Cara Mengobati Asam Urat dengan Cepat, Enggak Pakai Obat
Asam urat merupakan jenis penyakit yang bisa dialami oleh siapa saja.
Asam urat merupakan jenis penyakit yang bisa dialami oleh siapa saja, terutama bagi mereka yang sering mengonsumsi makanan dengan kadar purin tinggi. Makanan seperti seafood, jeroan, dan minuman beralkohol dapat meningkatkan risiko terjadinya asam urat karena dapat meningkatkan kadar asam urat dalam darah.
Penyakit ini biasanya ditandai dengan nyeri yang datang tiba-tiba pada sendi, terutama di malam hari. Jika seseorang telah didiagnosis menderita asam urat, dokter biasanya akan meresepkan obat tertentu untuk mengatasinya.
-
Apa sebenarnya Asam Urat? Asam urat adalah senyawa yang terbentuk ketika tubuh memecah purin, suatu zat alami yang terdapat dalam makanan yang kita konsumsi.
-
Apa itu asam urat? Asam urat adalah bentuk radang sendi yang menyebabkan rasa sakit dan bengkak pada persendian. Kondisi ini terjadi ketika ada penumpukan asam urat ekstra di tubuh Anda.
-
Siapa yang berisiko terkena Asam Urat? Beberapa faktor risiko yang dapat meningkatkan kemungkinan seseorang mengalami penyakit asam urat antara lain jenis kelamin (pria memiliki risiko lebih tinggi), usia (risiko meningkat seiring bertambahnya usia), faktor genetik (riwayat keluarga dengan masalah asam urat), obesitas, konsumsi makanan tinggi purin, dan konsumsi alkohol.
-
Bagaimana cara menghindari Asam Urat? Pencegahan penyakit asam urat juga dapat dilakukan dengan menjalani gaya hidup sehat, seperti menghindari konsumsi makanan dengan kadar purin tinggi, berolahraga rutin, dan menjaga berat badan agar tetap sehat.
-
Bagaimana cara mengatasi asam urat? Mengatasi asam urat melibatkan perubahan gaya hidup, pengobatan, dan tindakan pencegahan. Berikut adalah cara mengatasi asam urat secara rinci:
Bagaimana Cara Mengatasi Asam Urat dengan Cepat?
Terdapat beberapa metode untuk mengobati asam urat yang cukup sederhana dan dapat dilakukan di rumah tanpa perlu obat-obatan. Dengan memanfaatkan es dan beberapa langkah mudah lainnya, kamu bisa meredakan nyeri akibat asam urat dengan lebih nyaman.
Hal ini seperti yang dikutip dari Health Liputan6.com dalam sebuah artikel di WebMD, yang telah ditinjau secara medis oleh Jennifer Robinson, MD, pada Kamis, 31 Oktober 2024.
1. Kompres Dingin untuk Mengurangi Nyeri
Ketika merasakan nyeri akibat asam urat, gunakan kompres dingin pada area sendi yang terasa sakit. Kompres dingin ini berfungsi untuk mengurangi peradangan dan meredakan nyeri secara alami. Untuk melakukannya, kamu dapat mengikuti langkah-langkah berikut:
- Bungkus es dengan handuk tipis.
- Tempelkan pada sendi yang nyeri selama sekitar 20 menit.
- Ulangi beberapa kali sehari, terutama saat nyeri mulai terasa.
Metode ini sangat efektif, terutama bagi mereka yang mengalami gejala ringan. Namun, penting untuk tidak menempelkan es langsung pada kulit tanpa pelindung, terutama bagi yang memiliki gangguan saraf, seperti neuropati diabetes.
2. Sendi yang Kena Diistirahatkan
Selain menerapkan kompres dingin, penting untuk tidak memaksakan gerakan pada sendi yang mengalami nyeri akibat asam urat. Istirahatkan sendi tersebut hingga rasa nyeri berkurang.
- Obat Asam Urat Alami dari Bahan Dapur, Ampuh Kurangi Nyeri Sendi dan Minim Risiko
- Obat Asam Urat, Pilihan Pengobatan dan Efek Samping yang Wajib Diperhatikan
- Ini Obat Alami Asam Urat yang Murah dan Lezat, Sering Tumbuh di Pinggir Jalan
- 6 Obat Asam Urat Alami yang Bisa Dibuat dengan Mudah dan Sederhana di Rumah
Kamu juga dapat mengangkat sendi yang terasa sakit dengan meletakkannya di atas bantal atau benda lembut lainnya. Cara ini akan membantu mengurangi tekanan serta pembengkakan pada area sendi yang terkena.
