Ciri-Ciri Masa Pubertas bagi Anak Perempuan yang Perlu Diketahui
Ciri-ciri masa pubertas bagi anak perempuan salah satunya adalah masa menstruasi yang akan dialaminya. Masa menstruasi pertama yang alami oleh anak perempuan ini biasanya akan mempengaruhi suasana hati atau moodnya pula.
Ciri-ciri masa pubertas bagi anak perempuan salah satunya adalah masa menstruasi yang akan dialaminya. Masa menstruasi pertama yang alami oleh anak perempuan ini biasanya akan mempengaruhi suasana hati atau moodnya.
Suasana hati itu bahkan bisa naik turun seolah roller coaster yang sedang berjalan di atas rel lintasannya. Selain mengalami menstruasi, tentu saja anak perempuan Anda akan mengalami perubahan pada fisiknya pula. Masa pubertas pada anak perempuan ini ada yang terjadi lebih awal pada usia 8 tahun, atau paling lambat pada usia 14 tahun.
-
Apa saja masalah kesehatan yang sering dialami remaja? Anak remaja seringkali menghadapi berbagai masalah kesehatan yang dapat memengaruhi kondisi mereka secara keseluruhan. Perubahan gaya hidup, tekanan akademis, dan budaya digital merupakan faktor-faktor yang berkontribusi terhadap masalah kesehatan ini. Sistem kekebalan tubuh mereka yang masih berkembang mungkin tidak efektif dalam melawan infeksi.
-
Mengapa remaja ini viral? Dalam sebuah video TikTok yang diunggah oleh akun @reyvasky_, potret remaja yang disebut mirip dengan Arhan menjadi viral dengan cepat.
-
Apa saja ciri khas yang sering terlihat pada remaja di lingkungan sekitar? Ciri-ciri dan karakteristik remaja dapat bervariasi antara satu individu dengan individu lainnya. Remaja umumnya memiliki dorongan untuk memperluas kemandirian dan otonomi, namun juga dapat mengalami ketidakpastian dan kecemasan tentang masa depan.
-
Bagaimana remaja dapat menjaga kebersihan tubuh? Memakai handuk yang lembut, kering, bersih, dan tidak bau atau lembap. Memakai celana dalam dengan bahan yang mudah menyerap keringat. Bagi remaja perempuan, bersihkan alat kelamin Anda setiap setelah buang air kecil maupun besar.
-
Apa yang terjadi pada remaja tersebut? Seorang remaja asal California menjadi fokus penelitian medis terbaru setelah koin logam terjebak secara tegak di antara pita suaranya seperti yang terjadi pada mesin slot.
-
Apa saja ciri kepribadian anak? Lima Ciri Kepribadian pada Anak Seperti temperamen, ciri kepribadian telah dijelaskan dengan berbagai cara oleh peneliti yang berbeda. Salah satu teori kepribadian yang terkemuka memusatkan perhatian pada lima ciri kepribadian utama berupa: Keteraturan (Conscientiousness) Seseorang yang cenderung tepat waktu, bertanggung jawab, dan bekerja menuju tujuan jangka panjang dengan sedikit pengawasan. Kebajikan (Agreeableness) Seseorang yang menyenangkan, bersosialisasi positif, membantu orang lain, dan berkolaborasi baik dalam situasi kelompok. Keterbukaan terhadap Pengalaman (Openness to Experience) Orang yang kreatif, fleksibel, penasaran, dan berani. Neurotisme (Neuroticism) Seseorang yang cenderung mengalami kondisi emosional negatif secara teratur. Ekstroversi (Extroversion) Seseorang yang mendapatkan energi dari interaksi sosial.
Ketika mulai mengalami masa pubertas, banyak sesuatu yang akan membuat anak Anda heran. Untuk itu, para orang tua khususnya Anda para ibu harus bisa memberikan pengertian tepat sejak dini, agar adanya perubahan-perubahan di masa pubertas yang dialami sang anak tak membuatnya kebingungan. Dirangkum dari Orami, berikut adalah ciri-ciri masa pubertas bagi anak perempuan yang perlu diketahui.
Tubuh yang Bertumbuh
Ciri-ciri masa pubertas bagi anak perempuan yang pertama adalah bertumbuhnya tubuh. Tangan dan kaki anak akan mulai membesar, jadi bersiaplah bagi Anda para orangtua untuk membeli ukuran sepatu lain untuk anak.
Perubahan fisik perempuan saat masa pubertas juga ditandai dengan lengan dan tulang kaki anak yang tumbuh. Bahkan bisa jauh lebih tinggi dari pada orang tua dan bentuk tubuh anak bisa berubah, utamanya di bagian pinggulnya.
