4 Bahaya Tangan Kotor bagi Kesehatan, Kenali Kesalahannya di Hari Cuci Tangan Sedunia
Bahaya tangan kotor bagi kesehatan harus diketahui oleh semua orang.
Bahaya tangan kotor bagi kesehatan harus diketahui oleh semua orang. Sebab, tangan kerap kali menjadi media perantara penyebaran kuman penyebab penyakit. Meski terlihat bersih, tangan belum tentu terhindar dari adanya kuman bakteri. Seperti diketahui, kuman bakteri penyebab penyakit bisa berada di mana saja.
Mulai dari saat pergi ke toilet, berjabat tangan dengan orang lain, menyentuh sumber kuman seperti kotoran atau sampah, mengganti popok bayi hingga mengolah daging mentah. Kuman dan virus yang ada di sana nantinya bisa dengan mudah menempel di tangan. Untuk itu sangat diwajibkan bagi semua orang mengetahui cara cuci tangan yang benar.
-
Bagaimana tungau dan kutu busuk bisa mengancam kesehatan? Di kasur tempat kita beristirahat, tungau dan kutu busuk mengancam. Risiko ini semakin meningkat terutama karena adanya wabah kutu busuk di berbagai negara. Ketahui 8 Risiko dan Bahaya Kesehatan yang Muncul Akibat Tungau atau Kutu Busuk di Kasur Tungau adalah serangga berukuran sangat kecil, coklat, dan bertubuh pipih. Mereka tidak hanya bersemayam di kasur, tetapi juga dapat menggigit tubuh kita, menciptakan rasa gatal yang mengganggu. Ada setidaknya 5 jenis tungau yang berbeda di Indonesia, beberapa di antaranya menggigit dan menyebabkan rasa gatal pada kulit kita. Dampak dari tungau ini terhadap kesehatan bisa sangat merugikan.
-
Kenapa kesehatan lidah penting? Seiring dengan fungsinya yang kompleks, kesehatan lidah dapat mencerminkan kondisi keseluruhan dari kesehatan seseorang. Perubahan warna, tekstur, atau adanya gejala seperti luka, bintik, atau pembengkakan pada lidah bisa menjadi tanda awal masalah kesehatan yang lebih serius.
-
Kenapa usus penting buat kesehatan tubuh? Sebagai tempat mencerna dan menyerap berbagai nutrisi lewat makanan yang dikonsumsi, kesehatan usus jadi hal penting yang harus diperhatikan. Pasalnya, lewat pencernaan yang sehat, kesehatan tubuh juga terjaga dengan baik.
-
Apa manfaat makan dengan tangan bagi kesehatan? Makan menggunakan tangan merupakan salah satu kebiasaan yang dilakukan masyarakat Indonesia. Bagi sebagian masyarakat barat, makan langsung menggunakan tangan barangkali dianggap sebagai hal yang tidak higienis. Walau begitu, bagi sebagian masyarakat di Asia dan Afrika terutama di Indonesia makan dengan tangan merupakan kebiasaan sehari-hari.
-
Bagaimana kaldu tulang sapi bisa membantu menjaga kesehatan jantung? Kaldu tulang sapi mengandung asam amino seperti glisin dan prolin yang berperan dalam menjaga kesehatan jantung. Asam amino ini membantu mengurangi peradangan dan mendukung kesehatan pembuluh darah. Selain itu, kaldu tulang sapi dapat membantu mengatur kadar kolesterol darah dan meningkatkan sirkulasi darah, yang semuanya penting untuk menjaga kesehatan jantung dan mencegah penyakit jantung.
-
Kapan warna kuku menandakan masalah kesehatan? Perubahan warna kuku bisa mengindikasi masalah penyakit tertentu. Oleh karena itu, seseorang sebaiknya memperhatikan warna kuku yang dimiliki.
Hal ini tentu agar terhindar dari bahaya tangan kotor bagi kesehatan. Apalagi saat ini kebersihan tangan sangat diperlukan supaya terhindar dari virus penyebab Covid-19. Selain cara cuci tangan yang benar, apa saja bahaya tangan kotor bagi kesehatan? Melansir dari laman Alodokter, Jumat (15/10), simak ulasan informasinya berikut ini.
Bahaya Tangan Kotor
Ada beberapa bahaya tangan kotor bagi kesehatan tubuh. Tangan merupakan media penyebaran kuman, virus dan bakteri penyebab penyakit. Meski terlihat bersih, belum tentu tangan terhindar dari kuman bakteri.
Jika terus dibiarkan, akibatnya beberapa penyakit bisa menyerang tubuh. Tahukah kalian, sejumlah penyakit akan menghantui orang-orang yang tidak menjaga kebersihan tangannya. Berikut bahaya tangan kotor bagi kesehatan tubuh:
mikeslayen.com
1. Influenza
Bahaya tangan kotor yang pertama adalah bisa menyebabkan seseorang terkena infeksi influenza atau flu. Penyakit ini mampu menyerang dan mengganggu saluran pernapasan. Influenza terjadi akibat adanya virus yang masuk ke dalam tubuh. Virus ini masuk saat kalian menggunakan tangan yang kotor atau tidak dicuci dengan bersih. Terutama saat melakukan sejumlah aktivitas yang membuat kalian menyentuh berbagai hal.
