Bacaan Niat Wudhu Mudah Diamalka Lengkap Latin dan Arab, Beserta Doa Setelah Wudhu
Bagi umat muslim sebelum melaksanakan shalat, wudhu menjadi sesuatu hal yang wajib dan tidak bisa ditinggalkan. Berikut bacaan doa niat wudhu dan setelahnya.
Bagi umat muslim sebelum melaksanakan shalat, wudhu menjadi sesuatu hal yang wajib dan tidak bisa ditinggalkan. Berikut bacaan doa niat wudhu dan setelahnya lengkap dalam Latin dan Arab.
Bacaan Niat Wudhu Mudah Diamalkan Lengkap Latin dan Arab, Beserta Doa Setelah Wudhu
Wudhu merupakan kegiatan membasuh beberapa bagian anggota tubuh disertai dengan bacaan niat dan doa sesudah wudhu. Wudhu mempunyai tujuan untuk menyucikan diri dari najis dan kotoran yang menempel sebelum melaksanakan salat. Berwudhu merupakan perintah Allah SWT yang tertuang dalam surat Al Maidah ayat 6, yang berbunyi: "Hai orang-orang yang beriman, apabila kamu hendak melakukan sholat, maka basuhlah mukamu dan tanganmu sampai dengan siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kakimu sampai dengan kedua mata kaki.
-
Kenapa doa qunut subuh viral? Doa qunut subuh adalah bacaan yang disunnahkan sehingga jika umat Islam membaca akan mendapatkan pahala. Doa qunut dibaca saat posisi umat Islam sedang melaksanakan sholat masih berdiri dalam gerakan i’tidal. Berikut adalah doa qunut subuh selengkapnya:
-
Kenapa doa mengusir binatang Nabi Sulaiman viral? Doa mengusir binatang nabi Sulaiman ada kaitannya dengan mukjizat yang diberikan Allah pada beliau.
-
Mengapa doa wudhu sangat penting? Doa wudhu lengkap beserta terjemahnya di bawah ini bisa coba Anda pahami dan hafalkan. Wudhu adalah kegiatan mensucikan diri sebelum melaksanakan sholat. Membaca doa wudhu merupakan bagian dari rangkaian proses bersuci ini.
-
Apa yang dimaksud dengan doa sesudah wudhu? Doa sesudah wudhu ini diucapkan untuk menandai akhir dari tindakan penyucian dan memberikan rasa syukur kepada Allah SWT atas nikmat kesucian yang diberikan. Doa sesudah wudhu mencakup permohonan kepada Allah untuk memberikan kebersihan fisik dan spiritual, serta memohon agar amal ibadah yang dilakukan dengan tubuh yang bersih diterima oleh-Nya.
-
Apa yang dimaksud dengan doa sehabis wudhu dalam Islam? Membaca doa sehabis wudhu dalam Islam adalah penyempurna proses bersuci dan ini bagian dari rangkaian terakhir prosesinya.
-
Kapan doa wudhu dibaca? Doa Wudhu dan Sesudah Wudhu Setelah mengetahui tata cara wudhu, selanjutnya, Anda perlu mengetahui doa mulai dari niat, hingga doa-doa yang dipanjatkan saat melakukan tata cara wudhu.
Shalat tanpa berwudhu dianggap tidak sah. Terlebih saat hendak berwudhu, terdapat bacaan niat wudhu Latin dan Arab yang perlu Anda pelajari sebelumnya. Ada pula doa usai berwudhu yang nantinya harus dilafazkan. Sehingga hendaknya hafalkan keduanya. Dikutip dari berbagai sumber, berikut bacaan niat wudhu Latin dan Arab serta tata cara pelaksanaanya yang benar.
Bacaan Niat Wudhu Latin dan Arab
Saat melakukan wudhu, kita hendaknya sudah mengetahui bacaan-bacaan doa yang diperlukan. Terlebih adalah bacaan niat wudhu dalam Latin dan Arab beserta artinya.
Bacaan niat wudhu Arab
نَوَيْتُ الْوُضُوْءَ لِرَفْعِ الْحَدَثِ اْلاَصْغَرِ فَرْضًا لِلّٰهِ تَعَالَى Bacaan niat wudhu Latin "NAWAITUL WUDHUU-A LIRAF'LL HADATSIL ASHGHARI FARDHAL LILAAHI TA'AALAA" Artinya: "Saya niat berwudhu untuk menghilangkan hadats kecil fardu karena Allah."
