Cerita Dokter Pasiennya Usia 25 Tahun Mendadak Masuk IGD lalu Divonis Gagal Ginjal, Ternyata Sering Minum Pil Diet
Setelah menjalani pemeriksaan, hasilnya mampu membuat dokter sedih hingga gregetan.
Setelah menjalani pemeriksaan, hasilnya mampu membuat dokter sedih hingga gregetan.
Cerita Dokter Pasiennya Usia 25 Tahun Mendadak Masuk IGD lalu Divonis Gagal Ginjal, Ternyata Sering Minum Pil Diet
Seorang dokter mengungkap cerita sedih ketika baru memeriksa pasiennya.
Awalnya, pasien datang sembari dituntun oleh ayahnya. Bak tak memiliki tenaga untuk jalan sendiri, ia datang menuju Instalasi Gawat Darurat (IGD).
Setelah menjalani pemeriksaan, hasilnya membuat dokter sedih hingga gregetan.
- Geger Dokter Gantung Diri di Ruang Praktik, Ternyata Ini Penyebabnya
- Penjelasan Ikatan Dokter Anak Banyak Bocah Cuci Darah, Salah Satunya Gaya Hidup
- Cerita Pengantin Baru Buah Zakar Diambil Dokter Tanpa Izin hingga Tak Mampu Layani Istri
- Kasus Dugaan Pencabulan Istri Pasien Dinaikkan Penyidikan, Dokter MY Bakal Jadi Tersangka?
Sang pasien mengalami sebuah penyakit kronik yang mengejutkan. Berikut ulasan selengkapnya, Senin (5/2).
Tiktok/dr.patrickstar17
Awalnya Dikira Asam Lambung
Melihat ciri-ciri pasien yang datang dengan keluhan lemas, dokter awalnya mengira bahwa pasien wanita berusia 25 tahun itu mengalami kenaikan asam lambung.
Melansir unggahan akun TikTok @dr.patrickstar17, dokter juga sempat menduga bahwa penyebab dari lemasnya sang pasien akibat dari anemia def besi, b12 atau asam folat).
“Output (diare, berak darah, muntah, dan metabolisme (infeksi dan non infeksi),” lanjut keterangan yang dipaparkan.
Saat ditanya, pasien wanita ini menjawab bahwa dirinya hanya merasakan lemas tanpa adanya gejala lain.
Dari seluruh pemeriksaan fisik, bagian conjungtivanya anemis.
“Sepertinya si kakak HB-nya rendah dan kita jelaskan kalau harus dirawat inap agar di cek lab,”
timpal sang dokter.
Usai hasil cek laboraturium keluar ternyata benar bahwa HB dari sang pasien amat rendah. Lebih lanjut dokter mengkonsultasikannya dengan dokter spesialis penyakit dalam.
“Kita cek kimia darah pasien yaitu fungsi ginjalnya. Dan ini yang buat sedih di mana si kakak dicurigai mengalami CKD (Gagal Ginjal Kronik) dari hasil fungsi ginjalnya di dapatkan Ureum : 197 (15-43) dan Creatinin : 15 (0,1-1,1),”
jelas dokter memaparkan data.
“Iya dok, saya konsumsi obat diet sejak lama. Kadang pil kadang juga seperti jamu sampai sekarang,” ucap sang pasien.
Dengan berat hati sang dokter mengatakan bahwa pasien diwajibkan untuk menjalani cuci darah atau HD dan ini akan dilakukan seumur hidup.
Namun dokter ini kembali dibuat kesal karena penolakan cuci darah dari pihak keluarganya.
“Tapi kita tidak bisa apa-apa, keputusan ada di pasien dan keluarga. Ini hanya sebagai edukasi ke kalian semua bahwa gagal ginjal usia muda itu real adanya. Cerdaslah dalam mengonsumsi sesuatu, minuman manis, bersoda, alkohol dan konsumsi obat-obatan,”
pungkas dokter.