7 Penyebab Kanker Payudara yang Harus Diketahui
Penyebab kanker payudara bisa menjadi risiko besar terhadap laki-laki dan perempuan. Sayangnya belum banyak orang yang mengetahui risiko tersebut berasal dari aktivitas ringan tertentu sehari-hari.
Kanker payudara menjadi momok yang menakutkan bagi wanita. Penyakit ini sangat ganas hingga bisa menyebabkan kematian.
Pada tahun 2000, kematian akibat kanker payudara di Indonesia sebesar 10.753. Data ini berdasarkan kasusAge Standardized Ratio (ASR). Dengan angka yang tinggi, kita harus mengetahui penyebab kanker payudara sebagai bentuk pencegahan.
-
Bagaimana sel kanker menyebar? Penyebaran sel kanker atau metastasis adalah hal yang paling ditakutkan dari penyakit kanker. Sel kanker bisa menginvasi jaringan di sekitarnya, sewaktu-waktu dapat masuk ke aliran darah atau saluran limfe dan terbawa jauh ke jaringan atau organ tubuh lain.
-
Bagaimana cara mencegah kanker? Ada beberapa cara yang dapat Anda lakukan untuk mencegah kanker, antara lain: Mengonsumsi makanan sehat, rutin berolahraga, menghindari rokok dan minuman beralkohol, melakukan deteksi dini, melakukan vaksinasi, dan mengurangi paparan sinar matahari.
-
Kapan gejala kanker paru biasanya terasa? Paru kita itu tidak memiliki saraf perasa, tapi saraf perasa ada di lapisan dalam, sehingga kalau sudah kena sampai sana maka sudah stadium empat," kata Sita lagi.
-
Bagaimana cara mencegah kanker pankreas? Perlu diketahui, kanker pankreas merupakan salah satu jenis kanker yang memiliki tingkat kematian yang tinggi. Namun, ada beberapa langkah yang dapat diambil untuk mencegah risiko terkena kanker pankreas, yaitu sebagai berikut:• Makan makanan yang mengandung serat dan antioksidan. Serat dapat membantu menjaga kesehatan pencernaan, mengurangi peradangan, dan memperlambat pertumbuhan sel kanker. Antioksidan, seperti vitamin C dan E, dapat melawan radikal bebas yang dapat merusak sel-sel pankreas.• Hindari makanan tinggi kolesterol. Kolesterol yang tinggi dalam tubuh dapat meningkatkan risiko terkena kanker pankreas. Makanan yang tinggi kolesterol biasanya adalah makanan berlemak, seperti makanan cepat saji, makanan olahan, serta makanan berminyak. • Mengurangi atau berhenti minuman beralkohol. Alkohol dapat menyebabkan kerusakan sel-sel pankreas dan meningkatkan risiko terkena kanker. • Menghindari kebiasaan merokok. Merokok diketahui merupakan salah satu penyebab utama kanker pankreas. Oleh karena itu, berhenti merokok sangat penting dalam mencegah kanker pankreas.• Olahraga Olahraga secara teratur dapat membantu menjaga berat badan ideal, mengurangi peradangan, dan meningkatkan sistem kekebalan tubuh.
-
Apa itu kanker pankreas? Kanker pankreas adalah jenis kanker yang berasal dari sel-sel yang ada di jaringan pankreas. Sel-sel kanker pankreas merupakan sel-sel yang mengalami pertumbuhan yang tidak terkontrol dan dapat menyebar ke organ dan jaringan lain di sekitarnya.
-
Apa ciri khas berat badan turun karena kanker? Salah satu ciri khas penurunan berat badan karena kanker adalah hilangnya nafsu makan. Penurunan berat badan yang tidak disengaja sering kali menjadi salah satu tanda awal kanker.
