Aneka Puisi Hari Santri Nasional Tahun 2022, Beri Apresiasi Mendalam
Salah satu cara memberi apresiasi mendalam saat Hari Santri Nasional adalah dengan membaca puisi Hari Santri Nasional.
Hari Santri Nasional tahun ini jatuh pada tanggal 22 Oktober. Hari Santri Nasional menjadi momen yang tepat bagi masyarakat Indonesia untuk memberi ruang serta apresiasi mendalam atas peran para santri dalam menjaga keutuhan Ibu Pertiwi.
Sesuai dengan Surat Edaran (SE) Nomor 13 Tahun 2022 tentang Panduan Peringatan Hari Santri Nasional, pemerintah mengimbau kepada masyarakat untuk merayakannya dengan cara serta kemampuan masing-masing. Artinya, Hari Santri Nasional dapat dilakukan dengan cara apa pun sepanjang membawa manfaat bagi banyak orang.
-
Kapan titip doa saat Haji menjadi tradisi? Tidak hanya saat ini saja, titip doa saat Haji juga sudah menjadi tradisi sejak zaman Nabi.
-
Apa yang dirayakan dalam tradisi Maulid Nabi di Indonesia? Maulid Nabi adalah peringatan kelahiran Nabi Muhammad SAW yang diperingati setiap tahun oleh umat Islam di seluruh dunia. Di Indonesia, tradisi Maulid Nabi tidak hanya menjadi momen beribadah, tetapi juga momen berbagi, merayakan, dan melestarikan tradisi turun temurun.
-
Apa yang dibolehkan oleh Muhammadiyah dalam konteks ucapan selamat Natal? Dalam fatwa tersebut, Muhammadiyah menyatakan bahwa mengucapkan selamat Natal kepada saudara non-Muslim merupakan hal yang diperbolehkan asalkan niatnya adalah untuk mempererat tali silaturahmi dan memperlihatkan sikap toleransi antar umat beragama.
-
Apa itu tradisi Sarafal Anam? Sarafal Anam adalah tradisi mengucap lantunan selawat dan pujian kepada Allah dan Nabi Muhammad SAW yang dibarengi dengan permainan alat musik.
-
Mengapa tradisi Maulid Nabi penting bagi masyarakat Indonesia? Tradisi-tradisi ini merupakan warisan budaya yang perlu dilestarikan dan dihormati oleh generasi mendatang.
-
Bagaimana cara umat Islam merayakan Hari Raya Idul Fitri? Setelah menjalankan ibadah puasa Ramadhan selama satu bulan lamanya, umat Islam di seluruh dunia bakal merayakan Hari Raya Idul Fitri. Umat Islam pun akan menjalankan sholat Idul Fitri dan berkumpul bersama keluarga.
Salah satu cara memberi apresiasi mendalam saat Hari Santri Nasional adalah dengan membaca puisi Hari Santri Nasional. Tak hanya membaca, Anda juga meramaikan akun media sosial Anda dengan beragam puisi Hari Santri Nasional tersebut.
Sebarkan semangat positif untuk selalu menghargai dan memberi ruang bagi para santri agar terus menimba ilmu agama dengan baik. Melansir dari berbagai sumber, Jumat (21/10/22), berikut ulasan selengkapnya untuk Anda.
Puisi Hari Santri Nasional 1
©2022 Merdeka.com/Arie Basuki
Pejuang Berpeci
Kala tentara berseragam
Tak lagi mampu berjuang
Pasukan bersarung, pejuang berpeci
Maju merapatkan barisan
Menghadang, menghalau penjajah
Turut berjuang demi Indonesia merdeka
Walau merelakan nyawa
Sebagai taruhannya
Sungguh kuasa Ilahi
Meski tanpa senjata berapi
Denga bambu runcingnya
Mereka tersaruk berusaha menumbangkan lawan
Pejuang berpeci
22 Oktober menjadi saksi
Atas keberhasilan santri
Dan merdekanya negeri
Puisi Hari Santri Nasional 2
©2022 Merdeka.com/Arie Basuki
Santri Siaga Jiwa Raga
Jadilah santri yang siaga
Yaitu mereka yang siap berjihad di jalan-Nya
Santri yang peduli dengan keluarga
Santri yang mau membela negara
Jadilah santri yang siaga
Yang berjuangnya tidak setengah raya
Yang upayanya murni setulus jiwa
Enggan mengeluh, apalagi murung dalam duka
Santri siaga jiwa dan raga
Kuat dalam Islam, iman dan akhlak mulia
Berjuang bersama menuju takwa
Peduli akhirat namun tidak melupakan dunia
Jadilah santri siaga jiwa raga
Doakan yang terbaik sepenuh hati setulus jiwa
Bukan hanya untuk diri, keluarga dan agama
Tapi juga untuk Indonesia maju menuju jaya
Puisi Hari Santri Nasional 3
©2022 Merdeka.com/Arie Basuki
Aku Bangga Menjadi Santri
Aku bangga menjadi santri
Jauh dari keluarga tak menjadikanku sepi
Aku bahagia belajar dan mengaji
Aku ceria bershalawat kepada nabi
Aku bangga menjadi santri
Menuntut ilmu menggapai rida Ilahi
Keterbatasan bukan alasanku untuk bermurung diri
Karena ada harapan kedua orang tua yang tertancap di sanubari
Aku bangga menjadi santri
karena santri juga harapan negeri
Tidak sekadar jihad tidak juga resolusi
Tapi bersatu wujudkan impian Bumi Pertiwi
Santri berusaha setiap hari
Mencuci baju, setrika, bahkan masak sendiri
Mereka sejak kecil diajar mandiri
Untuk bekal berdakwah dan bersafari
Doakanlah yang terbaik untuk santri
Karena mereka adalah harapan nusantara
Jadikan sabar dan salat sebagai bekal diri
Lalu siapkan tenaga untuk mengabdi kepada negara
Puisi Hari Santri Nasional 4
©2022 Merdeka.com/Arie Basuki
Santri Sejati
Ku kuatkan tekad
Ku bersihkan niat
Agar selamat dunia akhirat
Ku buka kitabku
Kuayunkan penaku
Ku dengarkan ustazku
Kulantunkan kalam Ilahi
Kurenungi syarat dan arti
Kugenggam erat sepenuh hati
Ayah ibu
Kuatkanlah diri
Relakan perpisahan sementara ini
Demi cita-cita sejati
Kelak akan aku buktikan
Kau akan bangga memilikiku
Karna telah mengirim jauh darimu
Untuk menjadi ladang pahalamu
Puisi Hari Santri Nasional 5
©2022 Merdeka.com/Arie Basuki
Anak Pesantren Berkarya
Jangan kau kira anak pesantren tak punya karya
Sungguh mereka benar-benar dalam berupaya
Tidak hanya mengaji, beribadah, dan berdoa
Tapi juga berusaha menggapai cita-cita negara
Dua puluh dua Oktober pengakuan itu tiba
Karena santri akan berperan mewujudkan Indonesia emas
Jauh dari orang tua dan keluarga tidak sedikit pun mendatangkan iba
Karena kisah duka Bumi Pertiwi akan membuat kita lemas
Anak pesantren punya banyak karya
Tidak hanya nasional tapi juga mendunia
Menegakkan resolusi jihad adalah yang utama
Juga tak pernah lelah berkontribusi untuk negara
Anak pesantren punya karya
Jangan kau pandang mereka sebelah mata
Anak pesantren punya karya
Apresiasilah mereka selagi kau bisa