12 Jenis Pleci di Indonesia, Ketahui Perbedaan Ciri Fisik dan Warnanya
Meskipun perbedaan dari berbagai jenis burung pleci tidak terlalu mencolok, para pecinta burung kicau harus mengetahui jenis pleci yang pas jika ingin diikutkan lomba.
Jenis pleci yang ada di Indonesia cukup banyak macamnya dan tersebar luas di seluruh penjuru Nusantara. Burung pleci merupakan salah satu jenis burung kicau yang cukup populer. Meski memiliki tubuh yang kecil, pleci terkenal dengan suara kicauannya yang keras dan merdu.
Burung pleci memiliki ciri fisik yang khas yakni lingkaran putih di sekitar mata. Hal inilah yang membuat sebagian orang lebih mengenal pleci dengan sebutan burung kacamata. Pleci sendiri masuk kedalam suku Zosteropidae, mereka memiliki jumlah dan spesies yang begitu banyak.
-
Siapa penemu burjo? Ide jualan burjo pertama kali datang dari seorang pria asal Kuningan, Jawa Barat, yang dikenal dengan nama Salim.
-
Apa itu Buleng? Buleng merupakan budaya orang Betawi yang memiliki keunikan dan digemari di masa silam.
-
Apa yang dikeluarkan oleh burung sebagai kotoran? Namun, kotoran burung terdiri dari bagian tengah berwarna gelap yang dikelilingi oleh zat berwarna putih yang merupakan asam urat.
-
Apa ciri khas burung Cendet Madura? Mengutip Instagram @jatimpemprov, burung Cendet Madura memiliki tubuh yang ramping, panjang, dan proporsional. Burung ini memiliki bulu dominan hitam sampai ke tengkuk. Bulunya yang dominan berwarna hitam menyebabkan burung ini juga dikenal dengan sebutan Cendet Blangkon. Burung ini juga memiliki ekor lebih panjang dibandingkan Cendet jenis lain.
-
Apa prakiraan cuaca di Jakarta hari ini? Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memprakirakan cuaca di Jakarta dan Kepulauan Seribu cerah dan cerah berawan pada Sabtu (30/9).
-
Apa yang menjadi ciri khas burung kutilang? Burung kutilang adalah sejenis burung pengicau dari suku Pycnonotidae. Dalam bahasa Inggris burung ini disebut Sooty-headed Bulbul, sementara nama ilmiahnya adalah Pycnonotus aurigaster; mengacu pada bulu-bulu di sekitar pantatnya yang berwarna jingga.
Meskipun perbedaan dari berbagai jenis burung pleci tidak terlalu mencolok, para pecinta burung kicau harus mengetahui jenis pleci yang pas jika ingin diikutkan lomba.
Berikut 15 jenis pleci yang ada di Indonesia dengan perbedaan ciri fisik dan habitatnya dilansir dari laman hewan.id:
Pleci Dada Kuning Mata Putih (Dakun Maput)
Sumber: hewan.id ©2020 Merdeka.com
Pleci jenis ini sering terkenal dengan sebutan pleci dakun maput. Pleci jenis ini banyak dikatakan merupakan jenis yang cukup istimewa karena memiliki suara kristal dan bening.
Ciri fisiknya ialah memiliki lingkaran mata berwarna putih, dada berwarna kuning, dan bagian punggung berwarna hijau kekuningan. Jenis pleci ini berhabitat di Jawa, tepatnya berasal dari gunung Muria Kudus.
Pleci Dada Kuning Mata Cokelat (Dakun Macok)
Sumber: hewan.id ©2020 Merdeka.com
Jenis Pleci Dakun Macok menjadi fovorit dikalangan pecinta burung kacamata karena suaranya yang jernih dan keras. Jenis ini juga banyak dipelihara karena harganya yang tidak terlalu mahal. Habutat dari pleci jenis ini ialah di wilayah Pulau Jawa.
Pleci Dada Kuning Mata Merah (Dakun Marmer)
Sumber: hewan.id ©2020 Merdeka.com
Pleci Dakun Marmer atau Pleci Dada Kuning Mata Merah merupakan salah satu jenis Pleci yang mempunyai mental yang kuat dan volume suara yang keras. Habitat jenis burung Pleci Dakun Marmer yaitu di sekitar Gunung Merapi. Rata-rata Pleci Merapi memiliki iris mata berwarna merah. Warna merah menandakan kalau sifat burung ini kejam dan tangguh.
Pleci Dada Kuning Bali
Sumber: hewan.id ©2020 Merdeka.com
Pleci dada kuning bali memiliki ciri fisik postur tubuh yang lebih besar dibandingkan pleci Jawa. Berbedaan yang paling menonjol yaitu pada bagian lingkar putih di sekitar mata lebih lebar serta suaranya mirip dengan ayam alas ketika berkicau.
Pleci Dada Kuning Garut
Sumber: hewan.id ©2020 Merdeka.com
Jenis pleci satu ini biasanya sangat mendominasi diajang perlombaan karena memilii jenis suara yang lantang dan bervariasi. Ciri dari Pleci Garut yaitu memiliki paruh panjang dan lebar, warna bulu bagian dada berwarna kuning bening.
