Begini Penampakan Perkampungan di Brunei Darussalam, Segalanya Serba Gratis
Negeri paling tajir di ASEAN ini, rakyatnya terjamin dari banyak segi kehidupan. Termasuk pendidikan gratis, akses jalan perkampungan yang baik, rumah sakit gratis, dan masih banyak lagi. Meski hidup di perkampungan pun, fasilitas begitu memadai.
Negara Islam Brunei Darussalam terkenal akan kemakmurannya. Begitu pandai mengatur pemerintahan dan sumber daya, Sultan Hassanal Bolkiah mampu memimpin dengan apik.
Negeri paling tajir di ASEAN ini, rakyatnya terjamin dari banyak segi kehidupan. Termasuk pendidikan gratis, akses jalan perkampungan yang baik, rumah sakit gratis, dan masih banyak lagi.
-
Kapan Timnas Indonesia U-23 akan menghadapi Turkmenistan di Kualifikasi Piala Asia U-23? Kemudian di laga kedua, Timnas Indonesia U-23 akan menghadapi Turkmenistan pada Selasa, 12 September 2023 pukul 19.00 WIB.
-
Di mana Timnas U-23 bermain saat melawan Turkmenistan? Timnas Indonesia U-23 berhasil lolos ke putaran final Piala Asia U23 di Qatar tahun depan setelah mengalahkan Turkmenistan dengan skor 2-0.
-
Siapa yang menyambut Timnas Indonesia U-23 di bandara? Kedatangan tim asuhan Shin Tae-yong di Tanah Air ini mendapat sambutan antusias dari sekelompok suporter Ultras Garuda.
-
Kapan laga perdana Timnas Indonesia U-23 di Piala AFF U-23? Timnas Indonesia bakal bertemu Malaysia dalam laga perdana Grup B Piala AFF U-23 di Thailand pada Jumat (18/8).
-
Kapan Timnas U-23 memulai latihan untuk Piala AFF U-23? Kita memulai latihan pada 10 Agustus (2023). Pada pemanggilan ini, ada sejumlah pemain baru yang kami kombinasikan dengan pemain yang sudah sering dipanggil timnas," kata Shin Tae-yong seperti dirilis dalam website PSSI.
-
Apa tujuan dari Kualifikasi Piala Asia U-23? Kualifikasi Piala Asia U-23 adalah kompetisi sepak bola internasional untuk pemain U-23 pria guna menentukan siapa saja tim yang akan berlaga di Piala Asia U-23 AFC 2024.
Diketahui, kekayaan negara Brunei Darussalam berasal dari sumber daya alam berupa minyak bumi dan gas. Selain itu juga mempunyai endapan pasir kuarsa putih yang bernilai.
Manajemen yang baik, membuat tak ada kesenjangan kasta yang kentara di Brunei. Meski hidup di perkampungan pun, fasilitas begitu memadai. Penasaran dengan potret kampung di sana?
Berikut ini penampakan perkampungan di Brunei Darussalam, seperti dilansir dari kanal YouTube Kang Adink bertajuk 'Suasana kampung di Brunei Darussalam', Selasa (1/9).
Jalan Raya di Perkampungan
Kali ini Kang Ading diajak berkeliling oleh rekannya ke Kampung Madang, Bandar Seri Begawan, Brunei Darussalam. Sekilas pemandangan kampung di Brunei tak nampak seperti sebuah kampung pada umumnya di Indonesia.
Lebih terlihat sebagai susunan rumah dan bangunan di kota kecil. Akses jalan perkampungannya pun bagus, sudah seperti jalan raya di perkotaan.
Kanal YouTube Kang Adink ©2021 Merdeka.com
"Memang jalannya itu kondisinya seperti ini. Setiap rumah selalu menghadap ke jalan raya. Memang ada gang-gang itu, tapi ya tetap posisi rumah menghadap jalan raya," kata Kang Ading.
Bebas Pajak
Tak kalah membahagiakannya lagi, rakyatnya bisa bebas pajak barang mewah, sehingga bisa tenang bila memiliki aset rumah dan mobil yang banyak.
"Dan keuntungan jadi warga Brunei ini sangat banyak sekali. Yang paling terkenal ialah negara bebas pajak, tidak dikenakan pajak barang mewah. Jadi orang mau punya rumah 10, mobil 10, bebas. Di sini juga enggak ada biaya pajak pendapatan (gaji)," imbuhnya.
Banyak Masjid
Kanal YouTube Kang Adink ©2021 Merdeka.com
Sepanjang jalan, Kang Ading disuguhi pemandangan hijau. Banyak pepohonan dan rumput yang masih asri.
Selain itu, ada masjid-masjid besar di setiap kampung. Jarang sekali dijumpai surau kecil.
"Di sini jarang sekali ditemukan mushola atau surau ya. Karena di sini rata-rata itu setiap mukim, banyaknya masjid. Yang paling untung lagi, harga BBM terkenal murah sekali. Bahkan harga solar itu hanya 30 sen, kalau di kita (Indonesia) itu Rp3.600, malah lebih mahal harga kopi yang satu ringgit," sambungnya.
Aman Sentosa
Kanal YouTube Kang Adink ©2021 Merdeka.com
Keberuntungan lain yang diperoleh rakyat Brunei Darussalam, tingkat kriminal yang rendah.
Bahkan warga bisa tetap merasa aman dan nyaman, meski memarkirkan mobil di halaman dan pinggir jalan.
"Sangat beruntung ya jadi warga Brunei. Ini di Kampung Madang ya. Di sini banyak sekali TKI yang tinggal. Bisa dilihat ada parkir mobil di pinggir jalan, banyak sekali. Enggak takut hilang, di sini sangat aman ya teman-teman," tandasnya.
Seperti diketahui, Brunei Darussalam menganut hukum Islam, sehingga melarang keras minuman beralkohol masuk, pub dan kelab malam dilarang beroperasi sejak 1990, serta rokok difatwakan haram pada 2011.