12 Tanda Janin Tidak Berkembang yang Perlu Dipahami
Tanda janin yang tidak berkembang, ketahui perbedaannya dengan janin yang terlambat berkembang.
Tanda janin tidak berkembang, tentu menjadi hal yang harus diketahui dan diwaspadai oleh setiap perempuan. Dalam ilmu medis, kondisi ini sering disebut dengan istilah kehamilan kosong (blighted ovum).
Kehamilan kosong, diartikan sebagai kondisi di mana terbentuknya kantung kehamilan, tetapi tidak terdapat embrio di dalamnya. Hal tersebut, terjadi apabila sel telur di dalam rahim sudah dibuahi, tapi tidak berkembang ke tahap selanjutnya menjadi embrio (bakal janin).
-
Apa yang dimaksud dengan kesepian? Kesepian adalah perasaan kesepian, terisolasi, dan tidak terhubung dengan orang lain.
-
Kenapa Kulat Pelawan mahal? Jika dijual, Kulat Pelawan amat mahal, harganya bisa mencapai jutaan rupiah per kilogram. Proses pertumbuhan jamur ini konon terbilang sulit, karena harus menunggu sambaran petir. Semakin jarang ditemukan, makin tinggi juga harganya di pasaran.
-
Apa itu hamil kebo? Hamil kebo adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan kehamilan yang tidak disadari oleh ibu hamil.
-
Kenapa Pemilu penting? Pemilu merupakan sarana pelaksanaan kedaulatan rakyat untuk memilih Anggota Dewan Perwakilan Rakyat, Anggota Dewan Perwakilan Daerah, Presiden dan Wakil Presiden serta Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah.
-
Apa itu Keumamah? Salah satu kuliner lezat dari Aceh adalah Eungkot Keumamah atau dikenal dengan Keumamah. Menu ini terbuat dari ikan tongkol atau cakalang yang memberikan sensasi rasa pedas gurih di lidah.
-
Apa yang dimaksud dengan Pantarlih Pemilu? Pantarlih Pemilu adalah singkatan dari Panitia Pemutakhiran Data Pemilih. Pantarlih Pemilu memiliki peran penting dalam proses pemutakhiran data pemilih dalam rangka penyelenggaraan pemilu. Para anggotanya juga memiliki tugas penting selama proses Pemilu.
Namun, wanita juga perlu bisa membedakan perbedaan antara blighted ovum dengan keterlambatan pertumbuhan janin (IUGR). Kedua hal tersebut tak jarang salah diartikan oleh masyarakat. Intrauterine growth restriction atau IUGR, merupakan kondisi saat pertumbuhan fisik janin tidak sesuai dengan usia perkembangannya.
Kali ini, Merdeka.com akan membahas mengenai tanda janin tidak berkembang atau yang bisa disebut dengan blighted ovum. Janin yang tidak berkembang, bisa disebatkan karena beberapa faktor. Mulai dari kualitas sel telur dan sperma yang kurang baik, infeksi, efek samping obat, alkohol, bahkan kelainan rahim.
Berikut informasi selengkapnya, terkait tanda janin tidak berkembang melansir dari laman, Baby Gaga:
Tidak Ada Detak Jantung
Tanda janin tidak berkembang yang paling pertama bisa dideteksi melalui detak jantung. Detak jantung bayi mungkin bisa terdengar sejak minggu kesembilan atau kesepuluh ketika embrio berubah menjadi janin.
Selama minggu awal kehamilan, dokter mungkin akan menganggap wajar jika belum terdengarnya suara detak jantung. Sebab, detak jantung yang tidak terdengar bisa jadi dikarenakan posisi bayi atau letak dari plasenta.
Namun, jika setelah beberapa kali pemeriksaan tetap tak ditemukan detak jantung, dokter pasti akan menyarankan untuk segera memeriksa kondisi janin dengan USG.
Panjang Fundus Kecil
Selama kehamilan, rahim ibu diukur oleh dokter. Fundus diukur dari bagian atas rahim ke tulang kemaluan. Pengukuran ini berfungsi agar dokter tahu apakah janin berkembang.
Setelah 16 minggu kehamilan, dokter biasanya mengecek apakah panjang fundus sesuai dengan minggu kehamilan.
