Asal Usul Nama Mulyono Hingga Berubah Jadi Jokowi, Ternyata Ini Penyebabnya
Presiden Joko Widodo ternyata bernama asli Mulyono. Mengapa kini berubah? Simak informasi berikut.
Presiden Joko Widodo ternyata bernama asli Mulyono.
Asal Usul Nama Mulyono Hingga Berubah Jadi Jokowi, Ternyata Ini Penyebabnya
Joko Widodo merupakan Presiden ke-7 RI. Joko Widodo akrab disapa Jokowi berasal dari Surakarta, Jawa Tengah.
Tidak banyak yang tahu, ternyata ada kisah masa kecil Jokowi yang selama ini belum terungkap.
Lewat wawancara khusus dengan Pemimpin Redaksi SCTV Retno Pinasti dalam program Point Of View, Jokowi mengaku punya nama kecil yang berbeda dengan namanya saat ini.
Masa kecil Jokowi yang dihabiskan di Surakarta membuat adat dan tradisi Jawa masih terbawa hingga ke keluarganya. Hal itu yang mendasari perubahan nama yang terjadi pada mantan Gubernur DKI Jakarta ini.
Lantas siapa nama asli Presiden Jokowi sebenarnya?
Berikut ulasan selengkapnya.
Siapa Nama Kecil Presiden Jokowi?
Wawancara yang dilakukan Pemimpin Redaksi SCTV Retno Pinasti dan Presiden Jokowi menghasilkan sebuah fakta menarik yang tak banyak diketahui banyak orang.
"Apa benar Pak Jokowi memiliki nama lain Mulyono?" tanya Retno Pinasti.
"Iya betul. Waktu kecil. Lahir saya diberi nama Mulyono dan sakit-sakitan. Ini ceritanya Almarhumah ibu saya karena sakit-sakitan diganti dengan Joko Widodo," jawab Jokowi.
"Waktu awal Mulyono aja?", lanjut Retno.
"Iya titik," balas Jokowi.
Mengikuti Tradisi Jawa Ganti Nama
Mengganti nama memang menjadi tradisi dan kepercayaan masyarakat Jawa terhadap bayi atau anak-anak yang sakit-sakitan.
Hal tersebut yang turut dialami oleh Presiden Jokowi saat masih kecil. Jokowi kerap kali didera berbagai penyakit sehingga orangtua mengganti namanya.
Karena dianggap keberatan nama, orang tua Jokowi akhirnya mengganti nama Mulyono dengan Joko Widodo.
"Sakitnya apa pak? Berbagai penyakit?" tanya Retno.
"Ya biasalah kalau masih kecil kemudian keluarga juga serba kekurangan, sakit-sakitan ya biasa. dan biasanya di Jawa kaya gitu, wah itu keberatan nama, sehingga diganti sedikit enteng mungkin," jawab Jokowi.