2. Tifus
Bahaya tangan kotor yang kedua yakni dapat menyebabkan seseorang menderita tifus. Penyakit tifus terjadi karena adanya bakteri Salmonella typhi. Bakteri ini bisa menempel di tangan atau minuman yang telah terkontaminasi. Bahkan, bisa dengan mengonsumsi makanan yang disajikan seseorang tanpa mencuci tangannya. Apalagi dia sebelumnya bersentuhan dengan kotoran atau tinja.
Jika sudah begitu, kalian harus mewaspadai beberapa gejala penyakit tifus. Mulai dari demam tinggi berlangsung hingga beberapa hari atau minggu, lemas, sakit kepala, sembelit, nyeri perut hingga diare.
3. Hepatitis A
Bahaya tangan kotor selanjutnya yakni dapat menyebabkan seseorang menderita Hepatitis A. Penyakit Hepatitis A dapat menyebabkan peradangan. Selain itu juga mampu mempengaruhi fungsi organ hati. Semua orang tentu tidak ingin menderita penyakit Hepatitis A.
Karenanya, kalian bisa mencuci tangan secara teratur dengan benar. Khususnya ketika hendak mengonsumsi sesuatu. Hal ini karena cuci tangan merupakan salah satu cara terhindar dari risiko terkena Hepatitis A.
Tak hanya itu, mencuci tangan sebelum menyiapkan dan saat menyajikan makanan juga diperlukan bagi para penyedia makanan. Dengan mencuci tangan, mampu menurunkan risiko penularan penyakit Hepatitis A.
4. Covid-19
Saat ini dunia masih terus berusaha menekan penyebaran virus corona atau Covid-19. Berbagai upaya telah dilakukan baik oleh pemerintah negara hingga organisasi kesehatan dunia. Salah satu kebijakan yang dibuat adalah dengan rajin mencuci tangan dengan benar. Bahkan ini termasuk ke dalam salah satu protokol kesehatan yang wajib ditaati oleh semua orang.
Siapa sangka, Covid-19 menjadi salah satu bahaya dari tangan kotor. Disebutkan sebelumnya, tangan menjadi media penyebaran kuman, virus dan bakteri penyebab penyakit. Salah satunya yakni virus corona atau Covid-19.
Untuk itu, semua orang diharuskan untuk selalu rajin mencuci tangan. Mulai dari sebelum dan setelah menyentuh sesuatu, hendak memasuki atau keluar dari area publik, batuk hingga bersin.
Cara Cuci Tangan yang Benar
Tak hanya mencucinya dengan air saja, kalian harus melakukan cuci tangan dengan baik dan benar. Cara mencuci tangan pun juga perlu perhatian khusus. Hal ini supaya kuman, virus dan bakteri benar-benar hilang dari tangan kalian saat mencucinya.
©Pixabay
Adapun cara mencuci tangan yang benar dan baik adalah sebagai berikut:
- Basahi tangan dengan air mengalir yang bersih, baik itu air dingin maupun air hangat
- Tuang sabun ke telapak tangan
- Gosok hingga berbusa
- Pastikan seluruh bagian tangan terkena usapan sabun, baik itu kuku, sela-sela jari, pergelangan tangan hingga punggung tangan
- Lakukan setidaknya selama 20 detik
- Bilas di bawah air mengalir yang bersih hingga busa sabun menghilang
- Keringkan kedua tangan dengan handuk bersih atau tisu
Kalian bisa menggunakan hand sanitizer jika kesulitan menemukan air bersih yang mengalir dan sabun. Akan tetapi, gunakan hand sanitizer yang mengandung kadar alkohol setidaknya 60 persen. Namun, penggunaan hand sanitizer tidak dianjurkan jika tangan kalian sangat kotor. Sebaiknya tetap mencari air bersih dan sabun untuk mencuci tangan agar terhindar dari bahaya tangan kotor.
Kesalahan Saat Mencuci Tangan
Bagi sebagian orang, cuci tangan tampak begitu sederhana. Faktanya, masih banyak orang melakukan kesalahan saat mencuci tangan. Hal ini justru bisa membuatnya diintai oleh bahaya tangan kotor.
Berikut beberapa kesalahan yang kerap terjadi saat mencuci tangan:
- Tidak menggunakan sabun saat mencuci tangan
- Langsung bilas sabun dengan air tanpa menggosoknya ke tangan sekitar 20-30 detik
- Mengeringkan tangan dengan mesin pengering
- Menyentuh kembali barang-barang usai mencuci tangan