Cerita Prajurit TNI Yudisthyra, Pernah Ngamen hingga Sukses, Kini Punya Istri Kowad
Cerita menarik sekaligus menginspirasi datang dari seorang prajurti Tentara Nasional Indonesia (TNI). Pria bernama Yudisthyra Wichaksono ini merupakan anggota TNI AD yang berhasil mencuri perhatian semenjak menikah dengan seorang Kowad beberapa waktu lalu.
Cerita menarik sekaligus menginspirasi datang dari seorang prajurti Tentara Nasional Indonesia (TNI). Pria bernama Yudisthyra Wichaksono merupakan salah satu personel TNI AD yang berhasil mencuri perhatian semenjak menikah dengan seorang Kowad (Korps wanita Angkatan Darat) beberapa waktu lalu.
Selain itu sebelum meraih kesuksesannya, ternyata ia pernah menjadi seorang pengamen. Bahkan ia menyebutkan juga sempat menyerah untuk mengejar cita-citanya sebagai seorang tentara.
-
Apa yang dibantah oleh TNI AD terkait video viral penganiayaan di Bandung? TNI Angkatan Darat (AD) membantah terkait narasi disampaikan pemuda inisial Y terduga pelaku penganiayaan yang mengaku sebagai keponakan dari Mayor Jenderal Rifky Nawawi.
-
Di mana prajurit TNI AD ini berasal? Diungkapkan oleh pria asli Kaimana, Papua Barat ini bahwa sebelum memutuskan menikah, Ia sudah menjalin asmara atau berpacaran selama 3 tahun.
-
Apa saja tips jitu yang diberikan TNI AD? Adapun tips agar tubuh kita tetap mau bekerja dengan aman adalah sebagai berikut: a. Berat dan Tinggi Badan Tips jitu pertama adalah memperhatikan berat dan tinggi badan. Tahukah kalian, berat dan tinggi badan mampu membantu kalian dalam mendeteksi dini kondisi badan. Khususnya terkait kekurangan gizi dan kelebihan berat badan. b. Rutin Cek Tekanan Darah Tips jitu kedua yaitu rutin cek tekanan darah. Sebagaimana diketahui, cek tekanan darah menjadi salah satu hal yang wajib dilakukan setiap orang. Terlebih diketahui apabila kondisi tekanan darah terlalu rendah atau terlalu tinggi, mampu menyebabkan masalah dalam kesehatan. c. Fungsi Paru Tips jitu ketiga adalah memperhatikan fungsi paru. Untuk diketahui, frekuensi pernapasan normal yaitu antara 12-20 kali per menit. Apabila kalian memperoleh frekuensi pernapasan normal seperti itu, maka kesehatan paru-paru kalian menunjukkan kondisi yang sehat. d. Gula Darah (Diabetes) e. Kolesterol
-
Di mana TNI dibentuk? Dahulu TNI dibentuk dan dikembangkan dari sebuah organisasi bernama Badan Keamanan Rakyat (BKR).
-
Siapa yang kagum dengan kekuatan TNI? Gamal Abdul Nasser Adalah Sahabat Dekat Presiden Sukarno Keduanya menjadi pelopor gerakan Non Blok. Karena dekat, Nasser bicara terus terang pada Presiden Sukarno.
-
Bagaimana TNI AD menyarankan untuk memastikan kondisi kesehatan? TNI AD mengatakan bahwa pemeriksaan rutin perlu dilakukan. Bukan tanpa alasan yang tak jelas. Pemeriksaan rutin dilakukan untuk memastikan kondisi kesehatan tubuh kalian. Apakah sehat ataupun ada masalah yang perlu ditangani.
Lalu apa yang membuatnya kini sukses dan hidup bahagia? Simak lanjutan ulasan cerita prajurit TNI Sertu Yudisthyra berikut ini.
