Ciri-Ciri Hewan Kurban yang Baik dan Sehat Sesuai Syariat Islam
Ciri-Ciri hewan kurban yang baik dan sehat
Ciri-Ciri hewan kurban yang baik dan sehat tentu perlu untuk diketahui oleh semua orang terutama para shohibul kurban.
Shohibul kurban sendiri adalah mereka yang melakukan ibadah kurban atau mereka yang menyembelih hewan sesuai dengan yang disyaratkan dalam Islam pada Idul Adha dan hari tasyrik.
-
Kenapa Idul Adha disebut sebagai Hari Raya Kurban? Idul Adha juga disebut sebagai Hari Raya Kurban, karena pada hari itu umat Islam yang mampu diwajibkan untuk menyembelih hewan kurban sebagai bentuk pengorbanan dan ketaatan kepada Allah SWT.
-
Apa yang dilakukan saat Idul Adha? Idul Adha termasuk salah satu hari raya besar yang diperingati oleh masyarakat Muslim di seluruh dunia. Ini disebut juga dengan hari raya haji atau hari raya kurban. Sebab, Idul Adha bertepatan dengan momentum ibadah haji dan ritual penyembelihan kurban yang dilakukan umat Muslim.
-
Bagaimana cara memperingati Hari Raya Kurban? Pada hari ini, umat Muslim berkumpul di pagi hari untuk menjalankan salat Id bersama-sama, mirip dengan perayaan Idulfitri. Setelah salat selesai, kegiatan selanjutnya adalah pelaksanaan penyembelihan hewan kurban.
-
Idul Adha itu apa? Idul Adha juga dikenal dengan sebutan Hari Raya Kurban, di mana umat muslim melaksanakan ibadah penyembelihan hewan di setiap perayaan ini.
-
Apa yang dimaksud dengan sidang isbat Idul Adha? Sidang isbat Idul Adha adalah proses menentukan atau menetapkan awal bulan Zulhijah dalam kalender Hijriyah.
-
Mengapa ucapan selamat Idul Adha penting? Di mana umat muslim saling mendoakan agar bisa mendapatkan ampunan dan keberkahan di hari yang penuh keutamaan.
Hewan yang boleh dikurbankan dalam Islam adalah sapi, kambing, dan unta. Selain itu, penting juga untuk memilih hewan kurban terbaik. Sebab, tidak semua hewan memiliki kondisi fisik yang layak dikurbankan.
Lalu, seperti apa ciri-ciri hewan kurban yang sehat dan baik? Berikut merdeka.com ulas ciri-ciri hewan kurban yang sehat dan sah untuk disembelih dilansir dari laman Liputan6, NU Online, dan berbagai sumber, Kamis(15/6/2023):
Ciri-Ciri Hewan Kurban yang Baik
Berikut ciri-ciri hewan kurban yang baik dilansir dari laman NU Online dan berbagai sumber:
1. Tidak Dikebiri
Ciri-ciri fisik hewan kurban dalam kondisi baik adalah pasti lincah dan aktif. Selain itu alat kelaminnya lengkap (tidak dikebiri) dan simetris (jantan memiliki buah zakar dengan posisi menurun).
2. Gemuk Berisi dan Tidak Pincang
Ciri-ciri hewan kurban baik lainnya adalah memiliki nafsu makan yang baik, berat badannya pasti tidak sedikit. Hewan kurban harus mampu berdiri bertumpu pada empat kaki, yang artinya tidak pincang salah satu atau lebih kakinya.
3. Bersih dan Tidak Demam
Ciri-ciri hewan kurban yang sehat adalah memiliki bulu yang tidak kusam dan bersih. Hewan kurban yang sehat biasanya memiliki hidung yang basah dan lembap dengan suhu tubuh sekitar 39-40 derajat Celcius.
Selain itu hewan kurban yang sehat memiliki lubang hidung, mulut, dan anus yang bersih, bebas dari keluarnya noda atau kotoran apapun yang bisa mengindikasikan adanya penyakit parah.
4. Usia Minimal Hewan
Hewan kurban yang layak dan pasti sah disembelih adalah memiliki batas umur tertentu. Kambing atau domba berumur lebih dari 1 tahun, dan ditandai dengan tumbuhnya sepasang gigi tetap. Sedangkan sapi atau kerbau berumur lebih dari 2 tahun, ditandai tumbuhnya sepasang gigi tetap.
Keutamaan Berkurban
Hukum ibadah kurban adalah wajib bagi yang mampu dan sunnah kafiyah atau gugur apabila sudah ada yang menunaikan.
"Barangsiapa yang memiliki kelapangan (harta), sedangkan dia tidak berkurban, janganlah dekat-dekat tempat salat kami." (H.R. Ahmad, Ibnu Majah, dan Hakim)
Keutamaan berkurban pada hari raya Idul Adha dapat meningkatkan ketakwaan, menambah amal kebaikan, syiar agama, tanda bersyukur, hingga upaya mengagungkan hari tasyrik.
1. Meningkatkan Ketakwaan
Keutamaan berkurban Idul Adha seperti yang telah disebutkan sebelumnya, yaitu untuk meningkatkan ketakwaan kepada Allah SWT.
Keutamaan berkurban Idul Adha ini seperti yang tercantum dalam QS. Al Maidah ayat 27 yang berbunyi: "Sesungguhnya Allah hanya menerima (kurban) dari orang-orang yang bertaqwa,"
2. Menambah Amal Kebaikan
Muslim yang menggunakan sebagian hartanya untuk berkuban maka akan mendapat pahal yang berlipat. Pada hadis riwayat Ahmad dan Ibnu Majah dikatakan: "pada setiap lembar bulunya itu kita memperoleh satu kebaikan,"
3. Tanda Bersyukur
Keutamaan berkurban Idul Adha adalah sebagai tanda mengungkapkan rasa syukur kepada Allah SWT. Selain itu, keutamaan berkurban Idul Adha dapat berguna sebagai aksi sosial dan kemanusiaan.
Dalam hal ini, Allah pun telah memerintahkan setiap umat untuk berkurban meskipun sedang dalam tekanan dan serangan oleh kaum kafir.
4. Mengagungkan Hari Tasyrik
Dalam sebuah hadis dari Abdullah bin Qurth, Rasulullah saw bersabda tentang keutamaan berkurban Idul Adha:
"Hari yang paling agung di sisi Allah adalah hari kurban (Idul Adha), kemudian hari al-qarr," (HR. Abu Daud 1765, Ibnu Khuzaimah 2866, dan disahihkan Al-Albani. Al-A’dzami mengatakan di dalam Ta’liq Shahih Ibn Khuzaimah bahwa sanadnya sahih).
5. Hari Baik untuk Makan dan Minum
Hari Tasyrik juga disebut hari baik untuk makan dan minum. Keutamaan berkurban Idul Adha di hari Tasyrik tertuang dalam hadis Rasulullah yang berbunyi:
"Hari Tasyrik adalah hari makan, minum, dan banyak mengingat Allah," (HR. Muslim, Ahmad, Abu Daud, Nasa’i).