Selain itu, penting juga menghafalkan doa setelah usai berwudhu yang bunyinya; اشْهَدُ اَنْ لاَّاِلَهَ اِلاَّاللهُ وَحْدَهُ لاَشَرِيْكَ لَهُ وَاَشْهَدُ اَنَّ مُحَمَّدًاعَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ. اَللّٰهُمَّ اجْعَلْنِىْ مِنَ التَّوَّابِيْنَ وَاجْعَلْنِىْ مِنَ الْمُتَطَهِّرِيْنَ، وَجْعَلْنِيْ مِنْ عِبَادِكَ الصَّالِحِيْنَ Asyhadu allaa ilaaha illallaah, wahdahu laa syariika lahu, wa asyhadu anna muhammadan 'abduhu wa Rasuuluhu. Allahumma j'alnii minat tawwabiina, waj'alnii minal mutathahiriina waj'alnii min 'ibaadikash shalihiina."
Artinya: "Aku bersaksi bahwa tiada Tuhan melainkan Allah, tiada sekutu baginya, dan aku bersaksi bahwa Nabi Muhammad itu hamba dan utusanNya. Ya Allah! Jadikanlah aku dari golongan orang-orang yang bertaubat dan jadikanlah aku dari golongan orang-orang yang bersuci dan jadikanlah aku bagian dari hamba-hamba-Mu yang sholeh."
Tata Cara Wudhu yang Benar
Umat Muslim wajib mengetahui tata cara melakukan wudhu yang baik dan benar, langkah demi langkah. Berikut di antaranya:
1. Membaca Niat Tata cara wudhu yang pertama adalah membaca doa niat wudhu Latin dan Arab seperti yang tertera di atas. Niatkan bahwa segala ibadah yang dilakukan hanya diniatkan untuk Allah SWT semata. Setelah niat, dilanjutkan dengan membaca Bismillah. HR Bukhari menuliskan bahwa: "Rasulullah SAW menerangkan bahwa segala perbuatan tergantung kepada niatnya, dan seseorang akan mendapatkan balasan menurut apa yang diniatkannya..." (HSR. Bukhari dalam Fathul Baary, 1:9; Muslim, 6:48).
2. Berkumur-Kumur Kumur-kumurlah sebanyak 3 kali guna membersihkan gigi dan sisa-sisa makanan yang ada di dalam mulut. 3. Mencuci Lubang Hidung Cuci lubang hidung 3 kali untuk mengeluarkan dan membersihkan kotoran yang ada di dalamnya. Disunnahkan pula untuk muncuci lubang hidung dengan cara menghirup air serta mengeluarkannya dengan memencet hidung. 4. Membasuh Wajah Basuh wajah sebanyak 3 kali dan mulailah melakukannya dari ujung kepala tempat tumbuhnya rambut hingga bawah dagu.
5. Membasuh Kedua Tangan Hingga Siku Membasahi tangan hingga siku adalah gerakan wudhu yang sudah tercantum dalam surat Al-Maidah ayat 6 sesuai dengan perintah Allah SWT. 6. Membasuh Kepala Usaplah kepala dari depan hingga ke bagian belakang kepala sebanyak satu kali. Ali bin Abi Thalib berkata, "Aku melihat Nabi SAW mengusap kepalanya satu kali." (HR. Sahih Abu Dawud no.106).
7. Membersihkan Telinga Caranya, masukan jari telunjuk ke dalam telinga lalu ibu jari mengusap kedua daun telinga. Lakukan hal ini secara bersamaan antar telinga kanan dan telinga kiri. 8. Cuci Kaki Mencuci kedua kaki dan membasuhnya hingga ke atas mata kaki adalah hal terakhir dalam rangkaian wudhu dan dilakukan sebanyak 3 kali, dimulai dari kaki bagian kanan terlebih dahulu. Dalam HR Bukhari, dahulukan kaki kanan hingga tiga kali kemudian kaki kiri. Dan saat membasuh kaki, Rasulullah menggosok jari kelingkingnya pada sela-sela jari kaki (HR. Bukhari; Fathul Baari, dan Muslim).