Bacaan Doa Sholat Jenazah yang Banyak & Niat Sholat Ghaib Atas Jenazah Massal
Bacaan doa sholat jenazah yang banyak dan niat sholat ghaib atas jenazah massal.
Sebagai umat Islam saat mendengar kabar orang meninggal dunia, dianjurkan membacakan doa sholat jenazah. Doa sholat jenazah ini dibaca sesuai dengan jenis kelamin. Baik itu perempuan maupun laki-laki.
Perbedaan dari doa sholat jenazah keduanya adalah terletak pada dhomir atau kata ganti untuk laki-laki maupun perempuan. Namun, ada pula bacaan doa sholat jenazah untuk orang-orang yang meninggal dunia cukup banyak.
-
Bagaimana tata cara menunaikan sholat jenazah? Sholat jenazah dilakukan dengan empat kali takbir tanpa adanya ruku’ dan sujud. Jadi, sepanjang menunaikan sholat ini, kita hanya perlu berdiri saja.
-
Bagaimana tata cara Sholat Jenazah? Jika sholat pada umumnya dilakukan dengan gerakan rukuk, sujud, tasyahud awal dan akhir, dan lain sebagainya, sholat jenazah tidak begitu.
-
Bagaimana cara melakukan sholat jenazah? Tata Cara Sholat Jenazah 1 1. Bacaan Niat Sholat JenazahMelansir dari NU Online, bacaan niat sholat jenazah wajib digetarkan dalam hati. Apabila dilafalkan secara lisan, bacaan niat sholat jenazah adalah sebagai berikut:Jenazah Laki-lakiUsholli ‘ala hadzal mayyiti fardhal kifayati lillahi ta'ala.Jenazah PerempuanUsholli ‘ala hadzihil mayyitati fardhol kifayati lillahi ta’ala.
-
Bagaimana cara sholat jenazah dilakukan? Tata cara sholat jenazah berbeda dengan tata cara sholat pada umumnya. Jika pada sholat wajib atau sunah kita melakukan rukuk dan sujud, tata cara sholat jenazah tidak demikian. Pelaksanaan sholat jenazah dilakukan tanpa harus rukuk ataupun sujud.
-
Bagaimana cara melaksanakan sholat jenazah? Tata cara sholat jenazah berbeda dengan tata cara sholat pada umumnya. Jika pada sholat wajib atau sunnah kita melakukan ruku’ dan sujud, tata cara sholat jenazah tidak demikian. Pelaksanaan sholat jenazah dilakukan tanpa harus ruku’ ataupun sujud. Anda hanya perlu bertakbir sebanyak empat kali di mana setiap takbirnya Anda harus mengangkat tangan.
-
Bagaimana tata cara sholat jenazah secara teknis? Secara teknis tata cara sholat jenazah berbeda dengan tata cara shalat pada umumnya, karena tidak ada gerakan ruku’, i’tidal, dan sujud.
Lantas bagaimana bacaan doa sholat jenazah yang banyak dan niat sholat ghaib atas jenazah massal? Melansir dari berbagai sumber, Selasa (16/5), simak ulasan informasinya berikut ini.