Perubahan pada Bagian Payudara
Perubahan pada bagian payudara juga menjadi salah satu ciri-ciri masa pubertas yang dialami oleh anak perempuan. Awalnya, anak mungkin merasakan kuncup payudara kecil atau bengkak di bawah puting yang menjadi tanda perubahan fisik pada masa pubertasnya.
Perlahan payudara akan membesar dan terlihat lebih berisi. BIsa juga diserta dengan rasa lembut yang mana merupakan hal ini sepenuhnya normal. Perlu waktu tiga hingga lima tahun sampai payudara anak selesai berkembang.
Namun pada titik tertentu, anak mungkin harus mulai memakai bra sebagai penyangga, terutama apabila sedang berolahraga untuk merasa lebih nyaman dalam beraktivitas. Payudara ini akan tumbuh dalam berbagai bentuk dan ukuran sebagai perubahan fisik pada masa pubertas perempuan dan seberapa besar payudara anak berkembang.
Suasana Hati Berubah
Masa pubertas yang dialami anak perempuan juga bisa menjadi salah satu masa sulit bagi mereka. Karena beberapa perubahan dalam tubuh mereka terkadang juga bisa membuatnya merasa minder atau tidak percaya diri.
Sehingga ia juga akan merasakan perubahan dalam suasana hatinya yang cenderung naik turun dalam waktu yang tidak bisa ditentukan. Ini menjadi perubahan fisik pada masa pubertas perempuan.
Umumnya mereka tiba-tiba bisa merasa sangat emosi atau sedih hanya karena hal-hal kecil saja. Tapi Anda tak perlu bingung dan jangan memarahinya, karena perubahan fisik pada masa pubertas perempuan ini sangat wajar dan mereka sedang berada pada masa penyesuaian diri terhadap pubertasnya.
Bau Badan atau Keringat
Selanjutnya adalah adanya bau badan atau pun keringat pada anak perempuan Anda. Ini sudah biasa terjadi seiring masa pubertas yang dialaminya.
Hal tersebut disebabkan karena kelenjar keringat menjadi membesar dan juga lebih aktif sehingga pukulan ganda yang menyebabkan anak berkeringat lebih banyak secara keseluruhan. Gabungan keringat dan juga bakteri yang ada di bawah lengan dan area kemaluan akhirnya menciptakan bau tak sedap.
Anda bisa membantunya dengan mengajarkan anak menggunakan sabun dan air, lalu
antiperspirant untuk mengurangi bau keringat. Atau bisa juga dengan menggunakan deodoran untuk menutupi bau tak sedap pada anak.
Tumbuhnya Rambut atau Bulu Halus
Ketika anak menjalani masa pubertasnya, beberapa area tubuhnya juga akan ditumbuhi dengan rambut atau bulu-bulu halus sebagai bentuk perubahan fisiknya. Salah satu tahap pubertas yang paling jelas adalah rambut baru yang tumbuh di daerah kemaluan.
Ya rambut di sekitar kemaluan in sering kali adalah rambut keriting yang tumbuh secara alamiah. Biasanya rambut ini akan tumbuh di sekitaran area antara garis pinggul dan juga vulva.
Rambut ini awalnya akan tumbuh dengan lembut dan juga jarang, namun seiring berjalannya waktu itu akan tumbuh lebih lama dan menjadi keriting serta agak kasar. Sebagai tanda perubahan fisik masa pubertas perempuan dalam dua atau tiga tahun, rambut ini akan menutupi seluruh area kemaluan dan bahan mungkin tumbuh di paha atas dan menuju pusar.
Kulit dan Rambut Berubah
Salah satu kemungkinan buruk yang dialami perempuan ketika pubertas adalah timbulnya jerawat pada wajah. Adanya semua hormon baru memantul ke seluruh tubuh anak, kulit anak perempuan akan menghasilkan minyak lebih banyak terutama di bagian wajah.
Perubahan fisik pubertas perempuan pada bagian wajah yang berminyak ini pada nantinya akan bercampur dengan sel kulit mati serta bakteri. Ini tentu akan menyumbat pori-pori kulit anak dan menyebabkan timbulnya jerawat.
Hal itu juga akan berlaku untuk kulit kepala yang menghasilkan minyak lebih banyak dan membuat rambut buah hati berminyak. Cara yang bisa dilakukan adalah dengan rutin melakukan perawatan kulit yang baik, seperti mencuci dengan pembersih yang lembut, melakukan ekfloisasi secara teratur, melembabkan kulit setiap malam dan menggunakan produk perawatan anti jerawat.