Bacaan Doa Mandi Wajib Puasa Ramadhan, Lengkap Beserta Tata Caranya
Berikut bacaan doa mandi wajib puasa Ramadhan dan tata caranya.
Berikut bacaan doa mandi wajib puasa Ramadhan dan tata caranya.
Bacaan Doa Mandi Wajib Puasa Ramadhan, Lengkap Beserta Tata Caranya
Bacaan doa mandi wajib puasa Ramadhan perlu untuk diketahui oleh umat Islam.
Mandi wajib sendiri merupakan amalan dalam agama Islam yang memiliki hukum wajib.
Artinya, seseorang dapat dikatakan perlu untuk melakukannya apabila dalam keadaan tertentu. Kondisi tersebut dapat juga dikenali dengan penyebab seorang muslim harus melakukan mandi wajib.
-
Apa yang dimaksud dengan doa mandi wajib? Doa mandi wajib ini adalah bacaan niat yang dibaca di awal waktu sebelum melakukan mandi wajib.
-
Apa doa niat mandi wajib haid? نَوَيْتُ الْغُسْلَ لِرَفْعِ حَدَثِ الْحَيْضِ ِللهِ تَعَالَى"Nawaitu ghusla liraf'il hadatsil akbar minal haidil fardlon lillahi ta'ala."Artinya: Sengaja aku niat mandi besar untuk menghilangkan hadas besar dari haid fardhu karena Allah Ta'ala.
-
Apa itu Doa Berbuka Puasa Qadha Ramadhan? Doa berbuka puasa qadha Ramadhan sebenarnya tidak berbeda dengan doa buka puasa Ramadhan. Tata cara dan pelaksanaannya pun juga sama dengan doa buka puasa Ramadhan. Adapun doa berbuka puasa qadha Ramadhan adalah sebagai berikut:Allahumma lakasumtu wabika aamantu wa’alaa rizqika afthortu birohmatika yaa arhamar roohimiin Artinya:"Ya Allah keranaMu aku berpuasa, dengan Mu aku beriman, kepadaMu aku berserah dan dengan rezekiMu aku berbuka (puasa), dengan rahmat MU, Ya Allah Tuhan Maha Pengasih."
-
Apa saja doa mandi yang wajib dibacakan? Berikut kumpulan doa mandi Arab, Latin, dan terjemahannya yang wajib Anda hafal dan lafalkan.
-
Apa itu mandi wajib sebelum puasa Ramadan? Mandi wajib sebelum puasa Ramadan merupakan salah satu amalan yang baik dilakukan saat memasuki bulan Ramadan.
-
Mengapa doa niat penting dalam mandi wajib? Dalam konteks mandi wajib setelah haid, doa niat bukan hanya sekadar ucapan, melainkan juga penegasan akan niat hati untuk menyucikan diri dari hadas besar.
Secara singkat, penyebab tersebut ialah saat seseorang dalam kondisi junub atau sedang berada terkena hadas besar. Setelah melakukan mandi wajib, maka seseorang dapat kembali menunaikan ibadah di bulan Ramadhan.
Lantas bagaimana bacaan doa mandi wajib puasa Ramadhan dan tata caranya?
Melansir dari berbagai sumber, Rabu (27/3), simak ulasan informasinya berikut ini.
Perintah Doa Mandi Wajib Puasa Ramadhan
Mandi menjadi sarana pembersihan dan pensucian diri termasuk dalam agama Islam. Mandi wajib diperlukan untuk menghilangkan hadas besar sebelum melakukan ibadah salat.
Terlebih dalam bulan suci Ramadhan, membersihkan diri untuk dapat beribadah dengan khusyu' rasanya penting dilakukan.
Mengenai mandi wajib tersebut, Allah berfirman sebagai berikut.
"Hai orang-orang yang beriman, apabila kamu hendak mengerjakan shalat, Maka basuhlah mukamu dan tanganmu sampai dengan siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kakimu sampai dengan kedua mata kaki, dan jika kamu junub.
Maka mandilah, dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, lalu kamu tidak memperoleh air, Maka bertayammumlah dengan tanah yang baik (bersih); sapulah mukamu dan tanganmu dengan tanah itu. Allah tidak hendak menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, supaya kamu bersyukur." (QS. Al-Maidah: 6)
Sementara itu, perintah untuk menyucikan diri tersebut juga terdapat dalam Quran Surat An-Nissa ayat 43. Adapun ayat tersebut menerangkan agar umat Islam dalam keadaan junub hendaknya perlu membersihkan diri dengan baik.
