Cerita Anak Pedalaman Sumatra dari Keluarga Tak Mampu, Lettu Jeki Kini Penyandang Gelar Doktor
Walau berasal dari keluarga tak mampu, seorang prajurit TNI kini berhasil menyandang gelar doktor.
Walau berasal dari keluarga tak mampu, seorang prajurit TNI kini berhasil menyandang gelar doktor.
Cerita Anak Pedalaman Sumatra dari Keluarga Tak Mampu, Lettu Jeki Kini Penyandang Gelar Doktor
Latar belakang keluarga tak selalu menjadi penentu nasib seseorang.
Walau berasal dari keluarga tak mampu, nyatanya pria asal pedalaman Sumatera ini berhasil membuktikan keberhasilannya.
Begitu menginspirasi, seorang prajurit TNI kini berhasil menyandang gelar doktor.
- Ngeri! Anak Cewek Usia 10 Tahun Ketahuan Hubungan Badan sama Pacar, Tak Trauma Pengakuannya Malah Bikin Syok
- Cerita Pengantin Baru Buah Zakar Diambil Dokter Tanpa Izin hingga Tak Mampu Layani Istri
- Anak Pembuat Becak Ini Gagal Jadi Dokter hingga Terjerat Utang, Kini Jadi Konglomerat Tanah Air yang Dikenal Dermawan
- Kisah Anak Petani Tulungagung Jadi ASN Pertama di Keluarga, Kini Jadi Kepala Dinas Kesehatan Sekaligus Peternak Kambing Sukses
Lantas seperti apa cerita perjalanannya dalam mewujudkan kesuksesan?
Berikut ulasan selengkapnya, Selasa (5/3).
Cerita prajurit TNI berpangkat Letnan Satu (Lettu) patut dijadikan inspirasi khalayak. Sosoknya ialah Lettu Arh Dr. Jeki Saputra yang mampu menempuh dan menyelesaikan pendidikan S3 bergelar doktor.
Lewat perbincangan podcast dalam saluran Youtube Penerangan Poltekad, Jeki mengaku bahwa dirinya dilahirkan dari seorang ayah dan ibunya yang memiliki latar pendidikan tidak lulus Sekolah Dasar (SD).
Walau begitu, ini bukanlah suatu masalah bagi dia dalam mengejar dan meraih cita-citanya.
“Saya tinggal di suatu kampung dan sampai sekarang pun masih disebut dengan pedalaman. Kampung saya itu paling terakhir karena jarak dengan kampung sebelumnya itu sekitar 10-11 kilometer, jadi lewat hutan-hutan,” tutur Jeki.
Jeki lahir di Sungai Abang, Desa Siabu, Kampar, Riau.
Bahkan disebutkan bahwa di kampungnya terseut sangat minim penerangan dan hanya dilengkapi dengan 3 jetset pribadi.
“Jadi kalau habis ya kalau pakai penerangan pakai lampu teplok,” tutur dia.
Berbekal niat untuk menuntut ilmu, meski sudah menjadi prajurit TNI Jeki tetap ingin melanjutkan pendidikan di jenjang kuliah hingga akhirnya ia berhasil meraih gelar S1 di tahun 2011 lalu. Selanjutnya ia mendapat saran sekaligus perintah dari sang senior untuk melanjutkan ke jenjang pasca sarjana.
“Kamu kan sudah S1, nah ini berarti kamu harus S2, akhirnya saya sendiri bismillah niat saya nuntut ilmu, langsung lah saya tulis nama dan ditandatangani sama Kadev,”
kata dia.
Jeki pun mengaku saat menjalani pendidikan S1 dan S2-nya ia menggunakan biaya pribadi. Tak berhenti sampai di situ, gelar S2 yang sudah berhasil disandangnya membuat Jeki seolah haus akan ilmu.
Ia pun memutuskan untuk melanjutkan meneruskan pendidikannya di jenjang S3. Kesungguhannya untuk mengenyam bangku pendidikan terbukti sudah.
Kini ia sudah menjadi seorang prajurit TNI berpangkat Lettu dengan menyandang gelar doktor lulusan Univesitas Brawijaya.
Di sidang terbuka bahkan ia begitu terharu dan menangis lantaran komandannya mau hadir untuk menyaksikan momen kelulusannya.
“Bayangkan seorang Brigjen mau datang di sidang terbukanya Letnan Satu, waktu diumumkan saya lulus itu saya langsung teringat ibu saya dan saya menangis. Saya terharu juga waktu itu Komandan Poltekad bisa hadir di tengah-tengah saya, suatu kehormatan luar biasa,” cerita Jeki.
Video Lengkap
Berikut adalah video selengkapnya perjalanan dan kisah Lettu TNI Arh Dr. Jeki Saputra yang bisa disaksikan.