Bikin Merinding Tausiyah Kasad Dudung Saat Nuzulul Quran 'Sekalipun Maut Merenggut'
Dalam rangka memperingati malam Nuzulul Qur’an, Kasad Dudung memberikan ceramah dan menyampaikan hikmah Nuzulul Qur’an serta mengingatkan untuk selalu meningkatkan iman.
Dalam rangka memperingati malam Nuzulul Qur’an, Kepala Staff Angkatan Darat (Kasad) DudungDudung Abdurachman ikut hadir dan menyampaikan ceramah yang mendalam tentang agama Islam.
Dudung menyampaikan kepada semua jemaah tentang hikmah Nuzulul Qur’an dan mengingatkan untuk selalu meningkatkan iman. Selain itu, Dudung juga melanjutkan untuk menjadi imam sholat tarawih.
-
Apa yang terjadi di video yang viral? Video berdurasi 20 detik tersebut memperlihatkan seseorang yang diklaim sebagai Gibran yang sedang menggendong bayi sambil mengumandangkan takbir.
-
Kenapa video tersebut viral? Video yang diunggahnya ini pun viral dan menuai perhatian warganet."YaAllah Kau bangunkan aku tengah malam, aku kira aku mimpi saat ku lihat suamiku sedang sujud," tulisnya di awal video yang diunggahnya.
-
Kenapa video Bima Yudho Saputro viral? Video Tiktok Bima Yudho Saputro membahas alasan Lampung tak maju-maju viral. Menurut Bima, penyebabnya buruknya infrastruktur, pendidikan, dan mental koruptif pejabat.
-
Apa yang terjadi dalam video viral tersebut? Video yang menampilkan seorang sopir truk video call dengan keluarga dan menyatakan tak memperbolehkan anaknya jadi polisi viral di media sosial. Video itu diambil di depan kantor Polsek Tebo Tengah, Kabupaten Tebo, Jambi.
-
Apa yang membuat video kedua Agung menjadi viral? Video kedua yang menceritakan budi daya koi viral. Video kedua ini ditonton 2,7 juta kali.
-
Kenapa para abdi negara ini viral? Beberapa abdi negara berikut ini viral lantaran memiliki paras yang tampan. Salah satu di antaranya bahkan sangat viral terlebih saat masa kampanye pilpres beberapa waktu yang lalu. Siapa saja mereka? Simak selengkapnya berikut ini.
Seperti apa ceramah yang dibawakan oleh Kasad Dudung? Simak ulasannya sebagai berikut.
Mengingatkan untuk Meningkatkan Iman
Kasad Dudung menyampaikan bahwa Nuzulul Qur’an adalah momen manusia untuk meningkatkan keimanan dan ketaqwaan kepada Allah. Nuzulul Qur’an berarti malam turunnya Al-Qur’an yang diwahyukan Allah kepada Nabi Muhammad.
©2023 Merdeka.com/youtube.com/TNI AD
Salah satu cara untuk meningkatkan keimanan dan ketaqwaan adalah dengan berpuasa. Hal itu ia sampaikan dengan mengutip sebuah surat dari Al-Qur’an yang artinya:
“Wahai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu agar kamu bertaqwa” (QS. Al-Baqarah:83)
Selain itu, Kasad Dudung juga menuturkan bahwa ciri dari orang yang bertaqwa adalah orang yang rajin bersedekah, yang tidak pernah menggunjing, dan menyakiti orang lain.
Hubungan Baik Manusia
Kasad Dudung juga mengingatkan bahwa Islam mengatur hubungan vertikal dan horizontal. Yaitu hubungan baik kepada Allah dan hubungan baik kepada sesama manusia.
©2023 Merdeka.com/youtube.com/TNI AD
“Urusan kita dengan Allah adalah urusan masing-masing. Karena kita betapa beriman dan beribadah sholat dan sebagaimana itu kepada Allah, itu urusan kita. Dan yang tidak kalah pentingnya adalah hablum minannas, bagaimana kebaikan-kebaikan kita kepada orang lain. Karena nantinya, itu yang akan ditanya,” ucap Kasad Dudung.
Siap Menghadapi Cobaan
Momen malam Nuzulul Qur’an itu Dudung sampaikan sebagai pengingat kepada manusia untuk siap menghadapi segala macam cobaan yang datang meskipun sampai maut merenggut nyawa.
©2023 Merdeka.com/youtube.com/TNI AD
“Dengan diperingati Nuzulul Qur’an ini mudah-mudahan keimanan dan ketakwaan kita akan semakin tebal dan kita semuanya akan siap menghadapi cobaan-cobaan sekalipun maut yang akan merenggut nyawa kita,” tutur Dudung.
©2023 Merdeka.com/youtube.com/TNI AD