7 Fungsi Lemak Nabati bagi Kesehatan Tubuh, Bantu Turunkan Risiko Kanker
Fungsi lemak nabati dianggap sebagai lemak yang lebih baik dibanding lemak jenuh.
Fungsi lemak nabati dianggap sebagai lemak yang lebih baik dibanding lemak jenuh, karena memainkan sejumlah peran bermanfaat bagi tubuh. Lemak tak jenuh ini banyak ditemukan pada makanan yang berasal dari tumbuhan, seperti minyak nabati, kacang-kacangan, dan biji-bijian.
Bahkan karena keistimewaan fungsi lemak nabati itu, American Heart Association menyarankan untuk mencukupi asupan 8-10 persen kalori berasal dari lemak tak jenuh ganda.
-
Apa definisi dari lemak sehat? Lemak sehat atau lemak tak jenuh adalah jenis lemak yang mengandung satu atau lebih ikatan rangkap dua atau rangkap tiga di antara molekul-molekulnya.
-
Bagaimana cara mendapatkan lemak sehat? Namun, penting untuk memilih lemak yang sehat seperti lemak tak jenuh tunggal dan lemak tak jenuh ganda yang ditemukan dalam alpukat, kacang-kacangan, biji-bijian, ikan berlemak, dan minyak zaitun.
-
Mengapa lemak sehat penting bagi tubuh? Lemak sehat disebut demikian karena perannya yang bermanfaat bagi kesehatan tubuh. Di antaranya, lemak sehat berperan dalam membantu meningkatkan kadar high-density lipoprotein (HDL). HDL membantu membawa kolesterol berbahaya ke hati sehingga bisa dibersihkan oleh tubuh.
-
Bagaimana lemak sehat bekerja untuk membantu tubuh? Mekanisme mengenai bagaimana lemak sehat memengaruhi lipid belum sepenuhnya diketahui, tetapi penelitian telah menunjukkan bahwa lemak sehat memang dapat menurunkan kolesterol jahat dan meningkatkan kolesterol baik di dalam tubuh.
-
Kenapa kesehatan lidah penting? Seiring dengan fungsinya yang kompleks, kesehatan lidah dapat mencerminkan kondisi keseluruhan dari kesehatan seseorang. Perubahan warna, tekstur, atau adanya gejala seperti luka, bintik, atau pembengkakan pada lidah bisa menjadi tanda awal masalah kesehatan yang lebih serius.
-
Apa yang dimaksud dengan makan sehat? Menurut Davis pada dasarnya, makan sehat adalah mengisi tubuh dengan makanan bergizi dan utuh.
Selain itu dalam sejumlah penelitian, menunjukkan mengganti diet kaya karbohidrat dengan yang kaya lemak nabati. Efektif dalam menurunkan tekanan darah, meningkatkan kadar lipid, dan mengurangi perkiraan risiko kardiovaskular.
Fungsi lemak nabati juga memainkan peran penting dalam meningkatkan rasa makanan. Minyak nabati diketahui memiliki banyak manfaat kesehatan, serta menambah tekstur pada makanan. Sehingga tak perlu takut gemuk maupun ragu lagi untuk mengonsumsinya.
Berikut ini beberapa fungsi lemak nabati bagi kesehatan tubuh, seperti dihimpun dari berbagai sumber, Senin (23/8).
Jenis Lemak Nabati
Terdapat dua jenis lemak nabati atau lemak baik, yakni:
- Lemak tak jenuh tunggal (MUFA), ditemukan dalam konsentrasi tinggi bahan makanan berikut.
- Minyak zaitun, kacang tanah, dan canola
- Alpukat
- Kacang-kacangan seperti almond, hazelnut, dan pecan
- Biji-bijian seperti labu dan biji wijen
- Lemak tak jenuh ganda (PUFA), ditemukan dalam konsentrasi tinggi di antaranya:
- Minyak bunga matahari, jagung, kedelai, dan biji rami
- Kenari
- Ikan
- Minyak canola
Meski kadarnya lebih tinggi lemak tak jenuh tunggal, tapi itu juga merupakan sumber PUFA yang baik. Lemak omega-3 adalah jenis lemak tak jenuh ganda yang penting.
Fungsi Lemak Nabati
Ilustrasi minyak biji anggur ©Shutterstock
1. Meningkatkan Kesehatan Jantung
Sebagian besar minyak nabati membantu menjadikan makanan lebih lezat dan bergizi, didukung karena profil asam lemaknya yang unik.
