Ambarita Sedih karena Dituduh Tak Netral saat Pilkada, Pak Bhabin Langsung Beri Nasihat Berharga
Ambarita dituduh tidak netral saat Pilkada, ia sedih dan langsung diberi nasihat oleh pak Bhabin.
Jutaan anggota polisi ditugaskan oleh Kapolri untuk terjun ke TPS dalam rangka pengamanan Pilkada tahun 2024 kemarin. Salah satunya adalah seorang polisi yang terkenal di media sosial, Aipda Ambarita.
Namun, usai melaksanakan tugas, Ambarita justru sedih karena dituduh oleh netizen kalau polisi tidak netral dalam melakukan pengawasan Pilkada 2024 yang lalu.
- Pak Bhabin Ultah Dirayakan di Pinggir Pantai, Minta Naik Pangkat ke Sekpri Kapolri lalu Dapat 2 'Kado' Spesial
- Terlilit Utang, Wanita Lansia Diduga Bunuh Diri Lompat dari Lantai 5 Mal di Glodok Jakbar
- Pria Tampil Serba Hitam Bercadar Bikin Wanita Kaget, Langsung Istighfar Pas Lihat Wujud Aslinya
- Harga Beras Mahal dan Langka, Dirut Bulog: Berasnya Ada di Rumah Warga
Pak Bhabin sebagai polisi yang dicurhati oleh Ambarita tidak lupa langsung memberikan nasihat berharga. Bagaimana cerita selengkapnya? Simak ulasannya sebagai berikut.
Ambarita Sedih Dituduh Tidak Netral di Pilkada
Sebuah video yang diunggah oleh akun Tiktok @hermanhadibasuki memperlihatkan seorang anggota Polisi Aipda Ambarita yang terlihat murung karena membaca komentar netizen tentang tugas polisi di Pilkada 2024.
Padahal, polisi yang sudah meluangkan waktunya untuk mengamankan Pilkada dan meninggalkan keluarga. Tapi malah dituduh tidak netral oleh netizen. Hal itu membuat Ambarita dan polisi lainnya merasa sedih.
“Gimana nggak sedih pak Bhabin, kita yang sudah capek-capek ninggalin keluarga dibilang nggak netral. Sedih kali kurasa,” ucap Ambarita di depan Pak Bhabin.
Pak Bhabin pun berusaha untuk menghibur Ambarita dengan memintanya untuk tidak mendengarkan kata orang-orang yang berkomentar buruk.
“Halah biarin orang ngomong apa yang penting kita jadi anggota Polri harus menjunjung tinggi netralitas. Benar nggak teman-teman?” ucap pak Bhabin.
“Karena netralitas Polri itu harga mati,” lanjutnya.
Pak Bhabin Beri Nasihat Berharga
Setelah itu, Ambarita pun memberikan ilustrasi betapa susahnya anggota Polri yang harus tugas di pelosok, untuk mengamankan Pilkada. Tapi malah dituduh tidak netral.
“Bayangkan pak Bhabin, teman-teman kita yang di pelosok-pelosok sana menyeberang sungai, naik gunung, lewati lautan untuk mewujudkan Pilkada yang tertib dan aman. Macam mana coba?” ucap Ambarita.
Pak Bhabin memberikan nasihat yang sangat penting kepada Ambarita dan anggota polisi lainnya. Bahwa peran polisi sangatlah penting untuk menjaga keamanan Pilkada.
“Yasudah nggak apa-apa, kita harus memberikan pemahaman kepada warga masyarakat. Ibaratnya gini teman-teman, warga masyarakat itu ibarat airnya. Pemilu itu ibarat botolnya. anggota Polri ibarat tutupnya,” ujar pak Bhabin.
“Kalau ditutup dengan aman dan rapat, mau digoyang kayak apa, ya tetap aman. Betul nggak teman-teman?,” tegasnya,