Cerita Serma Sugandi Jadi Kepala Terminal di Mekkah Ada Sopir yang Keturunan Nabi Musa dan Firaun
Serma Sugandi ungkap pengalamannya bertugas di terminal Mekkah layani jamaah haji Indonesia.
Serma Sugandi ungkap pengalamannya bertugas di terminal Mekkah layani jamaah haji Indonesia.
Cerita Serma Sugandi Jadi Kepala Terminal di Mekkah Ada Sopir yang Keturunan Nabi Musa dan Firaun
Markas Besar Angkatan Darat (Mabesad) ternyata mengirim perwakilannya untuk bertugas membantu jamaah haji di Mekkah tiap tahunnya.
Serma Sugandi menjadi salah satu prajurit TNI AD yang ikut ditugaskan dan menjadi Kepala Pos Terminal Syeb Amir di Mekkah. Melalui video di kanal Youtube TNI AD, Sugandi menceritakan pengalamannya selama bertugas melayani jemaah haji. Simak ulasannya:
- Saking Lelahnya, Cerita Jemaah Haji Tidur Beralas Kardus di Muzdalifah Nyenyak Banget
- Suhu di Mina Capai 45 Derajat, Kemenag: Jangan Melontar Jumrah Sebelum Jam 4 Sore
- Jemaah Indonesia Diminta Tidak Keluar Kota Mekkah Jelang Puncak Haji, Ini Alasannya
- Pesan Tegas Kapolri Sigit buat Pemudik di Terminal Purabaya Surabaya Jatim
Cerita Serma Sugandi
Di tahun 2023 ini adalah kali ke-3 bagi Sugandi menjadi salah satu perwakilan Mabesad untuk melayani jemaah haji di Mekkah.
Prajurit berpangkat Sersan Mayor itu, bertugas mengatur pergerakan lebih dari 340 armada bus untuk jemaah Indonesia.
Jalani Seleksi
Untuk bisa berangkat bertugas ke Tanah Suci, Sugandi mengungkap jika ia rupanya harus menjalani berbagai macam seleksi. "(Ya) tes nya banyak sekali. Dari 2018 kami berdua dari Mabesad. Di 2019 saya sendiri malah dari Mabes Angkatan Darat. Di 2023 kami berempat dari angkatan darat," kata Sugandi.
Tugas Serma Sugandi
Sugandi bertugas dan bertanggung jawab mengatur bus yang mengantar jemaah haji Indonesia pulang pergi dari hotel ke Masjidil Haram selama 24 jam.
"Kita kepala terminal yang ada di Kota Mekkah dan itu campur terminalnya bukan Indonesia aja. Ada Irak, Iran, Turki, Bangladesh. Jadi kita juga harus tau informasi untuk jemaah dari negara lain," ungkapnya.
Selama 60 hari, Sugandi harus bersiaga di terminal yang paling dipadati jemaah haji Indonesia itu.
Ia bahkan harus selalu sigap membantu para jemaah yang membutuhkan pertolongan terutama para lansia.
"Sekarang kan banyak jemaah haji lansia kasian kadang-kadang. Kita bopong ibaratkan itu orang tua kita lah," kata Sugandi.
Selain membantu jemaah, Sugandi juga turut membantu mendisiplinkan sopir-sopir bus yang bekerja tidak maksimal.
Menurutnya, ada dua tipe sopir yang ada di sana. Dia menyebutnya sebagai keturunan Nabi Musa dan keturunan Firaun.
"Pengemudinya itu kan kebanyakan orang Mesir. Orang Mesir itu ada dua, ada yang keturunan Nabi Musa ada yang keturunan gen Firaun. Kalau nabi Musa itu baik-baik kalau udah gennya Firaun udah deh itu," kata Sugandi.
Senang Bisa Bertugas di Mekkah
Bertugas sebagai Kepala Pos Syeb Amir pada 2018,2019 dan 2023 menjadi momen yang spesial bagi Sugandi. Baginya, Syeb Amir begitu bermakna karena tempat ini dipilih Allah SWT untuknya agar bisa menebar manfaat bagi para jemaah haji.