Mengonsumsi lemak nabati dengan kadar yang tepat, Anda dapat menjaga kadar kolesterol tetap rendah. Karena kandungan asam lemak tak jenuh ganda atau asam lemak esensial, seperti omega 6 dan omega 3.
Dilansir dari The Health Site, menambahkan minyak kedelai ke dalam makanan menurunkan kemungkinan Anda menderita penyakit jantung.
2. Bebas Trans-Lemak Alami
Fungsi lemak nabati selanjutnya karena bebas dari lemak trans atau lemak jahat. Secara alami minyak nabati bebas dari lemak trans yang biasa ditemukan dalam produk hewani.
Seperti diketahui lemak trans meningkatkan risiko penyakit jantung koroner, diabetes tipe 2, hingga stroke.
Oleh karena itu, minyak nabati seperti minyak sawit olahan dan sejenisnya digunakan oleh industri makanan sebagai pengganti, yang mungkin mengandung lemak trans yang tidak sehat.
3. Lebih Kaya akan Vitamin
ilustrasi lemak sehat ©www.prima.co.uk
Seorang wanita hamil dan bayi dalam kandungannya memiliki kemungkinan besar menderita kekurangan vitamin, bila tak dijaga asupannya. Dengan menambah lemak nabati akan membantu meningkatkan nutrisi vitamin yang larut dalam lemak seperti A, D, E dan K.
Jadi, jika Anda sedang hamil atau menderita kekurangan vitamin, tambahkan minyak nabati nabati dalam makanan sehari-hari. Demi memperoleh fungsi lemak nabati lebih banyak bagi kesehatan.
4. Meredakan Gejala Menopause
Sebuah penelitian yang dilakukan tentang manfaat kesehatan dari minyak dedak padi. Mengamati adanya pengurangan gejala menopause seperti hot flushes pada lebih dari 90 persen wanita yang mengonsumsi minyak nabati tersebut setiap hari
Hot flashes merupakan sensasi rasa panas yang muncul secara tiba-tiba dan tidak diketahui penyepab pastinya.
Kesimpulannya, memasukkan minyak nabati seperti minyak dedak padi disinyalir dapat membantu mengatasi perubahan hormon selama menopause.
5. Melembutkan Kulit
©Shutterstock
Salah satu cara terbaik untuk menghilangkan serpihan yang masuk ke kulit bisa menggunakan minyak sayur atau lemak nabati. Bahkan merendam jari selama beberapa menit dalam minyak sayur akan melembutkan kulit.
Kulit yang lebih lembut akan mempermudah Anda mengeluarkan serpihan dengan bantuan pinset.
6. Melembabkan Kaki Pecah-Pecah
©medicalnewstoday.com
Tidak hanya dalam diet, fungsi lemak nabati juga dapat dioleskan pada kulit dan kaki untuk efek melembabkan. Tak sedikit wanita yang merasa malu mengalami kaki kasar di beberapa titik.
Demi mendapatkan kulit halus dan mengatasi kulit pecah-pecah, disarankan untuk menggunakan minyak sayur.
Sebelum tidur, oleskan dan gosok pada kaki yang pecah-pecah dengan minyak kelapa. Lalu bungkus menggunakan sepasang kaus kaki yang lembut. Cara ini akan membantu menyehatkan tumit yang pecah-pecah dan menghaluskan kaki secara alami.
7. Menurunkan Kadar Kolesterol Jahat
Fungsi lemak nabati membantu dalam manajemen kolesterol. Lemak tak jenuh ganda dan tak jenuh tunggal adalah bentuk lemak yang paling sering ditemukan dalam minyak nabati.
Mereka mampu membantu menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL) dan mengurangi risiko penyakit kardiovaskular dan mempertahankan kolesterol HDL (baik). Sehinggameningkatkan sifat pelindung jantung.
Dengan menurunnya kadar kolesterol, maka berdampak baik dalam mencegah kanker tumbuh dalam organ tubuh.
Fungsi lemak nabati selain mengubah cita rasa makanan menjadi lebih lezat, juga membawa perbedaan bagi kesehatan Anda. Minyak nabati kini dianggap sebagai sumber nutrisi bermanfaat yang ramah diet.
Namun, perlu diingat bahwa segala sesuatu yang berlebihan dapat berbahaya bagi kesehatan. Sehingga patut untuk mengonsumsi dengan jumlah sedang. Kunjungi ahli gizi tepat waktu yang dapat membantu Anda menyusun rencana diet sesuai dengan kebuthan.