajib dikunjungi.
-
Apa saja fakta unik anak bungsu ke-3? Artikel ini akan menjelajahi bagaimana fakta anak bungsu ke-3 yang penuh keunikan, warna, dan terlihat berbeda dari saudaranya yang lebih tua. Kreativitasnya tinggi, tapi manja.
-
Kenapa museum ini unik? Tak seperti museum sepeda kebanyakan, karena yang ditampilkan tidak sekedar alat transportasi kayuh tersebut.
"Dulu zaman masih kecil, aku sering diajak almarhum ayah untuk bolak-balik ke Kalimantan naik kapal Pelni sama juga keliling Jawa. Menekuni travelling sejak kuliah ya, soalnya ada banyak waktu. Untuk hobi travelling benernya nggak ada alasan sih. Karena mencintai sesuatu nggak perlu alasan. Aku seneng banget bisa ketemu sama orang-orang baru, berinteraksi dengan banyak tipe orang sambil melihat keindahan alam. Semakin ke sini, semakin aku belajar kalau travelling itu memberi banyak pelajaran," cerita Yudha.
Pemuda yang memulai perjalanan solo travelling dengan berkunjung ke Bangkok, Thailand ini pun mengakui bahwa tak mudah awalnya memutuskan sebagai backpacker. Apalagi ibunya cukup merasa berat meskipun akhirnya memberi izin demi mewujudkan pesan mendiang ayahnya.
"Mulai resmi jadi solo backpacker itu karena wasiat almarhum ayah. Pertama beliau ingin aku harus punya usaha sendiri alias enterpreneur dan kedua aku harus coba berkeliling Indonesia. Kata ayah banyak yang bakal aku pelajari selama perjalanan dan ilmu itu yang nggak bakal diraih waktu sekolah atau kuliah. Dan kalimat itu terbukti benar," imbuh Yudha lewat wawancara by email dengan KapanLagi.com® beberapa waktu lalu.
Memulai perjalanannya pada Mei 2014, Yudha sudah menginjakkan kaki di Jawa-kepulauan Karimun Jawa-Bali-Lombok-Sumbawa-Flores selama dua bulan. Lalu dirinya pun melanjutkannya lagi pada Desember 2014-Desember 2015 dengan singgah di Jawa Barat-Yogyakarta-Jawa Timur-pulau Timor-pulau Komodo-kepulauan Wakatobi-Ternate-Ambon-Banda Neira-Raja Ampat-Manado-Makassar-Jakarta. Dengan sudah mendatangi 27 provinsi, Yudha pun meninggalkan 7 provinsi di Indonesia yang belum dia kunjungi sebelum berusia 25 tahun ini. Semangat ya Yudha!
(kpl/aia)
(mdk/kln)