Dengan memberikan waktu istirahat yang cukup, proses penyembuhan dapat berlangsung lebih efektif dan nyaman.
3. Pastikan Anda Tetap Terhidrasi dengan Mengonsumsi Cukup Air
Air memiliki peranan yang sangat vital dalam menjaga keseimbangan kadar asam urat dalam tubuh. Ketika tubuh mendapatkan hidrasi yang cukup, kemungkinan terbentuknya kristal asam urat yang dapat mengendap pada sendi akan berkurang secara signifikan.
Oleh karena itu, penting untuk memastikan bahwa kita mengonsumsi air putih dalam jumlah yang memadai setiap hari. Dengan cara ini, kita dapat mendukung proses metabolisme tubuh serta membantu mengeluarkan zat-zat yang tidak diperlukan.
Cobalah untuk minum air putih dalam jumlah cukup setiap harinya untuk membantu proses metabolisme tubuh dan mengeluarkan zat-zat yang tidak diperlukan.
4. Mengatur Pola Makan untuk Mencegah Pemicu Asam Urat
Makanan yang mengandung purin tinggi seperti seafood, daging merah, dan jeroan sebaiknya dihindari untuk mencegah peningkatan kadar asam urat. Selain itu, minuman manis yang mengandung fruktosa dan alkohol, terutama bir, juga dapat menyebabkan lonjakan asam urat dalam darah.
Oleh karena itu, penting untuk mengatur pola makan yang lebih sehat dengan memperbanyak konsumsi sayuran serta memilih protein nabati. Dengan cara ini, Anda dapat mengurangi risiko terkena asam urat dan menjaga kesehatan tubuh secara keseluruhan.
Obat Apa yang Efektif untuk Mengatasi Asam Urat?
Jika Anda telah didiagnosis menderita asam urat, penting untuk memahami cara mengelola dan mengobati kondisi ini. Serangan asam urat terjadi akibat peningkatan kadar asam urat dalam tubuh, yang menyebabkan pembentukan kristal di sendi dan menimbulkan rasa sakit yang sangat hebat.
Untungnya, ada berbagai pilihan obat yang dapat membantu mengendalikan dan mencegah terjadinya serangan asam urat. Saat serangan terjadi, dokter biasanya akan meresepkan obat antiinflamasi nonsteroid (NSAID), seperti celecoxib, indomethacin, meloxicam, atau sulindac.
Jika NSAID tersedia secara bebas, seperti naproxen atau ibuprofen, dokter mungkin akan menyarankan Anda untuk meminumnya sesuai dengan anjuran untuk meredakan nyeri dan mengurangi peradangan.
Selain itu, beberapa pasien mungkin juga akan diresepkan colchicine (Colcrys), yang terbukti efektif dalam mengatasi serangan asam urat akut. Di samping obat untuk meredakan serangan, terdapat juga obat pencegah yang bertujuan menurunkan kadar asam urat, seperti allopurinol (Aloprim, Lopurin, Zyloprim) atau probenesid (Probalan).
Dalam beberapa kasus, dokter mungkin merekomendasikan alternatif lain seperti anakinra (Kineret), kanakinumab (Ilaris), peglotikase (Krystexa), atau rasburicase (Elitek). Jika allopurinol tidak efektif atau Anda tidak dapat mengonsumsinya, febuxostat (Uloric) bisa menjadi pilihan lain, meskipun penggunaannya harus dilakukan dengan hati-hati karena dapat meningkatkan risiko penyakit jantung.
Saat pertama kali menggunakan obat pencegah asam urat, serangan mungkin masih dapat terjadi seiring tubuh beradaptasi dengan obat tersebut. Ini tidak berarti bahwa obat tersebut tidak efektif. Dokter mungkin akan memberikan obat tambahan untuk meredakan gejala selama proses penyesuaian berlangsung.
Sangat penting untuk selalu berkonsultasi dengan dokter jika Anda mengalami serangan asam urat meskipun telah menjalani terapi jangka panjang. Penyesuaian dosis atau perubahan obat mungkin diperlukan untuk mencapai pengendalian yang lebih baik.