4 Golongan Diharamkan Masuk Neraka, Ini Sebabnya
Neraka dianggap sebagai lokasi yang paling menakutkan, namun ada empat golongan yang dijamin tidak akan mengalaminya.
Di akhirat nanti, setiap individu akan diminta untuk mempertanggungjawabkan semua tindakan yang dilakukannya selama hidup di dunia. Pada hari perhitungan, setiap orang akan dihisab dan nasibnya akan ditentukan. Apabila amal baik yang dilakukannya lebih banyak, maka ia akan memperoleh balasan berupa surga. Sebaliknya, jika amal buruknya lebih berat, maka neraka dengan segala siksaannya akan menantinya.
Namun, Rasulullah SAW telah memberikan petunjuk mengenai cara untuk terhindar dari siksa neraka. Dalam sebuah hadis shahih yang diriwayatkan oleh Imam Ahmad, dijelaskan bahwa:
- Ibunda Nia Penjual Gorengan Berharap Pelaku Dihukum Mati: Nyawa Dibayar Nyawa!
- Sudah 10 Hari Gelombang Laut Tinggi, Nelayan di Lumajang Tidak Bisa Melaut
- Kenapa Golongan Darah O Jarang Sakit? Begini Faktanya
- Jadi Tersangka usai Lawan Pencuri, Kini Pengembala Kambing di Serang Menangis Haru Kasusnya Dihentikan
Artinya: "Diharamkan atas api neraka, setiap orang yang rendah hati, lemah lembut, mudah, serta dekat dengan manusia" (HR. Ahmad).
Ini menunjukkan bahwa ada empat golongan orang yang diharamkan untuk masuk ke neraka, dan berikut adalah penjelasannya yang dikutip dari NU Online.
Empat Kelompok Dilarang Masuk Neraka
Pertama, kelompok orang yang tidak akan masuk neraka adalah mereka yang memiliki sifat rendah hati, tidak sombong, dan tidak meremehkan orang lain. Abu Hatim dalam kitab Raudlatul Uqala' wa Nuzhatul Fudlala' menegaskan bahwa orang yang berakal wajib untuk bersikap tawadhu' dan menjauhi kesombongan terhadap sesama. Seseorang yang rendah hati akan senantiasa mengalami peningkatan dalam derajat dan posisinya. Hal ini sejalan dengan sabda Nabi:
Artinya: "Tiada orang yang rendah hati karena Allah kecuali Allah akan mengangkat derajatnya" (HR Ahmad).
Kedua, layyin, yaitu orang yang lembut hati dan santun dalam ucapan serta tindakan. Imam At-Thabari dalam kitab Tafsir At-Thabari juz 6 menyampaikan sifat lemah lembut dan kasih sayang adalah rahmat dari Allah subhanahu wa ta'ala untuk umat manusia. Sebagaimana dinyatakan dalam firman Allah pada surat Ali Imran ayat 159:
Artinya: "Dengan rahmat dari Allah engkau (Nabi Muhammad) lemah lembut terhadap umat, seandainya engkau kaku dan keras hati niscaya umat akan menyingkir darimu."
Kelompok Dilarang Masuk Neraka
Ketiga, sahlun adalah orang yang memiliki sifat mudah dan ringan hati untuk memberikan bantuan kepada orang lain. Ia tidak merasa kesulitan untuk menyumbangkan tenaga, pikiran, atau harta demi membantu saudaranya yang membutuhkan, terutama di saat-saat sulit seperti sekarang ini. Mengapa orang yang bersikap ringan hati dalam membantu sesama diharamkan masuk neraka? Hal ini karena mereka yang berusaha memudahkan dan membantu kesulitan orang lain akan mendapatkan kemudahan dari Allah subhanahu wa ta'ala, baik di dunia maupun di akhirat, termasuk kemudahan untuk masuk surga dan terhindar dari neraka.
Keempat, qarib berarti akrab, dekat, bersikap kekeluargaan, serta pandai berkomunikasi dengan orang lain. Seseorang yang qarib cenderung menyenangkan dan selalu murah senyum, serta tidak ragu untuk menebar salam saat bertemu orang lain. Banyak ajaran dalam Islam yang mendorong umatnya untuk menjalin hubungan yang akrab dan saling mendekatkan diri. Seperti yang disampaikan oleh Nabi dalam sabdanya yang diriwayatkan oleh Imam al-Bukhari dalam Kitab Shahih al-Bukhari, Juz 1 hlm 12: "Tidak sempurna iman dari kalian hingga kalian mencintai apa-apa bagi saudaranya sebagaimana ia mencintai apa-apa bagi diri sendiri" (HR. al-Bukhari).