Bharada E 'Skakmat' Kesaksian ART Ferdy Sambo, Isinya Banyak yang Berbeda
Bharada E bantah kesaksian Asisten Rumah Tangga (ART) dalam persidangan
Terdakwa Bharada Richard Eliezer Pudihang Lumiu alias Bharada E, membantah beberapa kesaksian asisten rumah tangga (ART) Ferdy Sambo dalam persidangan. Bharada E bahkan mengatakan, jika pernyataan wanita bernama Susi itu banyak yang tidak sesuai dengan kejadian sebenarnya.
Seperti kita ketahui, jika Susi ikut dihadirkan sebagai saksi dalam kasus pembunuhan Brigadir Yosua Hutabarat (Brigadir J) dengan terdakwa Bharada E.
-
Siapa Brigadir Jenderal Sahirdjan? Bapak Itu Brigadir Jenderal Sahirdjan, Guru Besar Akademi Militer!
-
Apa yang dilakukan Fadil Jaidi bersama Rafathar dan Rayyanza? Fadil Jaidi memandang Rafathar dan Rayyanza seperti adik sendiri, dan momen kebersamaan mereka tak luput dari sorotan penuh kasih netizen.
-
Kenapa Fadil Jaidi dekat dengan Rafathar dan Rayyanza? Terlibat dalam proyek bersama Raffi Ahmad dan Nagita Slavina membuat Fadil Jaidi dekat dengan Rafathar dan Rayyanza, menciptakan ikatan keluarga yang kuat.
-
Di mana Bripda Indria Larasati bertugas? Bripda Indria Larasati bertugas di Satuan Reserse Narkoba Polres Pelalawan, Polda Riau.
-
Siapa yang melamar Jharna Bhagwani? Nah, ada nih cowok keren namanya Husen Nasimov, dia terkenal banget sebagai YouTuber. Nah, pas dia lagi ngelamar, semua temen dan fans Jharna langsung ngucapin selamat deh. Seru banget!
-
Siapa yang hadir di pengajian Jharna Bhagwani? Semua anggota keluarga hadir di pengajian ini.
Setelah Susi memberikan keterangan, Bharada E menyebut keterangan Susi banyak bohongnya. Simak ulasannya:
Bharada E Bantah Keterangan Susi
Setelah Susi memberikan kesaksiannya pada persidangan yang digelar di Pengadilan negeri (PN) Jakarta Selatan Senin kemarin, Richard pun diminta Hakim untuk menanggapinya. Richard menyebut, jika keterangan Susi banyak bohongnya.
"Mohon izin, Yang Mulia, untuk keterangan dari Saudara Saksi banyak yang bohongnya," kata Bharada E saat sidang di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Senin (31/10/2022).
©2022 Merdeka.com
Pertama, Richard menjelaskan kebohongan mengenai kejadian tanggal 4 Juli yang disebutkan saat terjadinya pelecehan terhadap Putri Candrawathi.
Bharada E menceritakan memang melihat Yosua mengangkat Putri. Tetapi, di momen yang sama, dia tidak pernah merasa mengatakan 'jangan gitulah bang' pada Yosua seperti yang disampaikan Susi.
"Tapi di situ saudara saksi (Susi) menjelaskan bahwa saya mengatakan 'jangan gitulah bang' mengatakan pada Yosua. Padahal itu tidak benar saya tidak pernah mengatakan seperti itu," ungkap Richard.
Sebelumnya, Susi sendiri sempat mengubah keterangannya saat ditanya majelis hakim perihal siapa yang mengangkat Putri saat berada di sebuah sofa di rumah Magelang.
Jika di BAP, Susi mengatakan Yosua mengangkat Putri. Tetapi di persidangan kali ini, dia menyebut Yosua tidak mengangkat Putri.
Bharada E Sampaikan Keterangan Berbeda dengan Susi
Selain soal peristiwa di Magelang, Bharada E juga menyebut jika Susi berbohong saat ditanya Ferdy Sambo lebih sering tinggal di rumah yang terletak di Jalan Bangka atau Jalan Saguling.
"Saudara saksi mengatakan bahwa Pak FS sering di Saguling, Duren Tiga dan Saudari saksi sering menyediakan sarapan pagi untuk Saudara FS. Izin Yang Mulia, saya tanyakan ke saudara saksi berkenan?" tanya Bharada E kepada hakim di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Senin (31/10).
"Ya nanti ada waktunya sendiri," jawab hakim.
"Sesuai faktanya, Saudara FS ini lebih sering di Jalan Bangka, untuk Sabtu Minggu saja baru balik ke Saguling," jelas Bharada E.
©2022 Merdeka.com
Bantah Kesaksian Susi Soal Isolasi
Bharada E juga membantah keterangan Susi yang mengatakan jika rumah yang merupakan lokasi kejadian perkara di Saguling, Duren Tiga, Jakarta Selatan, pernah digunakan untuk isolasi saat Ferdy Sambo dan ajudannya terpapar Covid-19.
"Mohon izin yang mulia, beberapa waktu lalu beberapa bulan lalu Saudara FS ini terkena terpapar Covid-19 setelah saya terkena covid. Dan ada beberapa ajudan yang terkena covid lalu setelah itu Saudara FS kena covid juga," kata Richard.
"Dan untuk isolasinya dilaksanakan di kediaman Bangka Yang Mulia, setelah saudara FS terkena covid, setelah itu anaknya perempuan kena covid juga. Dan isolasinya juga di Jalan Bangka dan tidak pernah ada isolasi Duren Tiga," sambungnya.