Doa Sholat Jenazah yang Banyak
Apabila terdapat jenazah yang banyak karena suatu kecelakaan ataupun bencana, maka bacaan doa untuk jenazah yang banyak ialah berbunyi:
اَللَّهُمَّ اغْفِرْلَهُمْ وَارْحَمْهُمْ وَعَافِهِمْ وَاعْفُ عَنْهُمْ وَاكْرِمْ نُزُلَهُمْ وَوَسِّعْ مَدْخَلَهُمْ وَاغْسِلْهُمْ بِالْمَاءِ وَالثَّلْجِ وَالْبَرَدِ وَنَقِّهِمْ مِنَ الْخَطَايَ كَمَا يُنَقَّى الثَّوْبُ الْاَبْيَضُ مِنَ الدَّنَسِ وَاَبْدِلْهُمْ دَارًا خَيْرًا مِنْ دَارِهِمْ وَاهْلًا خَيْرًا مِنْ اَهْلِهِمْ وَزَوْجًا خَيْرًا مِنْ زَوْجِهِمْ وَقِّهِمْ فِتْنَةَ الْقَبْرِ وَعَذَابَ النَّارِ
Allahummaghfirlahum warhamhum wa’aafihim wa’fu’anhum, waakrim nuzulahum wawassi’madkholahum, waghsilhum bil maai watstsalji wal barodi, wanaqqihim min khotooya kamaa yunaqqotstsaubul abyadhu minaddanasi, wa abdilhum daaron khoiron min daarihim, wa ahlan khoiron min ahlihim, wa zaujan khoiron min zaujihim waqqihim fitnatal qobri, wa ‘adzabannar
Artinya:
"Ya Allah, ampunilah mereka, maafkanlah mereka dan tempatkanlah mereka di tempat yang mulia (Surga), luaskan kuburan mereka, mandikan mereka dengan air salju dan air es. Bersihkan mereka dari segala kesalahan, sebagaimana Engkau membersihkan baju yang putih dari kotoran, berilah rumah yang lebih baik dari rumah mereka di dunia, berilah keluarga (atau istri di Surga) yang lebih baik daripada keluarga mereka di dunia, istri (atau suami) yang lebih baik daripada istri (atau suami mereka), dan masukkan mereka ke Surga, jagalah mereka dari fitnah kubur (siksa kubur) dan Neraka."
Niat Sholat Ghaib Atas Jenazah Massal
Melansir dari NU Online, sholah ghaib adalah ibadah yang mempunyai keutamaan tertentu. Sebagian orang bahkan menjadikan sholat ghaib sebagai ibadah yang rutin dikerjakan di waktu senggangnya. Dasar hukum sholat ghaib yaitu sebagaimana dijelaskan dalam hadits Rasulullah SAW dari riwayat Abu Hurairah RA yang berbunyi,
أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ نَعَى النَّجَاشِيَّ فِي الْيَوْمِ الَّذِي مَاتَ فِيهِ خَرَجَ إِلَى الْمُصَلَّى فَصَفَّ بِهِمْ وَكَبَّرَ أَرْبَعًا
Artinya:
"Rasulullah SAW mengabarkan kematian An-Najasyi pada hari kematiannya. Kemudian Rasul keluar menuju tempat sholat lalu membariskan shaf kemudian bertakbir empat kali." (HR Bukhari).
Adapun bacaan niat sholat ghaib untuk beberapa jenazah umat Islam secara umum yang wafat di daerah lain atau tidak hadir di hadapan orang yang sholat adalah sebagai berikut:
أُصَلِّيْ عَلَى مَنْ مَاتَ اليَوْمَ وَغُسِّلَ مِنَ المُسْلِمِيْنَ أَرْبَعَ تَكْبِيْرَاتٍ فَرْضَ كِفَايَةٍ لِلهِ تَعَالَى
Ushalli ‘alā man mātal yauma wa ghussila minal muslimīna arba‘a takbīrātin fardha kifāyatin lillāhi ta‘ālā.
Artinya:
"Aku menyengaja sembahyang para jenazah umat Islam yang wafat dan dimandikan hari ini empat takbir fardhu kifayah karena Allah SWT." (Lihat Perukunan Melayu, ikhtisar dari karya Syekh M Arsyad Banjar, [Jakarta, Al-Aidarus: tanpa tahun], halaman 21).
Doa Tahlil Lengkap
Alhamdulillahirabbil 'alamin. Hamdan syaakiriin, hamdan naa'imiin, hamdan yuwaafii ni'amahuu wa yukaafiu maziidah, yaa robbanaa lakalhamdu kamaa yan baghii lijalaali waj-hika wa 'azhiimi sulthoonik. Alloohumma shalli wa shallim 'alaa sayyidinaa muhammad, wa'alaa aali sayyiidinaa muhammad.
Artinya:
"Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang. Segala puji bagi Allah Penguasa Alam Semesta, sebagaimana orang yang bersyukur dan orang yang mendapat banyak kenikmatan memuji-Nya. dengan pujian yang sepadan dan nikmat-Nya dan memungkinkan pertambahannya. Wahai Tuhan kami, pujian hanyalah untuk-Mu, sebagaimana yang layak akan kemuliaan Zat-Mu dan keagungan kekuasaan-Mu. Ya Allah, limpahkanlah kesejahteraan dan keselamatan kepada Nabi Muhammad junjungan kami dan kepada keluarga baginda."
