5 Penyebab Serangan Jantung di Pagi Hari, Patut Diwaspadai
Menurut WHO yang dilansir dari website resmi Kemenkes, seluruh kematian akibat Penyakit Tidak Menular (PTM), 45 persennya disebabkan oleh serangan jantung dan pembuluh darah, yakni 17.7 juta dari 39,5 juta kematian
Penyakit serangan jantung atau silent-killer menjadi penyebab kematian seseorang secara tiba-tiba. Tak hanya usia tua, usia muda juga bisa mengalami serangan jantung.
Serangan jantung di pagi hari atau morning surge, biasanya dialami sejumlah lansia di Amerika dan berisiko stroke. Japan Morning Surge menganalisis 611 pasien hipertensi di pagi hari. Hasilnya morning surge berisiko terjadi pada usia tua.
-
Apa saja tanda-tanda peringatan serangan jantung? Tanda-tanda peringatan serangan jantung sangat penting mencegah serangan jantung saat berolahraga.
-
Bagaimana serangan jantung terjadi? Mengacu pada Healthline, Infark Miokard, sering dikenal sebagai serangan jantung, adalah terhentinya aliran darah ke suatu bagian jantung secara tiba-tiba. Hal ini biasanya disebabkan oleh penyumbatan yang menghentikan aliran darah secara normal, namun ketidakseimbangan pasokan dan permintaan juga dapat menyebabkannya. Gagal jantung, juga dikenal sebagai gagal jantung kongestif, adalah kelainan medis yang menyebabkan jantung tidak dapat memompa darah ke seluruh tubuh secara memadai. Hal ini mungkin disebabkan oleh jantung yang tidak terisi cukup darah atau jantung terlalu lemah untuk memompa dengan baik. Terlepas dari namanya, ini tidak mengacu pada jantung yang berhenti berdetak.
-
Kenapa sakit tangan sebelah kiri bisa menjadi pertanda serangan jantung? Sebagian besar serangan jantung terjadi akibat penyempitan pembuluh darah koroner. Arteri menjadi sempit karena penumpukan plak. Jika sepotong plak terlepas dari dinding arteri, itu dapat memotong aliran darah yang kaya oksigen ke jantung, yang dapat menyebabkan serangan jantung.
-
Bagaimana cara mencegah penyakit jantung pada anak muda? Mencegah lebih baik dari pada mengobati," ujarnya, sembari mengingatkan pentingnya olahraga rutin, pola makan sehat, istirahat yang cukup, serta menjauhi kebiasaan merokok.
-
Apa saja tanda serangan jantung ringan yang sering terlewatkan? Dilansir dari the Healthy, berikut adalah lima tanda serangan jantung ringan yang seringkali terlewatkan, seperti yang diungkapkan oleh para dokter ahli.
-
Bagaimana cara mengatasi serangan jantung ringan? Jika khawatir bahwa Anda mungkin telah mengalami serangan jantung ringan, penting untuk mencari perawatan medis segera. Tes medis seperti pemeriksaan darah, elektrokardiogram (EKG), atau pencitraan lanjutan seperti echocardiogram atau MRI jantung dapat membantu menegakkan diagnosis.
Tak hanya di AS, jumlah pengidap serangan jantung di Asia juga lebih banyak dan bisa terjadi di usia dewasa.
Berdasarkan data dari WHO yang dilansir dari website resmi Kemenkes, seluruh kematian akibat Penyakit Tidak Menular (PTM), 45 persennya disebabkan oleh serangan jantung dan pembuluh darah, yakni 17.7 juta dari 39,5 juta kematian.
Lalu. apa penyebab serangan jantung di pagi hari atau morning surge? Berikut penyebab dan gejalanya, seperti dirangkum dari berbagai sumber:
Penyebab Serangan Jantung di Pagi Hari (Morning Surge)
Hipertensi
Penderita hipertensi atau tekanan darah tinggi memiliki risiko kardiovaskular di pagi hari. Karena biasanya terjadi lonjakan tensi atau tekanan darah tinggi seusai tidur, penelitian oleh Norman M. Kaplan, Morning Surge in Blood Pressure.
Dikutip dari hellosehat.com, permintaan darah meningkat pada pagi hari di dalam tubuh. Sehingga jantung harus memompa lebih cepat. Selain itu, pembuluh darah cenderung menyempit di pagi hari. Hal ini bisa membuat jantung bekerja semakin keras.
CC0 Public Domain
Apabila terdapat penyumbatan pada salah satu pembuluh darah, maka serangan jantung atau morning surge tidak bisa dihindari. Pada saat itu, penderita akan mengalami berbagai gejala serangan jantung.
Sebagai pencegahan, Anda yang menderita hipertensi dan penyakit jantung, bisa melakukan terapi antihipertensi. Bisa pula minum obat penurun tekanan darah tinggi pada malam harinya.