Pleci ini juga banyak diminati karena harganya yang tergolong cukup murah. pada bagian lingkaran mata rata-rata mempunyai warna kuning kegelap-gelapan.
Pleci Dada Kuning Jawa Timur
Sumber: hewan.id ©2020 Merdeka.com
Jenis Pleci ini berhabitat di daerah Jawa Timur. Pleci yang memiliki nama latin Zosterops Flavus ini memiliki ciri fisik berupa warna punggung dan dada yang lebih cerah dan tidak memiliki garis mata hitam pada mata.
Pleci Lombok
Sumber: hewan.id ©2020 Merdeka.com
Pleci Lombok atau Pleci Kecial mempunyai nama latin Zosterops Chloris Maxi. Pleci Kecial lombok berhabitat di dua pulau yang berdekatan, yaitu Nusa Penida (Bali) dan Pulau Lombok (Nusa Tenggara Barat).
Ciri fisiknya mirip dengan pleci dakun maput. Pleci jenis ini memiliki suara mirip seperti anak ayam.
Pleci Buxtoni
Sumber: hewan.id ©2020 Merdeka.com
Pleci Buxtoni masih dalam sub-spesies oriental white-eye (Zosterops palpebrosus). Jenis Pleci Buxtoni rata-rata mempunyai tubuh kecil. Walaupun dengan tubuh yang kecil, namun burung satu ini mempunyai jenis suara yang mengkristal.
Habitatnya berada di pulau Sumatera dan daerah Jawa Barat. Ciri fisiknya ditandai dengan dada berwarna abu-abu dan punggung berwarna kuning.
Pleci Auriventer
Sumber: hewan.id ©2020 Merdeka.com
Pleci Auriventer tersebar di wilayah ASEAN seperti Thailand, Malaysia, Singapura, Myanmar, dan Indonesia. Pleci jenis ini banyak dijumpai di area hutan bakau dan pesisir pantai. Di Indonesia sendiri banyak kita jumpai di pesisir pantai timur Sumatera, Pulau Bangka, Kepulauan Riau, Kalimantan dan Kepulauan Natuna Selatan.s
Ciri fisiknya mirip seperti pleci buxtoni dengan kacamata yang tebal dan iris mata berwarna cokelat. Kicauan dari pleci jenis ini juga memiliki ciri khusus yakni suara yang ngebass dan mendayu.
Pleci Montanus
Sumber: hewan.id ©2020 Merdeka.com
Pleci Montanussering disebut orang sebagai kacamata gunung. Jenis Pleci ini mempunyai ukuran postur tubuh sekitar 11 cm, atau lebih besar dari Buxtoni dan Auri.
Ciri yang nampak dari pleci ini yaitu bulu perutnya berwarna putih keabu-abuan, serta pada bagian sisi tubuh berwarna kecokelatan. Habitat dari jenis Pleci Montanus yaitu tersebar di Sumatera, Bali, Jawa Sulawesi, Nusa tenggara dan Maluku.
Pleci Salvadori Enggano
Sumber: hewan.id ©2020 Merdeka.com
Pleci Salvadori Enggano atau yang bernama latin Zosterops Salvadorii merupakan jenis Pleci yang berhabitat di Pulau Enggano.
Burung Pleci Enggano mempunyai ukuran badan yang cukup besar. Ciri yang nampak dari burung ini yaitu punggungnya berwarnya kekuningan serta dada berwarna abu-abu gelap dan juga warna kepala yang agak kehitaman.
Cuitan dari pleci jenis ini memiliki ciri khas yang keras, nyaring, dan ngebass.
Pleci Papua
Sumber: hewan.id ©2020 Merdeka.com
Pleci jenis ini berhabitat di Papua. Ciri fisiknya yakni memiliki ukuran tubuh yang kecil dan panjang sekitar 11 cm. Warnanya biasanya putih cerah dibagian dada dan terdapat warna kuning pada tenggorokannya.
Pleci Papua juga memiliki dahi perwarna hitam dan terdapat mahkota dan penutup telinga yang berwarna hijau kekuningan. Meski begitu, pleci jenis ini memiliki ciri khas kicauan yang lirih.
Mengenal Burung Pleci atau Burung Kacamata
Burung pleci atau juga disebut dengan burung kacamata masuk ke dalam famili Zosteropidae. Jika ditilik dari kajian filogeni teranyar, kelompok ini bisa menjadi bagian dari famili Timaliidae. Mereka menjadi kelompok terbesar di ranah Afrotropis, Indomalaya, dan Australasia.
Sebagai informasi burung pleci mempunyai tubuh bekisar antara 8-15 cm (dari ujung paruh hingga ekornya). Ciri burung pleci yang paling jelas ini adalah terdapat garis putih yang mengelilingi matanya, walau beberapa jenis tak mempunyainya.
Nama marganya berasal dari kata Yunani zosterops, yang berarti ”sabuk mata”. burung kacamata pada umumnya hidup berkelompok, setiap kelompok bisa terdiri dari lebih 4 burung kacamata.