Begini Cara Memandikan Garaga King Kobra Milik Panji Sebelum Ganti Kulit
Memiliki keahlian khusus dalam menjinakkan hewan reptil buas, Panji Sang Petualang aktif mengunggah video dalam laman youtube pribadinya yang membahas tentang hewan-hewan yang dipelihara.
Memiliki keahlian khusus dalam menjinakkan hewan reptil buas, Panji Sang Petualang aktif mengunggah video dalam laman youtube pribadinya yang membahas tentang hewan-hewan yang dipelihara.
Hewan peliharaan Panji cukup banyak, mulai dari kucing, ikan, kadal, iguana hingga ular yang jumlahnya hingga ratusan. Baru-baru ini Panji Sang Petualang telah mengunggah sebuah vlog bersama dengan Youtuber cantik bernama Ana Cikey.
-
Bagaimana ular kobra tersebut menyerang pengamen? Namun di tengah atraksi, ular tersebut menggigit hidung korban dan akhirnya dibawa ke klinik terdekat namun tidak tertolong dan akhirnya meninggal dunia.
-
Di mana pengamen tersebut melakukan atraksi dengan ular kobra? Viral sebuah video yang memperlihatkan aksi seorang pemuda asal Grobogan, Jawa Tengah.
-
Mengapa spesies baru ini disebut Anaconda Hijau Utara? Peneliti memberi nama spesies baru ini Eunectes akayima, yang berarti Anaconda Hijau Utara.
-
Kapan spesies baru Anaconda Hijau Utara ditemukan? Baru-baru ini, seekor anaconda raksasa ditemukan di hutan Amazon.
-
Apa bentuk khas Kue Petulo Kembang? Kue petulo kembang ini terbilang unik karena bentuknya seperti mi gulung yang memiliki beragam warna.
-
Apa yang menjadi ciri khas Anaconda sebagai ular? Anaconda terkenal dengan karakteristiknya yang menakutkan sebagai salah satu jenis ular terbesar di dunia.
Kali ini, Panji menunjukkan cara memandikan salah satu hewan peliharaannya yaitu King Kobra bernama 'Garaga'. Ini merupakan proses memandikan Garaga sebelum ia ganti kulit. Penasaran seperti apa cara memandikan hewan yang berbahaya ini? Simak ulasan berikut:
Ketika Garaga Dibawa Menuju Tempat Mandi
Sebelum dimandikan, Panji mengeluarkan Garaga dari kandangnya terlebih dahulu untuk dibawa menuju ke tempat mandi. Tak lupa, Panji juga mengajak Ana Cikey untuk bersama sama melihat bagaimana proses memandikan Garaga.
"Dimandikan..," ujar Ana Cikey.
"Dimandikan dulu..," timpal Panji Sang Petualang.
Panji Beri Minum Garaga Sebelum Mandi
Panji menjelaskan Garaga harus dimandikan dan dibersihkan sebelum melakukan pergantian kulit. Tak hanya itu, ia juga memberikan minum kepada Garaga lewat air yang keluar dari kran, tempat Garaga mandi.
"Ini teh sebelum mandi teh kita kasih minum" jelas Panji kepada Ana.
"Ih keren banget, ya ampun," jawab Ana dengan nada takjub.
Proses Memandikan Garaga
Terlihat dalam video tersebut, cara memandikan 'Garaga' King Cobra milik Panji cukup simpel. Panji melakukannya dengan memposisikan Garaga di bawah kran air dan sedikit menyiraminya dengan menggunakan tangan. Sesimpel apapun itu, adegan ini tidak boleh ditiru karena memiliki resiko begitu tinggi, kecuali dilakukan bagi Anda yang sudah profesional dan mahir dalam menjinakkan reptil buas.
Garaga Terlihat Ngamuk, Panji: Ini Ngajak Main Teh
Di beberapa momen, Garaga terlihat mulai mengamuk dalam proses dimandikannya. Panjipun mengingatkan Ana Cikey untuk menjaga jaraknya dari Garaga. Tak ada reaksi panik sedikitpun dari Panji, ia menjelaskan Garaga sedang ajak bermain. Sebelumnya Ana sempat pada posisi sangat dekat bahkan mengelus tubuh Garaga.
"Ini ngajak main teh gini nih," jelas Panji.
"Oh ini ngajak main ya, aduh dasar jangan ditiru lho, buat Panji nih ngajak main ya," tanggap Ana.
"Mainnya Garaga enggak asik buat kita, kalau kena gigit kan tetap aja bahaya kan," lanjut Panji.
Garaga Lagi Dihandukin
Setelah dimandikan, tak lupa Panji juga mengeringkan tubuh Garaga dengan handuk kecil yang diusapkan.
"Udah mandinya ya?," tanya Ana Cikey sambil memegang tubuh Garaga kembali.
"Udah" jawab Panji.
"Lepasin dulu aja teh, kita lap dulu, kita handukin dulu," kata Panji mengingatkan Ana karena Garaga seperti mendekat ke Ana.
Garaga Dikembalikan ke Kandang
Usai dihanduki dan dikeringkan, Panji memulangkan Garaga kembali ke dalam kandang bersama Ana.
"Udah sih teh yuk, bisa pegang badannya, nanti kita lepas ke kandangnya bareng-bareng," jelas Panji Sang Petualang.
Garaga Ingin Dilepas Liar Kembali
Sebelumnya dalam unggahan video yang diunggah oleh Youtube Gritte Agatha jika keinginannya untuk menjadikan Garaga sebagai display di taman hewan miliknya sempat hilang lantaran ia merasa Garaga tidak nyaman jika harus berada di kandang sempit dan bertemu dengan orang banyak.
"Ternyata ketika di sini, Garaga enggak bisa didisplay di kandang outdorr itu. Karena ketika ketemu orang dia hajar orang itu dari kaca. Brakk dan itu sakit buat dia. Jadi ego aku untuk memelihara dia sempat hilang," cerita Panji.
Ia sempat berpikir bahwa Garaga memang harus dilepas liarkan kembali jika memang ular ini tidak merasa nyaman jika harus berada dikandang sempit.
Takut Dibunuh
Di sisi lain, Panji juga khawatir jika Garaga dilepas liarkan kembali ia akan dibunuh oleh siapapun yang menemukannya karena dianggap sebagai sebuah ancaman bagi manusia. Hal inilah yang membuat Panji berpikir ulang jika ingin melepas Garaga ke alam liar.
"Orang sekarang itu lagi panik, lagi parno karena banyaknya ular Kobra masuk ke rumah. Yang aku takutin ketika aku lepas Garaga di hutan kemudian dia nyasar lagi ke pemukiman dibunuh. Sisi sedihnya tuh itu," ungkap Panji.
(mdk/bil)