Bikin Terharu, Cerita Ipda Purnomo Merawat Orang-orang Terlantar dan ODGJ Sebanyak 250 Orang 'Kami Latih Ibadan dan Baca Alquran'
Polisi baik Ipda Purnomo yang memiliki yayasan untuk merawatOrang Dalam Gangguan Jiwa (ODGJ).
Bagi sebagian orang mungkin sudah tidak asing lagi ketika mendengar nama Ipda Purnomo. Dia adalah anggota polisi dari Polres Lamongan, Jawa Timur, yang memiliki jiwa sosial tinggi.
Purnomo memiliki yayasan untuk menaungi Orang Dalam Gangguan Jiwa (ODGJ) yang dia evakuasi dari jalanan. Yayasan itu bernama Berkas Bersinar Abadi yang berlokasi di Desa Nguwok, Kecamatan Modo, sekitar 33 kilometer dari pusat pemerintahan Kabupaten Lamongan.
- Bikin Merinding, Usai Salat Ipda Purnomo Ajak Ngaji Ratusan Pasien ODGJ
- Korban Main Judol, Remaja Ini Terlantar di Jalanan Untung Ketemu dengan Ipda Purnomo Dinasihati Begini
- Baru Pertama Kali, Ipda Purnomo Sangat Hati-hati Saat Membersihkan ODGJ 'Saya Lillahi Ta'ala Menolong Mbahnya'
- Sering Ngamuk Pria ODGJ di Pasung 4 Tahun, Kondisinya Memprihatinkan Ipda Purnomo Langsung Membersihkannya
Saat ini, Purnomo diketahui merawat ratusan ODGJ di yayasan miliknya. Setiap hari sebelum dan sesudah berdinas, dia selalu menyempatkan waktu untuk ikut serta mengurus ODGJ binaannya.
"Per hari ini yang kami rawat hampir 250 orang (ODGJ) Alhamdulillah setiap pagi kami ajak mereka untuk olahraga bersama biar kami bener-bener memastikan mereka semuanya dalam keadaan sehat," kata Purnomo dikutip dari video di Instagram @purnomopolisibaik (2/10/2024).
"Kami ajak mereka untuk melihat dunia luar biar mereka memiliki semangat untuk bisa sehat untuk bisa sembuh. Setiap sore dan pagi kamis elalu meluangkan waktu untuk mendengar untuk melihat mereka," tambahnya.
Selain merawat dan menjaga kesehatan, Purnomo juga mengajarkan para ODGJ yang ia rawat untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT. Setiap hari, dia membiasakan mereka untuk melaksanakan sholat berjamaah dan membaca Al-Quran bersama.
"Betapa bahagianya ketika mengetahui mereka punya semangat untuk bangkit dan sehat. Alhamdulillah kami melatih mereka untuk bisa beribadah, membaca Al-Quran setiap sore, setiap habis sholat maghrib dan subuh," kata Purnomo.
"Mereka diajarkan untuk melaksanakan ibadah sholat berjamaah rutin, berharap kesembuhan dan mukjizat dari Allah. Kami dengarkan mereka, kami ajari mereka untuk tetap semangat. Pemeriksaan kesehatan rutin kami lakukan," lanjutnya.
Tidak hanya membantu orang dalam gangguan jiwa, Purnomo juga rutin membantu orang-orang yang ia temui di jalan dan menawarkan bantuan. Aksi sosialnya itu kerap diabadikan dalam video yang diunggah di Youtube dan Instagram.
"Kami juga membantu mereka yang membutuhkan, memberikan modal usaha kepada mereka yang kurang mampu. Kami juga melakukan pembinaan kepada para tukang becak, ojek di pasar-pasar," ungkap Purnomo.
Komitmen Purnomo membantu orang yang membutuhkan bisa dibilang cukup tinggi. Dia mengaku ingin bisa lebih banyak membantu orang dalam gangguan jiwa untuk sembuh.
"Kami juga sering menemui ODGJ yang dipasung oleh keluarganya. Kami datangi, kami bebaskan, dan kami jemput. Karena negara harus benar-benar hadir dan membantu orang-orang yang terlantar supaya bisa sehat," pungkasnya.
Berkat dedikasinya membantu ODGJ, Purnomo pernah dinominasikan dalam penghargaan Hoegeng Awards 2023 sebagai polisi dengan perilaku yang baik.