Bunyi dari firman Allah mengenai perintah tersebut adalah:
"Wahai orang yang beriman! Janganlah kamu mendekati salat ketika kamu dalam keadaan mabuk, sampai kamu sadar apa yang kamu ucapkan, dan jangan pula (kamu hampiri masjid ketika kamu) dalam keadaan junub kecuali sekadar melewati jalan saja, sebelum kamu mandi (mandi junub). Adapun jika kamu sakit atau sedang dalam perjalanan atau sehabis buang air atau kamu telah menyentuh perempuan, sedangkan kamu tidak mendapat air, maka bertayamumlah kamu dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Sungguh, Allah Maha Pemaaf, Maha Pengampun." (QS Annisa ayat 43).
Waktu Melakukan Doa Mandi Wajib Puasa Ramadhan
Pada saat bulan suci Ramadhan, terdapat aturan tertentu mengenai pelaksanaan mandi wajib yang bisa dilakukan seorang muslim.
Berdasarkan pendapat Ketua LPM IAIN Surakarta H. Muh. Nashiruddin, S.Ag, M.A, M.Ag menjelaskan jika waktu yang tepat melakukan mandi wajib adalah tergantung dari waktu yang tersisa untuk sahur karena sahur yang jelas ada waktu yang terbatas sampai pada terbitnya fajar atau masuknya waktu salat Subuh.
Jika waktu yang tersisa untuk menyantap sahur tinggal beberapa menit saja, maka diutamakan untuk melakukan santap sahur terlebih dahulu. Setelah itu, baru seseorang dapat melakukan mandi wajib di bulan Ramadhan.
Namun, apabila waktu yang dimiliki masih banyak dan memungkinkan untuk mandi wajib, maka terlebih dahulu mandi wajib agar tubuh dalam keadaan bersih. Sebaliknya, seseorang tersebut lantas dapat menyantap sahur.
Bacaan Niat Doa Mandi Wajib Puasa Ramadhan
Adapun beberapa niat doa mandi wajib puasa Ramadhan menurut penyebabnya adalah sebagai berikut:
1. Doa mandi wajib usai berhubungan suami istri
Nawaitul Ghusla Liraf'il Hadatsil Akbari Fardhan Lillaahi Ta'aala.
Artinya:
"Aku niat mandi untuk menghilangkan hadats besar, fardhu karena Allah ta'ala."
2. Doa mandi wajib usai berhentinya darah nifas
Nawaitul Ghusla Lirafil Hadatsil Nifasi Lillahi Ta’ala.
Artinya:
"Aku niat mandi wajib untuk mensucikan hadas besar dari nifas karena Allah ta’ala."
3. Doa mandi wajib usai masa haid
Nawaitul Ghusla Lifraf il Hadatsil Haidil Lillahi Ta'ala.
Artinya:
"Aku niat mandi wajib untuk mensucikan hadas besar dari haid karena Allah Ta'ala."
Tata Cara Mandi Wajib Puasa Ramadhan
Adapun tata cara mandi wajib puasa Ramadhan adalah sebagai berikut:
a. Membaca niat doa mandi wajib puasa Ramadhan, hal ini dapat dilakukan dalam hati.
b. Membasuh tangan kanan dan kiri sebanyak 3 kali.
c. Membersihkan kemaluan dan bagian lain yang dianggap kotor seperti dubur, ketiak, pusar hingga sela jari kaki menggunakan tangan kiri.
d. Mengulangi mencuci kedua tangan agar terhindar dari najis.
e. Berwudhu seperti akan melakukan salat.
f. Membasuh rambut dan kepala dengan sela-sela jari yang basah.
g. Mengguyur kepala sebanyak tiga kali secara menyeluruh di bagian kepala dan kulit kepala.
h. Menyiram tubuh secara merata dari ujung rambut hingga ujung kaki dimulai dari bagian kanan lalu dilanjutkan dengan bagian kiri.
i. Selain memastikan bahwa doa yang dibaca sudah sesuai, saat mandi junub jangan lupa pastikan bagian lipatan kulit juga ikut dibersihkan.
Doa Mandi Wajib Puasa Ramadhan
Setelah melakukan mandi wajib di bulan Ramadhan, kita kemudian dapat membaca doa setelahnya.
Bunyi bacaan doa setelah mandi wajib tersebut yakni sebagai berikut.
Asyhadu an laa ilaha illallahu wahdahu laa syarika lahu, wa asyhadu anna Muhammadan abduhu wa Rasuluhu, allahumma-jalni minattawwabina, waj-alni minal-mutathahirrina.
Artinya:
"Aku bersaksi bahwa tiada Tuhan selain Allah Yang Esa, tiada sekutu bagi-Nya, dan aku bersaksi bahwa Muhammad itu hamba-Nya dan utusan-Nya. Ya Allah, jadikanlah aku termasuk orang-orang yang bertaubat dan jadikanlah aku pula termasuk orang-orang yang selalu mensucikan diri."