6 Makanan Tradisional Jawa Tengah Wajib Dicoba, Rasa Otentik dan Bikin Ketagihan
Makanan tradisional Jawa Tengah ada begitu banyak dengan cita rasa beragam. Seperti lainnya, makanan tradisional Jawa Tengah juga menggunakan bumbu rempah dan bahan yang khas.
Makanan tradisional Jawa Tengah ada begitu banyak dengan cita rasa beragam. Seperti lainnya, makanan tradisional Jawa Tengah juga menggunakan bumbu rempah dan bahan yang khas. Tak heran, makanan khas Jawa Tengah menjadi salah satu primadona.
Mencari makanan pedas, gurih dan manis? Semuanya bisa kalian dapatkan dalam masakan khas Jawa Tengah. Bahkan, tak sedikit masakan tradisional Jawa Tengah yang memiliki rasa perpaduan semuanya. Makanan berat maupun ringan juga bisa kalian cicipi. Untuk itu, tak afdol rasanya kalian melewatkan kuliner Jawa Tengah saat berkunjung.
-
Di mana resep makanan tradisional Indonesia ini ditemukan? Melansir dari berbagai sumber, Selasa (5/9), simak ulasan informasinya berikut ini.
-
Kenapa makanan tradisional Jawa Timur populer? Dengan begitu, pengalaman Anda berkunjung ke berbagai kota di Jawa Timur akan lebih lengkap dan seru.
-
Apa saja makanan tradisional Jawa Timur yang populer? Terdapat beberapa makanan tradisional Jawa Timur yang populer dan menjadi favorit masyarakat. Mulai dari soto Lamongan, rawon, bebek Madura, hingga nasi krawu.
-
Di mana kamu bisa menemukan makanan tradisional Jawa seperti Karedok dan Gudeg? Karedok (Jawa Barat) Bahan-Bahan: -4 helai kacang panjang, potong pendek -2 buah mentimun, iris tipis -1 genggam daun kemangi -2 genggam tauge -5 lembar kol, iris tipis Gudeg (D.I Yogyakarta) Bahan: - 300 gram nangka muda - 1 ekor ayam kampung, potong - 5 buah tahu - 100 gram krecek - 500 ml santan kental - 1700 ml santan cair- 500 gram gula kelapa - 3 ruas lengkuas - 3 buah cabai rawit - 10 lembar daun salam
-
Apa yang membuat makanan tradisional Indonesia begitu lezat? Tidak hanya budaya dan keindahan alamnya saja, Indonesia juga dikenal memiliki berbagai makanan tradisional yang begitu lezat. Apalagi Indonesia juga mempunyai berbagai macam rempah-rempah yang membuat setiap masakan menawaran cita rasa khas yang memukau lidah.
-
Kenapa banyak turis tertarik dengan makanan tradisional Indonesia? Tidak hanya budaya dan keindahan alamnya saja, Indonesia juga dikenal memiliki berbagai makanan tradisional yang begitu lezat. Apalagi Indonesia juga mempunyai berbagai macam rempah-rempah yang membuat setiap masakan menawaran cita rasa khas yang memukau lidah. Karenanya, tidak sedikit dari turis mancanegara yang tertarik menikmati sajian makanan tradisional Indonesia.
Lantas apa saja makanan tradisional Jawa Tengah yang wajib dicoba? Melansir dari berbagai sumber, Rabu (14/10/2020), simak ulasan informasinya berikut ini.
Nasi Liwet
Makanan tradisional Jawa Tengah yang wajib dicoba pertama yakni nasi liwet. Jangan salah, nasi liwet tak hanya bisa ditemukan di Jawa Barat saja loh. Surakarta atau Solo ternyata juga memiliki makanan tradisional nasi liwet.
Instagram @kummelissa ©2020 Merdeka.com
Makanan berat ini disajikan dengan nasi dan diberi potongan ayam gurih. Tak ketinggalan, nasi potongan ayam ini juga disiram oleh sayur labu siam. Untuk nasinya, cara memasak hampir serupa dengan nasi uduk pada umumnya.
Nasi liwet bisa kalian temukan di Surakarta atau Solo. Tak susah untuk mencarinya. Sebab, nasi liwet biasanya dijual di warung tenda yang berjajar di pinggir jalanan. Meski begitu, jangan ragukan soal rasanya ya.
Nasi Gandul
Kemudian ada nasi gandul yang menjadi makanan tradisional Jawa Tengah selanjutnya wajib dicoba. Di beberapa daerah, kata 'gandu;' memiliki makna atau arti lain. Seperti misalnya kates atau pepaya.