Berikut penyebab kanker payudara yang dirangkum dari berbagai sumber:
Penyebab Kanker Payudara
Obesitas
Salah satu penyebab kanker payudara yang patut diwaspadai ialah kegemukan atau obesitas. Sebenarnya memang obesitas telah lama disorot karena menimbulkan berbagai penyakit kronis lainnya pula, serta peningkatan penderita obesitas setiap tahunnya.
foxnews.com
Berdasarkan hasil penelitian oleh Lindra Anggorowati tentang Faktor Risiko Kanker Payudara Wanita, mengungkapkan bahwa faktor yang berhubungan dengan kejadian kanker payudara adalah obesitas, usia melahirkan anak pertama, riwayat pemberian ASI, dan usia menarche.
Penyebab kanker payudara pada obesitas karena adanya peningkatan sintesis estrogen pada timbunan lemak yang berpengaruh terhadap proses proliferasi jaringan payudara, Vogel, Breast Cancer Prevention a Review of Current Evidence.
Menstruasi Pertama
Penyebab kanker payudara selanjutnya ialah umur menstruasi pertama atau biasa disebut usia menarche. Kasus ini terdapat pada beberapa pasien pengidap kanker payudara. Terutama bagi wanita yang mengalami menstruasi di bawah usia 12 tahun, memiliki risiko yang lebih tinggi.
Hasil riset oleh Suzuki, Epidemiologic Risk Factor for Breast Cancer Related to Menopause Status in Indonesia, menunjukkan bahwa umur menstruasi yang lebih awal berhubungan dengan lamanya paparan hormon estrogen dan progresteron, terhadap proses proliferasi termasuk jaringan payudara.
Faktor Genetik
Penyebab kanker payudara berikutnya yakni adanya faktor keturunan atau genetik. Mengutip dari hellosehat.com, bahwa sekitar 5 hingga 10 persen kasus kanker payudara terjadi karena adanya anggota keluarga dengan riwayat sakit yang sama.
Kemungkinan besar genetik ini dihasilkan secara langsung akibat mutasi gen atau kecacatan pada gen yang diturunkan dari orangtuanya.
Pola Hidup Tidak Sehat
Gaya atau pola hidup yang tidak sehat tentunya mempengaruhi hormon tubuh. Selain berpengaruh pada risiko berbagai penyakit berbahaya lain, kanker payudara menjadi salah satunya. Hormon di tubuh berhubungan dengan sel-sel yang berada di sekitar payudara.
Bila tidak merubah menjadi pola hidup sehat, pasti akan mudah terpapar zat kimia dan senyawa tertentu yang mengakibatkan sel berkembang tidak normal.
Paparan Pestisida
Penyebab kanker payudara berikutnya ialah akibat paparan estrogen dari lingkungan, berupa organochlorines dalam pestisida dan industri kimia.
Hasil riset oleh Hindell, William,Hormone Alteration in Breast Cancer Hormonal Etiologymengungkap bahwa adanya kandungan estrogen pada pestisida diduga akan menyebabkan peningkatan proses proliferasi sel. Meskipun belum dapat dibuktikan secara pasti, masih dikembangkan lagi mengenai penyebab yang satu ini.
Perokok Pasif dan Perokok Aktif
Salah satu penyebab risiko kanker payudara yang sebenarnya berasal dari aktivitas kecil. Terkadang Anda santai mengobrol bersama teman yang sedang asyik merokok.
Wanita perokok akan memiliki tingkat metabolisme hormon estrogen yang lebih tinggi dibanding wanita yang tidak merokok. Selanjutnya, perokok pasif memiliki faktor risiko kanker payudara lebih besar dibanding wanita yang tidak merokok. Dari hasil penelitian di tempat berbeda, oleh GA Colditz dan Dupont William D.
Mengonsumsi Pil KB
Dikutip dari hellosehat.com, bahwa estrogen dari pil KB atau pil kontrasepsi memang bisa mencegah kehamilan, tetapi pil ini dapat menstimulasi sel payudara. Dosis yang berlebihan mampu meningkatkan risiko dan menjadi penyebab kanker payudara.
Berdasarkan hasil riset yang dipublikasikan oleh Cancer Research, 2014, bahwa kontrasepsi yang diminum (seperti pil KB), oleh perempuan usia 20 hingga 49 tahun dapat meningkatkan risiko dan menjadi penyebab kanker payudara.