Jam Biologis Tidur
Kondisi serangan jantung memang bisa terjadi kapan saja, namun para ahli menyatakan, bahwa serangan jantung lebih banyak terjadi pada pagi hari atau morning surge.
Seperti hasil penelitian yang melibatkan 12 ribu lebih kasus penyakit jantung. Diketahui bahwa serangan jantung memang lebih sering, bahkan disebut-sebut lebih berbahaya jika terjadi waktu pagi setelah bangun tidur.
Para ahli menyatakan bahwa hal tersebut berkaitan dengan jam biologis tubuh. Berawal dari malam hari ketika seluruh organ bergerak lambat dalam posisi beristirahat, kemudian pada pagi harinya tubuh berusaha bekerja normal. Terlalu kontras dengan organ-organ tubuh yang sebelumnya bekerja lambat.
Jam Biologis Manusia
Pada pukul 00.00 02.59 terjadi perubahan hormon pada tubuh, dengan mengirimkan sinyal pada otak bahwa sudah waktunya Anda tidur.
Hormon melatonin diproduksi lebih banyak, sehingga Anda merasa lebih lelah dan mengantuk. Lalu otak akan membersihkan diri dari racun, serta sisa-sisa zat yang tertimbun setelah berpikir keras seharian.
Hasil berpikir tersebut akan tersimpan di otak, memori jangka pendek dan jangka panjang. Sebaiknya pula untuk menghindari makan atau minum pada jam ini, karena usus Anda sedang melakukan proses detoksifikasi.
Pukul 03.00 - 05.59
Selanjutnya pukul 03.00 05.59, suhu tubuh mencapai titik terendah. Karena energi Anda dialihkan dari menghangatkan badan ke organ lain, yakni untuk melawan infeksi atau memperbaiki kulit. Tubuh Anda tetap memproduksi hormon melatonin, dan segera berkurang menjelang pagi hari.
Kemudian pada pukul06.00 08.59, pembuluh darah Anda menjadi kaku dan padat. Sehingga darah lebih kental dan lengket. Hal ini menunjukkan bahwa tekanan darah sedang tinggi-tingginya. Bagi Anda yang menderita penyakit jantung, sebaiknya menghindari olahraga pada jam ini, karena rawan serangan jantung. Produksi hormon melatonin akan berhenti.
Terlalu Banyak Konsumsi Alkohol
Tekanan darah biasanya turun saat tidur, kemudian kembali naik ke tingkat biasa sebelum bangun, ujar seorang pakar kesehatan dari Harvard Medical School, Howard E. LeWine, M.D., yang juga Chief Medical Editor, Harvard Health Publishing.
Terlalu banyak konsumsi minuman beralkohol dapat memicu peningkatan tekanan darah. "Jadi, jika Anda minum alkohol, pertahankan agar tidak lebih dari satu gelas per hari.", dimuat health.harvard.edu. dari Liputan6.com
Bagi Anda yang penderita hipertensi atau serangan jantung, sebaiknya mulai berhenti konsumsi minuman beralkohol. Sebagai pencegahan mengalami morning surge atau serangan jantung di pagi hari yang bisa merenggut nyawa.
Sleep Apnea
Penyebab serangan jantung di pagi hari atau morning surge selanjutnya ialah sleep apnea. Sleep Apnea merupakan gangguan tidur yang disebabkan karena pernapasan sering terhenti ketika Anda tidur.
Hal itu membuat organ tubuh dan otak kekurangan asupan oksigen, lalu berimbas pada kualitas tidur yang tidak baik. Pasti Anda akan merasa lelah ketika bangun di pagi hari.
"Sleep apnea memberi tekanan pada tubuh, sehingga meningkatkan kadar adrenalin dan tekanan darah. Gejala sleep apnea yang paling umum adalah kualitas tidur buruk, dengkuran keras, dan rasa kantuk berlebihan di siang hari. Beberapa orang mengalami sakit kepala di pagi hari," ujar Howard E. LeWine, M.D.
Olahraga Berlebihan dan Stres
Penyebab serangan jantung di pagi hari berikutnya ialah olahraga berlebihan dan stres. Fisik yang terlalu lelah dan stres dapat memicu peningkatan trigliserida, mengakibatkan tingginya kadar kolesterol jahat dan tekanan darah tinggi naik.
VideoBlocks
Seorang dewasa normal jantungnya akan berdetak 60 hingga 100 kali per menit dengan irama yang konstan. Jika fisik bekerja terlalu maksimal seharian, dapat membuat detak jantung bekerja lebih cepat pada malam harinya.
Serangan jantung di pagi hari ditandai pula dengan rasa nyeri di dada kiri menjalar ke pundak, leher, rahang, hingga kepala.
Itulah beberapa penyebab serangan jantung di pagi hari, dikenal pula dengan sebutan morning surge yang patut diwaspadai. Mulailah pola hidup sehat dan pilihlah yoga sebagai pengganti olahraga sehari-hari. Semoga bermanfaat.