Menkes Sebut 30 Persen dari 280 Juta Penduduk RI Alami Penyakit Mental, Terbanyak Kaum Pelajar
Sebanyak 13 persen Program Pendidikan Dokter Spesialis) pernah berniat bunuh diri yang pernah terpikir untuk melakukan bunuh diri.
Menteri Kesehatan (Menkes), Budi Gunadi Sadikin menyoroti masalah kesehatan mental masyarakat Indonesia. Dia memprediksi, sekitar 30 persen dari 280 juta penduduk menderita masalah kesehatan mental.
"Yang selama ini kita tidak potret itu (kesehatan mental) dan tak pernah diukur dugaan kita 30 persen- an dari 280 juta penduduk ini," kata Menkes Budi dalam acara Semangat Awal Tahun 2025 di Menara IDN, Jakarta, Kamis (16/1).
Bahkan, studi lanjut dari kasus bullying yang terjadi di Universitas Diponegoro ditemukan bahwa sebanyak 13 persen Program Pendidikan Dokter Spesialis) pernah berniat bunuh diri yang pernah terpikir untuk melakukan bunuh diri.
"Saya dapat ide ini saat bullying di undip. Kita kaget PPDS dokter yang mau bunuh diri saja 13 persen" ungkapnya.
Banyak dari Golongan Pelajar
Dari kelompoknya, mayoritas penduduk Indonesia yang mengalami persoalan kesehatan mental ialah golongan pelajar. Hanya saja Menkes Budi belum menyebutkan alasan dibalik banyaknya kaum pelajar di Indonesia yang mengalami permasalahan mental.
"Yang kena depresi juga tinggi sekali. Itu bukti orang yang terpelajar sakit mentalnya tinggi," urainya.
Dia menyebut permasalahan mental yang dialami masyarakat Indonesia beragam. Di antaranya anxiety, depresi, hingga bipolar.
Macam-Macam Penyakit Mental
"Saya juga baru tau mental disorder itu 1 dari 10 orang punya. Ada macam-macam seperti anxiety, depresi, bipolar sama seperti jantung," beber dia.
Menkes Budi mengakui bahwa persoalan kesehatan mental masyarakat Indonesia masih belum tersentuh oleh pemerintah. Saat ini, pemerintah mulai melakukan pengecekan (skrining) kesehatan mental di Indonesia.
"Pertama kalinya di skrining ini kita di sekolah, dewasa , lansia kita lakukan skrining jiwa pertama kalinya, ini dalam bentuk questioner," tandasnya.