Ketika panjang fundus tidak sesuai, berarti ada masalah dengan kehamilan tersebut. Kondisi itu bisa dikarenakan air ketuban terlalu sedikit atau bayi dalam posisi sungsang. Kemungkinan terparahnya, ini bisa menjadi pertanda janin tidak berkembang dengan baik.
Tingkat HCG Rendah
HCG atau Human Chorionic Gonadoptropin, adalah hormon yang diproduksi oleh tubuh ketika hamil. Selama masa kehamilan, hormon ini akan mengalami naik turun. Perlu diperhatikan jika HCG lebih rendah dari angka normal.
Diagnosis Intrauterine Growth Restriction (IUGR)
IUGR berarti janin yang di dalam rahim berukuran lebih kecil dibanding yang diharapkan. Ini bisa menyebabkan banyak masalah. Penyebab paling umum dari IUGR adalah pada plasenta. Plasenta seharusnya memberikan semua yang bayi butuhkan dari tubuh ibu. Jika plasenta tidak berfungsi dengan baik, janin akan berhenti berkembang.
Selain itu, ada pula masalah lain yang bisa menyebabkan IUGR. Misalnya masalah ginjal, anemia, dan diabetes. Jika sudah didiagnosis IUGR, maka harus sangat diperhatikan oleh dokter.
Kram saat Hamil
Merasakan sering kram selama hamil, bisa menjadi salah satu tanda ada sesuatu yang tidak beres dengan kehamilan tersebut. Kram yang perlu dikhawatirkan jika tingkat sakitnya tidak kunjung hilang dari waktu ke waktu atau malah meningkat. Hal tersebut mungkin berkaitan dengan adanya masalah dengan plasenta. Untuk itu, penting bagi ibu hamil yang mengalami gejala tersebut untuk segera mengkonsultasikannya ke dokter.
Pendarahan
Bagi beberapa wanita hamil, memang ada yang mengalami pendarahan saat masa kehamilan. Namun, yang jadi masalah ialah ketika jumlah pendarahannya yang cukup banyak. Pendarahan terkadang merupakan tanda dari masalah dalam kehamilan. Biasanya wanita yang mengalami gejala ini juga akan disertai dengan rasa nyeri punggung. Segeralah hubungi dan konsultasikan dengan dokter.
Keputihan
Keluarnya cairan dari vagina mungkin merupakan tanda awal dari keguguran. Ini bisa jadi tanda bahwa janin berhenti berkembang dan waktunya bayi untuk keluar dari rahim.
Hasil USG Abnormal
Pada saat dilakukan Ultrasonografi (USG), menunjukkan posisi, ukuran, dan perkembangan bayi. Jika ukuran dan perkembangan tidak berjalan dengan baik, dokter akan memperingatkan ibu akan kemungkinan keguguran atau stillbirth.
Hasil Tes Kehamilan Negatif
Jika dokter sudah memastikan bahwa Anda hamil, sebaiknya lakukan tes kehamilan menggunakan test pack jika merasakan gejala yang aneh. Ketika tiba-tiba test pack menunjukkan hasil yang negatif, bisa jadi itu merupakan kondisi saat janin tidak lagi berkembang.
Janin Tidak Bergerak
Pada trimester kedua kehamilan, ibu biasanya aka merasakan pergerakan janin. Dokter atau bidan yang menangani, biasanya akan meminta setiap ibu menghitung jumlah tendangan si kecil setiap harinya. Jika jumlah pergerakan mulai terhenti, bisa menjadi ciri adanya hal yang tak beres dengan kondisi kehamilan.
Berkurangnya Morning Sickness
Morning sickness adalah hal yang wajar terjadi pada ibu hamil. Rasa mual ini terjadi karena kadar HCG yang tinggi dan bayi berkembang seperti seharusnya. Tapi, jika Bunda tidak mengalami mual disertai dengan gejala keguguran, dokter biasanya akan melakukan tes HCG untuk melihat kadarnya tinggi atau rendah.
Payudara Tidak Sensitif
Beberapa wanita yang payudaranya tiba-tiba tidak sakit lagi atau ukurannya mengecil ketika hamil bisa jadi merupakan tanda bahwa ada yang tidak beres dengan janinnya.