Instagram @makananmurah.id ©2020 Merdeka.com
Namun, nasi gandul ini tidak ada unsur bahan dari pepaya sama sekali loh. Hanya saja, makanan tradisional ini disajikan dengan daun pisang. Nasi gandul disajikan dengan nasi putih dan kuah segar. Sejumlah lauk pauk juga bisa mendampingi nasi gandul ini terutama daging sapi yang telah diolah.
Ingin mencicipi nasi gandul? Makanan tradisional ini berasal dari Pati, Jawa Tengah. Sehingga akan lebih mudah menemukan nasi gandul bila kalian berkunjung ke Pati.
Soto Kudus
Seperti namanya, makanan tradisional Jawa Tengah satu ini berasal dari Kota Kudus. Bagi sebagian orang, soto Kudus sudah bukan lagi menjadi makanan yang asing didengar dan dirasakan. Bahkan, soto Kudus juga banyak ditemukan di sejumlah kota selain kota Kudus.
Instagram @sekitarkudus ©2020 Merdeka.com
Namun jika makan soto Kudus di tempat asalnya, kalian akan merasakan sensasi yang berbeda. Bagaimana tidak, soto Kudus ini akan disajikan dengan daging kerbau bukan sapi. Selain itu, kuah bening dengan ditambah asam Jawa menjadi salah satu ciri khas soto Kudus.
Soto Kudus akan semakin nikmat bila ditambah dengan nasi, tauge, mie, daun seledri dan bawang goreng. Tenang saja, biasanya juga akan disajikan beragam lauk pauk hingga sate-satean. Mulai dari gorengan, perkedel, paru kerbau hingga sate telur puyuh.
Jenang Kudus
Tak hanya soto Kudus saja, kota ini juga memiliki makanan tradisional Jawa Tengah lainnya. Jika tadi makanan berat, maka kini beralih ke camilan ringan. Camilan ini yakni jenang Kudus. Jenang satu ini tentu berbeda dengan dodol Garut. Jenang Kudus cenderung memiliki cita rasa yang tidak terlalu manis dibanding dodol Garut.
Instagram @infomakanantradisional ©2020 Merdeka.com
Selain itu, tekstur pada jenang Kudus adalah lembut dan empuk. Camilan satu ini terbuat dari bahan dasar tepung beras ketan yang dicampur dengan gula pasir, gula merah dan wijen. Adonan itu nantinya dimasak sembari diaduk hingga mengental merata.
Setelah matang, jenang Kudus ini akan didinginkan, dicetak lalu dibungkus dengan plastik. Menariknya, adanya wijen di dalam jenang Kudus membuat cita rasa menjadi gurih dan bertekstur legit. Jadi, jangan sampai melewatkan membeli jenang Kudus bila mampir ke kota asalnya ya.
Gethuk
Jika kalian berkunjung ke Jawa Tengah jangan lewatkan untuk mencicipi gethuk. Camilan ini terbuat dari olahan singkong loh. Tak perlu khawatir, gethuk memiliki tekstur yang lembut di mulut. Cara penyajiannya juga cukup menarik dengan warna-warna yang menggugah selera.
Instagram @nana_jajan ©2020 Merdeka.com
Gethuk terbuat dari ketela rebus atau singkong yang dihaluskan hingga lembut. Kemudian adonan gethuk ini diberi pewarna makanan berbagai rasa. Saat disajikan, gethuk akan diberi taburan kepala parut yang telah dikukus sebelumnya.
Selain gethuk basah, ada juga gethuk goreng. Seperti namanya, gethuk jenis ini melalui proses penggorengan. Makanan khas daerah Sokaraja, Banyumas ini memiliki cita rasa manis dan gurih yang didapat dari campuran gula merah. Biasanya gethuk goreng akan dikemas dengan menggunakan besek anyaman bambu.
Lumpia Semarang
Makanan tradisional Jawa Tengah yang satu ini juga tidak begitu asing di telinga sebagian masyarakat. Lumpia Semarang, seperti namanya camilan ini berasal dari Kota Semarang, Jawa Tengah. Lumpia sendiri terbuat dari lapisan gandum sebagai kulitnya. Kemudian diisi oleh tumisan sayuran ataupun daging dan ayam.
Instagram @dewidyahayusawitri ©2020 Merdeka.com
Akan tetapi, pada umumnya lumpia Semarang akan berisi tumisan sayur rebung. Perlu diketahui pula, lumpia Semarang terdapat dua jenis yaitu lumpia kering dan lumpia basah. Perbedaannya hanya terletak di kulit lapisan gandum nya saja.
Agar bisa merasakan lumpia Semarang secara otentik, kalian harus berkunjung ke Kota Semarang. Jangan lupa juga membeli lumpia untuk dibawa pulang sebagai oleh-oleh. Dijamin keluarga di rumah tak menyesal mencicipi camilan khas Semarang satu ini.