Baca juga:
Potret Serda Ridho, Prajurit TNI Tampan & Aktif Olahraga Sepak Bola hingga Raih Tropi
Pernah Jadi Pengamen saat SMK
Prajurit TNI dengan pangkat Sersan Satu (Sertu) Yudisthyra baru-baru ini membagikan ceritanya kepada Merdeka.com. Diakui bahwa ia memiliki masa lalu yang bisa terbilang sedih.
Ketika dirinya masih menimba ilmu sebagai seorang siswa SMK ia juga bekerja sampingan sebagai seorang pengamen. Ia mengatakan mengamen adalah salah satu cara untuk mendapatkan uang saku tambahan dan melatih dirinya sebagai sosok mandiri.
Istimewa/©2022 Merdeka.com
"Ngamen itu berasal dari hobi nyanyi, dan waktu itu saya cuma dikasih uang saku hanya tiga ribu. Akhirnya inisiatif ngamen sampai bisa dibilang jadi anak punk," ungkap Yudis kepada Merdeka.com.
Punya Cita-Cita jadi TNI dan Tetap pada Aturan
Meski dirinya sempat menjadi seorang pengamen hingga anak 'punk', ia menyebutkan bahwa tetap memiliki cita-cita yang ingin dikejar. Cita-cita Yudis ialah menjadi seorang tentara.
Sehingga ia tetap menjaga badannya dari segala pergaulan yang bisa menjerumuskannya pada kegagalan menjadi prajurit TNI.
Istimewa/©2022 Merdeka.com
"Intinya aku jadi anak Punk tapi aku masih tetap punya cita-cita gitu loh. Jadi cita-citaku pengen jadi tentara ya aku enggak mau melanggar aturan tentara maksudnya seperti ditindik, tatoan itu aku enggak mau meski pergaulanku kayak gitu," papar dia.
Sempat Beralih Jadi Kurir Parsel Lebaran dan Tukang Parkir
Ketika dirinya lulus SMK, Yudis sempat mendedikasikan dirinya sebagai seorang pekerja kurir parsel. Parsel lebaran adalah paket yang biasa diantarkannya kepada para pelanggan dan menjadi mata pencahariaannya kala itu.
Selain itu Yudis juga menyebutkan dirinya juga sempat bekerja sebagai seorang juru parkir. Pendapatan yang diperolehpun tidaklah seberapa.
Istimewa/©2022 Merdeka.com
"Ya kalau jadi juru parkir itu paling sehari dapat lima puluh ribu dan itu enggak pasti," tuturnya.
Punya Pakde yang Sebagai Sosok Inspirasi hingga Berhasil Jadi TNI
Yudis masih teguh pada cita-citanya menjadi seorang tentara dan ini diperkuat akan sosok Pakde yakni Mayjen TNI (Purn) Asril Hamzah Tanjung yang sumber inspirasinya.
Ia pun mengejar cita-citanya tersebut dan berhasil menjadi seorang Bintara TNI. Sebelumnya ia sempat ingin mendaftarkan diri di Akademi Militer (Akmil) namun ditolak lantaran tak sesuai dengan jurusan persyaratan.
istimewa/©2022 Merdeka.com
Yudis pun sempat berputus asa dan tak mau menjadi seorang TNI. Namun lagi-lagi orangtua menjadi penguatnya kala itu.
Menikah dengan Seorang Kowad
Seiring berjalannya waktu, ternyata Yudisthyra jatuh hati pada seorang wanita yang sebenarnya sudah lama dikenalnya. Bahkan, wanita idaman Yudis ini adalah seorang prajurit TNI Sertu (K) wahyu Riyanti.
Ia merupakan seorang Korps wanita Angkatan Darat yang dipinang oleh Sertu Yudis. Keduanya menikah pada tanggal 3 Desember 2021 lalu.
Istimewa/©2022 Merdeka.com
Kini keduanya hidup bahagia bersama-sama menjalani rumah tangganya.