Ahmad Munjizun Anak Desa Raih Gelar Doktor di Amerika, Dulunya Penggembala Kuda
Begitu membanggakan, Munjizun mendapatkan gelar doktor berkat usaha dan perjuangannya di NC State University, AS. Ada kisah menarik yang begitu mencuri simpati saat Munjizun menyampaikan pidato kelulusannya.
Mahasiswa asal Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB) Ahmad Munjizun berhasil meraih prestasi membanggakan di Amerika Serikat (AS). Hal ini seolah menjadi bukti bahwa setiap orang berhak meraih mimpinya meski dulu mempunyai latar belakang sebagai penggembala kuda.
Begitu membanggakan, Munjizun mendapatkan gelar doktor berkat usaha dan perjuangannya di NC State University, AS. Ada kisah menarik yang begitu mencuri simpati saat Munjizun menyampaikan pidato kelulusannya.
-
Kenapa video tersebut viral? Video yang diunggahnya ini pun viral dan menuai perhatian warganet."YaAllah Kau bangunkan aku tengah malam, aku kira aku mimpi saat ku lihat suamiku sedang sujud," tulisnya di awal video yang diunggahnya.
-
Apa yang terjadi di video yang viral? Video berdurasi 20 detik tersebut memperlihatkan seseorang yang diklaim sebagai Gibran yang sedang menggendong bayi sambil mengumandangkan takbir.
-
Kenapa video ini menjadi viral? Video ini viral dan sukses bikin warganet ikut sedih.
-
Apa yang terjadi dalam video viral tersebut? Video yang menampilkan seorang sopir truk video call dengan keluarga dan menyatakan tak memperbolehkan anaknya jadi polisi viral di media sosial. Video itu diambil di depan kantor Polsek Tebo Tengah, Kabupaten Tebo, Jambi.
-
Mengapa kejadian ini viral? Tak lama, unggahan tersebut seketika mencuri perhatian hingga viral di sosial media.
Seperti apa kisah selengkapnya? Simak ulasan berikut, Senin (29/5).
Datang dari Desa, Tumbuh Jadi Seorang Penggembala Kuda
Ahmad Munjizun, adalah salah mahasiswa yang berhasil membuktikan prestasinya di kancah internasional. Dia berhasil meraih gelar doktor di Universitas NC State Amerika Serikat.
Belum lama ini, di momen kelulusannya dia memberikan pidato yang menarik simpati dan viral. Dengan apa adanya, Jizun mengatakan bahwa dirinya adalah anak yang datang dari desa kecil di Lombok, NTB. Dia juga bercerita bahwa dulunya pernah menjadi seorang penggembala kuda.
Youtube/Jizun Sang Pembelajar ©2023 Merdeka.com
"Datang dari sebuah desa kecil di sebuah pulau kecil bernama Lombok. Sebagai anak, saya tumbuh dengan merawat hewan kuda poni dan ketel," tuturnya dalam pidato kelulusan seperti terekam dalam unggahan video saluran Youtube Jizun Sang Pembelajar.
Raih Gelar Doktor Berkat Perjuangan
Munjizun awalnya tidak pernah menyangka bahwa akan mendapat gelar doktor. Bahkan sebelumnya dia juga mengaku tidak bisa berbahasa Inggris.
Namun berkat kerja keras dan ketekunannya, dia berhasil mengubah nasib dengan prestasi yang begitu mengaggumkan dan patut dijadikan contoh. Selama ini, banyak sekali kerja keras yang dilakukannya demi meraih gelar doktor tersebut. Tawa dan tangis pun menghiasi setiap waktunya.
Youtube/Jizun Sang Pembelajar ©2023 Merdeka.com
"Saya tidak tahu apakah saya akan mendapatan gelar PhD suatu hari nanti dalam hidup saya. Saya tidak tahu bagaimana berbicara Inggris. Tapi hari ini, adalah bukti bahwa kerja keras dan ketekunan menghasilkan sesuatu yang lebih baik dan hasil baik dalam sesuatu yang tidak akan pernah Anda bayangkan dalam hidup Anda," tuturnya penuh haru.
Ungkapan Terima Kasih untuk Pembimbing
Tak lupa, Munjizun juga mengucapkan banyak terima kasih kepada pembimbingnya. Sebab semua arahan dan bimbingannya, dia bisa menjadi seorang peneliti serta mahasiswa yang baik.
"Saya mengucapkan terima kasih kepada pembimbing tercinta saya. Yang memberikan saya bimbingan dan mengajari saya," lanjut dia.
Youtube/Jizun Sang Pembelajar ©2023 Merdeka.com
"Yang telah menjadikan saya pria lebih baik, peneliti yang baik dan menjadikan saya siswa yang lebih baik," papar pemuda asal Lombok ini.
Video Lengkap
Kisah Ahmad Munjizun dalam pidato kelulusannya berhasil meraih gelar doktor di Amerika Serikat itu sontak begitu menarik perhatian masyarakat usai dibagikan dalam sebuah video.
Berikut adalah video selengkapnya.