4 Penyebab Bayi Gampang Kaget saat Tidur dan Cara Efektif Mengatasinya
Cari tahu penyebab dan solusi untuk anak yang mudah kagetan saat tidur.
Setelah seharian merawat anak-anak, waktu ketika mereka akhirnya terlelap menjadi momen yang sangat dinanti oleh orang tua. Saat tidur anak memberikan kesempatan langka bagi orang tua untuk menikmati waktu sendiri, bersantai, atau melakukan aktivitas yang mereka sukai.
Namun, sayangnya, momen berharga ini sering kali terganggu oleh tangisan anak yang terbangun karena terkejut saat tidur. Tangisan tersebut dapat disebabkan oleh berbagai faktor, seperti mimpi buruk atau reaksi terhadap perubahan lingkungan, seperti suara bising.
-
Apa yang dimaksud dengan lemak ketiak? Lemak di ketiak atau sering disebut dengan lemak aksila adalah lipatan ekstra lemak yang terletak antara payudara dan ketiak, yang memberikan tampilan kendur.
-
Kapan pentol ayam matang? Masak pentol bakso sampai mengapung.
-
Kapan sambal goreng kentang cocok disantap? Sambal goreng kentang menjadi menu favorit saat bulan ramadan maupun saat lebaran.
-
Kapan bekal telur ceplok saus kecap mentega cocok disantap? Jumat 5. Telur Ceplok Saus Kecap MentegaBahan:- Telur secukupnya- 1 bawang bombay ukuran kecil, iris- 1 sdm saus tiram- 1-2 sdm kecap manis- 4 sdm kecap Inggris- 1 sdm saus tomat- Gula secukupnya- 1 sdm mentega Cara:1. Goreng telur ceplok, sisihkan dan taruh di wadah atau kotak bekal.2. Panaskan wajan, beri sedikit minyak, tumis bawang bombay, masukkan saus tiram, saus tomat, kecap manis, kecap Inggris, dan gula, masak sampai mengental, lalu koreksi rasa.3. Tambahkan mentega, aduk sampai mentega meleleh, siram di atas telur. Sajikan.
-
Kapan lemak di ketiak dapat muncul? Jika Anda kelebihan berat badan, Anda mungkin akan menumpuk lemak di atau di bawah ketiak Anda.
-
Kapan kuah bakso sering disantap? Cita rasa gurih dan segar dari kuahnya ini membuat bakso sangat cocok disantap dalam cuaca apapun.
Untuk mengetahui lebih lanjut mengenai penyebab anak terbangun saat tidur dan cara mengatasinya, simak artikel ini. Informasi ini diambil dari Liputan6.com pada Sabtu (12/10/2024) dari MedicineNet, Healthline, dan sumber lainnya.
Penyebab Anak Kaget saat Tidur
Kaget yang dialami bayi sering disebut sebagai "refleks Moro," yang merupakan hal normal dan diharapkan terjadi pada bayi yang baru lahir. Ini menunjukkan bahwa sistem saraf bayi berfungsi dengan baik. Berikut adalah beberapa penyebab yang dapat dihindari oleh orangtua saat bayi sedang tidur:
1. Suara keras
Bayi, seperti orang dewasa, juga dapat terkejut oleh suara yang keras dan tiba-tiba. Selain volume, sifat mendadak dari suara tersebut dapat menyebabkan reaksi yang cukup kuat.
2. Perubahan cahaya
Perubahan yang tiba-tiba dalam intensitas cahaya dapat memicu refleks Moro. Contohnya adalah saat lampu dinyalakan dengan terang atau tirai jendela dibuka di ruangan yang sebelumnya gelap.
3. Gerakan tiba-tiba
Gerakan mendadak saat menyusui atau berinteraksi dengan bayi juga dapat memicu refleks ini. Bayi pun bisa memicu reaksi tersebut sendiri ketika mereka menggerakkan lengan atau kaki secara tiba-tiba.
- Penyebab Utama Bangun Tidur Tubuh Terasa Sakit, Kenali Ciri-cirinya
- Penyebab Ngorok saat Tidur pada Bayi dan Cara Mengatasinya, Jangan Anggap Sepele
- 5 Penyebab Sakit Kepala yang Sering Dialami Saat Bangun Tidur, Jangan Disepelekan!
- Penyebab Tangan Kesemutan Saat Tidur, Ketahui Cara Cepat Mengatasinya
4. Perubahan ketinggian
Refleks Moro sering muncul ketika bayi dipindahkan dari satu posisi ke posisi lainnya. Misalnya, banyak orangtua yang tanpa sengaja memicu refleks ini saat menidurkan bayi di boks atau keranjang bayi. Perubahan ketinggian dapat menimbulkan sensasi jatuh, yang kemudian memicu refleks dan mungkin membangunkan bayi.
Cara Mengatasinya
1. Redupkan cahaya saat tidur
Cahaya yang terlalu terang dapat mengganggu tidur anak. Oleh karena itu, penting untuk memastikan bahwa kamar tidur mereka cukup gelap saat tidur. Salah satu cara untuk mencapainya adalah dengan menggunakan lampu tidur yang lembut atau lampu yang dapat diatur intensitas cahayanya. Hal ini membantu menciptakan suasana yang nyaman dan tenang, sehingga anak dapat tidur lebih nyenyak tanpa terganggu oleh cahaya yang menyilaukan.
2. Kurangi suara bising
Suara keras dapat membangunkan anak yang sedang tidur dan membuat mereka terkejut. Usahakan untuk menjaga lingkungan sekitar tetap tenang saat anak tidur dengan membatasi suara keras, seperti volume televisi yang tinggi atau percakapan yang gaduh di sekitarnya.
3. Manfaatkan mesin white noise saat anak tidur
Mesin white noise memproduksi suara monoton dan berkesinambungan, seperti suara hujan atau angin. Suara ini dapat membantu menenangkan bayi dan menciptakan latar belakang suara yang stabil, sehingga mengurangi kemungkinan mereka terbangun akibat suara mendadak di sekitar.
4. Hindari gerakan mendadak saat menyusui
Gerakan tiba-tiba saat menyusui dapat mengejutkan bayi. Cobalah untuk menyusui dengan lembut dan stabil, hindari gerakan cepat atau kasar yang dapat mengganggu tidur mereka.
5. Bergeraklah perlahan saat memindahkan bayi
Saat orangtua perlu mengangkat atau memindahkan bayi, pastikan untuk melakukannya dengan perlahan dan terencana. Hindari gerakan yang terburu-buru atau mendadak yang dapat membuat bayi terbangun dengan kaget.
6. Membedong bayi
Teknik ini merupakan cara yang efektif untuk menenangkan bayi dan mempersiapkannya untuk tidur yang lebih nyenyak. Salah satu alasannya adalah kemampuannya untuk mengatasi refleks Moro. Dengan membedong, lengan bayi akan tetap dekat dengan tubuhnya, sehingga mengurangi kemungkinan ia terkejut dan terbangun. Selain itu, lingkungan yang menyerupai rahim yang tercipta dari bedong dapat membantu mencegah bayi merasakan sensasi jatuh yang sering memicu refleks Moro. Teknik ini dapat diterapkan untuk bayi berusia 0-4 bulan.