Anggota Parlemen Eropa Ngamuk di Ruang Sidang karena Penderitaan Palestina Ditertawakan
Dia meminta salah satu anggota sidang tersebut untuk diam dan berhenti menertawakan penderitaan warga di Gaza.
Tragedi kemanusiaan di Gaza menyisakan banyak duka mendalam bagi banyak penduduk di berbagai belahan dunia. Puluhan ribu nyawa melayang membuat salah satu anggota parlemen Eropa pun turut merasa prihatin.
Menariknya, dia justru menemui salah satu anggota yang tertawa saat sidang membahas genosida Palestina hingga penderitaan para warganya. Sontak, pria bersetelan jas itu langsung naik darah.
- Bicara di KTT APA, Puan Ajak Parlemen se-Asia Tolak Relokasi Penduduk Gaza
- 1.760 Jasad Warga Palestina di Gaza Hilang 'Menguap' Tanpa Jejak, Ternyata Ini Penyebabnya
- Mengerikan! Anggota Polisi di AS Dukung Genosida Israel di Gaza & Mahasiswa Pendukung Palestina Dibunuh
- Menlu Israel Sebut Ingin Pindahkan Penduduk Gaza ke Pulau Buatan, di Sini Lokasinya
Dia berdiri di tengah ruang sidang dan tak segan berbicara lantang. Dia meminta salah satu anggota sidang tersebut untuk diam dan berhenti menertawakan penderitaan warga di Gaza. Seperti apa momennya? Berikut ulasan selengkapnya.
Anggota Parlemen EU Naik Darah
Kantor berita Al Jazeera dalam akun TikTok @aljazeera_mubaseher belum lama ini merilis sebuah video berdurasi lebih dari 1 menit yang menampilkan suasana ruang sidang parlemen Uni Eropa yang tengah memanas.
Seorang pria dengan setelan jas rapi berwarna abu-abu tua tampak berdiri tegak di tengah-tengah ruang sidang. Pria berbahasa Perancis itu tampak emosi hingga suaranya terdengar cukup bergetar.
Di hadapan para anggota parlemen, dia mengungkap amarahnya saat mendapati Menteri Polandia yang justru tertawa saat membahas kematian hingga penderitaan warga di Gaza. Bahkan dengan mikrofon dan suara lantang, dia meminta sang Menteri agar segera diam.
“Terima kasih Nyonya Presiden, tidak masalah. Bisakah saya meminta Dewan untuk berhenti tertawa terlebih dahulu? Anda tertawa di sini ketika kita berbicara tentang kematian orang-orang Palestina yang saya tidak tahu berapa banyak, populasi yang kelaparan, dan Anda di sini tertawa dan membuat lelucon. Tidak lucu, orang Palestina juga manusia, patutnya Anda malu,” katanya.
Singgung Sikap Uni Eropa di Masa Kini
Lebih lanjut, pria itu langsung menyebut jika sikap demikian kian mencerminkan Uni Eropa di masa kini. Dimana Uni Eropa menurutnya seringkali melakukan penghinaan atas penderitaan rakyat Palestina.
Dia kemudian mengungkap rasa heran lantaran salah satu anggota parlemen yang baru saja berpidato justru memberikan pernyataan yang menurutnya tak berkeperimanusiaan. Bagaimana tidak, sang Menteri Polandia itu diungkapnya baru saja berpidato soal situasi rumit di Gaza hingga menyinggung soal kekurangan air bersih, namun kemudian tertawa lepas.
“Dan inilah yang menjadi ciri khas Uni Eropa saat ini, yaitu penghinaan terhadap kehidupan rakyat Palestina. Karena ya, Anda berhasil berpidato yang mengatakan bahwa situasi di Gaza semakin buruk, tanpa menyebutkan alasannya. Dan mengapa keadaannya menjadi lebih buruk? Pasalnya, Israel memblokir semua bantuan kemanusiaan, semua makanan, bahkan listrik. Dan apa maksudnya? Tanpa listrik, tidak ada desalinasi air dan karenanya tidak ada air minum. Jadi orang-orang, keluarga, anak-anak tidak mempunyai air minum dan Anda tertawa di sana. Kok bisa Pak Menteri? Bagaimana ini mungkin? Silakan,” ujarnya.
Melayangkan kritikan dan sorotan mata tajam, pria tersebut lantas mengungkap permintaan mendalam. Di berharap agar Uni Eropa dapat menghentikan diri dari kurangnya rasa hormat terhadap penderitaan warga Palestina di Gaza. Sebab jika tidak, para anggota parlemen disebutnya bakal menerima konsekuensi sebagai timbal baliknya.
“Jadi saat ini, keterlibatan Eropa dan kurangnya rasa hormat terhadap kehidupan warga Palestina harus diakhiri. Karena akan dibayar tunai, saya jamin,” tegasnya.
Tuai Dukungan
Suara lantang dari salah satu anggota parlemen Uni Eropa dalam sidang beberapa waktu lalu sontak membuat warganet turut memberi dukungan. Dia bahkan disebut sebagai pria paling berani dan berkeperimanusiaan di antara para anggota parlemen yang lainnya.
“Pria pemberani dan manusiawi,” tulis akun @rightss
“Bagus sekali tuan,” tulis akun @hanaehjiej21
“Dunia mendukung Palestina,” tulis akun @dadskyy
“Terima kasih banyak atas klarifikasi dan kemanusiaan Anda. Bebaskan Palestina dan Gaza, hentikan genosida sekarang. Semoga Tuhan memberkati Anda semua,” galalahmed587
“Terima kasih pak,” tulis akun @badrutahar