Allaahumma taqabbal wa aushil tsawaba maa qara'naahu minal qur'aanil 'azhiimi wamaa hallalnaa wa maa sabbahnaa wa mastaghfarnaa wa maa shollainaa 'alaa sayyidinaa muhammadin shallallahu 'alaihi wa sallama hadiyyatan waashilatan wa rahmatan naazilatan wa barakatan syaamilatan ilaa hadhratin habiibinaa wa syafii'inaa wa qurrati a'yuninaa sayyidinaa wa maulaanaa muhammadin shollallaahu 'alaihi wa sallam, wa ilaa jamii'i ikhwaanihii minal anbiyaa'i walmursaliina wal auliyaa'i wasy-syuhadaa'i wash-shalihiina wash shohaabati wattaabi'iina wal 'ulamaa'il 'aalimiina wal mushonnifiinal mukhlishiina wa jamii'il mujaahidiina fii sabiilillaahi rabbil'aalamiin, wa malaa'ikatil muqorrobiin
Artinya:
"Ya Allah, terimalah dan sampaikanlah pahala al-Quran yang kami baca, tahlil kami, tasbih kami, istighfar kami dan salawat kami kepada Nabi Muhammad SAW sebagai hadiah yang menjadi penyambung, sebagai rahmat yang turun dan sebagai berkah yang menyebar kepada kekasih kami, penolong kami dan buah hati kami, pemuka dan pemimpin kami, iaitu Nabi Muhammad SAW, juga kepada seluruh sahabat baginda dalam kalangan para Nabi dan Rasul, para wali, para syuhada, orang soleh, para sahabat, para tabiin, para ulama yang mengamalkan ilmunya, para pengarang yang ikhlas dan orang yang berjihad di jalan Allah Tuhan semesta alam, serta para malaikat yang selalu beribadah."
Tsumma ilaa jamii'i ahlil qubuuri minal muslimiina walmuslimaati walmu'miniina walmu'minaati mim masyaariqil ardhi ilaa maghooribihaa fi barrihaa wabahrihaa khushushon ilaa aabaainaa wa-ummahaatinaa wa-ajdaadinaa wajaddaatinaa wanakhush-shu khushuuson manijtama'naa haahunaa bisababihii wali-ajlihii
Artinya:
"Kemudian kepada seluruh penghuni kubur dalam kalangan orang Islam lelaki dan perempuan, orang Mukmin lelaki dan perempuan, dari belahan bumi Timur dan Barat, di laut dan di darat, terutama kepada (Fulan bin Fulan), dan ibu bapa kami, datuk dan nenek kami, lebih utamakan lagi kepada orang yang menyebabkan kami berkumpul di sini."
Allaahumma anzilir rahmata walmaghfirata 'alaa ahlil qubuuri min ahli laa ilaaha illallaahu muhammadur rasuulullaah
Allaahumma arinal haqqo haqqon warzuqnat tibaa'ahu, wa arinal baathila baathilan warzuqnaj tinaabahu
Artinya:
"Ya Allah, turunkanlah rahmat dan ampunan kepada ahli kubur yang selalu mengucapkan 'Laailaaha illallaah Muhammadur rasulullaah' (Tidak ada Tuhan yang selayaknya disembah melainkan Allah, Muhammad adalah utusan Allah). Ya Allah, tunjukanlah kepada kami kebenaran adalah suatu kebenaran dan anugerahilah kami untuk mengikutinya dan tunjukkanlah kepada kami kebatilan adalah suatu kebatilan dan anugerahilah kami untuk menjauhinya."
Rabbanaa aatinaa fiddunyaa hasanah, wafil aakhirati hasanah waqinaa 'adzaaban naar. Subhaana rabbika rabbil 'izzati 'ammaa yashifuun, wasalaamun 'alal mursaliina walhamdu lillaahi rabbil 'aalamiin
Artinya:
"Masa suci Tuhanmu, Tuham pemilik kemuliaan, dari sifat yang mereka (musuh-Nya) berikan. Keselamatan selalu tertuju kepada Rasul, dan segala puji bagi Allah penguasa alam semesta."