Akibat Ada Peristiwa Penembakan di Puncak Jaya Papua, Masyarakat Rela Antre Beli BBM Meskipun Mahal Rp100/Liter
Warga Puncak Jaya mengalami kelangkaan BBM karena adanya penembakan oleh KKB dan jalanan yang terputus akibat longsor.
Warga Puncak Jaya mengalami kelangkaan BBM karena adanya penembakan oleh KKB dan jalanan yang terputus akibat longsor.
Akibat Ada Peristiwa Penembakan di Puncak Jaya Papua, Masyarakat Rela Antre Beli BBM Meskipun Mahal Rp100/Liter
Terjadi peristiwa penembakan di Papua oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Distrik Taganombak, Kabupaten Puncak Jaya, Papua Pegunungan.
Penembakan itu terjadi di jalan Trans Papua yang menyambungkan antara Kabupaten Wamena dan Puncak Jaya.
- Dua Anggota KKB yang Diduga Terlibat Penembakan Warga dan TNI di Puncak Jaya Ditangkap, Ini Perannya
- Terbukti Terlibat Pungli di Rutan KPK, 78 Pegawai Disanksi Berat Minta Maaf dan 12 Diserahkan ke KPK
- KKB Gali Lubang Putus Jalan Trans Papua Sugapa Titigi di Intan Jaya, Begini Penampakannya
- Kelangkaan BBM Picu Antrean Kendaraan di SPBU, Pj Gubernur Sulsel Minta Penjelasan Pertamina
Selain penembakan, longsor juga terjadi daerah tersebut sehingga menutup akses jalan dari Wamena ke Distrik Kanggime Kabupaten Tolikara. Kendaraan tidak bisa lewat, sehingga menyebabkan suplai BBM juga terhambat.
Hal itu mengakibatkan masyarakat Kabupaten Puncak Jaya harus rela mengantri panjang untuk mendapatkan BBM. Bahkan, dikatakan harga BBM di sana bisa mencapai Rp100 ribu perliter. Simak ulasannya sebagai berikut.
Warga Puncak Jaya Antre Panjang Beli BBM
Sebuah video yang diunggah oleh channel Youtube Kabut Mulia memperlihatkan pemandangan antrean panjang di SPBU Puncak Jaya, Papua. Antrean itu disebabkan kerana terputusnya jalan akibat terjadi penembakan dan longsor.
Putusnya jalan yang menghubungkan antara Wamena ke Distrik Kanggime, Kabupaten Tolikara, Papua Pegunungan membuat akses BBM untuk masyarakat dari jalur darat menjadi terhambat.
Hal itu mengakibatkan BBM menjadi langka sehingga warga pun rela mengantre panjang untuk mendapatkan BBM yang hanya dibatasi sebanyak 3 liter per orang.
“Kita di Puncak Jaya mengalami kelangkaan BBM yang signifikan. BBM bersubsidi jarang masuk dan sekarang ada sementara masuk dalam proses pengatrean yang sangat banyak,”
ucap pria dalam video.
Harga Bensin Eceran mencapai Rp100 ribu Perliter
Saking langkanya BBM yang ada di Puncak Jaya, membuat para pengecer yang menjual bensin di pinggir jalan pun bisa memainkan harga dengan sangat tinggi mulai dari Rp75 ribu sampai Rp100 ribu perliter.
“Pengecer itu bisa kena sampai Rp100 ribu perliter,” jelas pria dalam video.
Selain karena bencana longsor, kelangkaan BBM di Puncak Jaya juga disebabkan karena kondisi keamanan yang sedang tidak baik-baik saja, karena ada penembakan oleh KKB Papua.
“Jadi ini yang ngantri motor. Kelangkaan BBM ini juga berpengaruh karena situasi keamanan beberapa hari yang lalu di wilayah Kabupaten Puncak Jaya itu ada penembakan,” kata pria yang merekam video.
Penembakan KKB Papua
Penembakan KKB Papua terjadi pada Jumat (5/1) lalu. Seorang prajurit TNI pun meninggal dunia karena terkena tembakan oleh KKB di Distrik Taganombak, Kabupaten Puncak Jaya.
Prajurit TNI yang meninggal itu bernama Sertu Afriadi dan belum ada keterangan terkait penembakan tersebut.