Demensia Adalah Penyakit Penurunan Daya Ingat, Ketahui Penyebab & Cara Pengobatannya
Demensia adalah penyakit penurunan daya ingat ataupun cara berpikir. Dengan begitu penyakit ini akan berdampak pada gaya hidup, mulai dari bersosialisasi, berinteraksi hingga kegiatan maupun aktivitas lain yang dijalani oleh sang penderita dalam sehari-hari.
Demensia adalah penyakit penurunan daya ingat ataupun cara berpikir. Dengan begitu penyakit ini akan berdampak pada gaya hidup, mulai dari bersosialisasi, berinteraksi hingga kegiatan maupun aktivitas lain yang dijalani oleh sang penderita dalam sehari-hari.
Perlu diketahui, bahwa penyakit demensia tidak sama dengan pikun. Pikun sendiri merupakan kemampuan berpikir yang berubah seiring dengan pertambahan usia seseorang sehingga akan mempengaruhi daya ingat, namun hal ini tidak signifikan dan tak menyebabkan Anda bergantung pada orang lainnya.
-
Apa yang dimaksud dengan demensia? Demensia adalah gangguan kognitif yang memengaruhi ingatan, pemikiran, dan kemampuan pengambilan keputusan individu.
-
Apa yang dilakukan Profesor Adi Utarini untuk menekan demam berdarah di Yogyakarta? Uji coba yang dilakukan di Yogyakarta ini merupakan uji coba terkontrol acak pertama dari pendekatan baru dalam pengendalian demam berdarah.
-
Apa yang dilakukan Kama saat liburan di Yogyakarta? Anak-anak Zaskia Adya Mecca menemukan kebahagiaan dalam hal-hal sederhana seperti jajan gulali dan duduk santai di pinggir jalan.
-
Apa yang istimewa dari Yogyakarta? Pada zaman pendudukan Jepang, wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta disebut dengan istilah Yogyakarta Kooti.
-
Siapa Dewi Rengganis? Legenda Dewi Rengganis penjaga Gunung Argopuro Diceritakan bahwa Dewi Rengganis, putri dari Kerajaan Majapahit, diasingkan ke puncak gunung bersama enam dayangnya.
Jenis demensia yang kerapkali terjadi adalah demensia vaskular dan penyakit Alzheimer. Demensia vaskular merupakan jenis penyakit yang diakibatkan oleh gangguan pada pembuluh darah di otak, sementara Alzheimer memiliki hubungan dengan perubahan protein serta perubahan genetik di otak. Sama seperti penyakit lain, demensia juga memiliki beberapa penyebab yang menyertai. Berikut adalah penyebab serta cara pengobatan penyakit demensia yang sudah dirangkum dari Alo Dokter.
Penyebab Penyakit Demensia
Penyakit demensia diakibatkan oleh sel saraf dan hubungan antar saraf pada bagian otak yang rusak. Jika dilihat berdasarkan perubahannya demensia terbagi menjadi dua jenis yakni penyakit demensia vaskular dan penyakit Alzheimer.
©www.dailymail.co.uk
Demensia Vaskular
Demensia Vaskular terjadi lantaran adanya gangguan pembuluh darah di bagian otak, jenis penyakit ini kebanyakan disebabkan oleh stroke secara berulang kali.
Alzheimer
Sementara penyakit Alzheimer adalah jenis demensia yang kerap terjadi, hingga saat ini belum diketahui apa penyebab pastinya dari penyakit Alzheimer.
Shutterstock/9nong
Akan tetapi perubahan secara genetik yang diturunkan oleh orangtua diduga bisa menjadi penyebab seseorang mendapati risiko penyakit ini. Perlu Anda ketahui, bahwa adanya kelainan protein dalam otak juga dapat membuat sel saraf sehat dalam otak menjadi rusak.
Kondisi Lain Penyebab Timbulnya Gejala Demensia
Bukan hanya penyakit demensia vaskular dan penyakit Alzheimer saja, namun sebenarnya terdapat beberapa kondisi lain yang menjadi penyebab timbulnya gejala demensia dengan sifat sementara. Dilansir dari Alo Dokter, berikut adalah kondisi-kondisi yang meliputi:
- Kekurangan vitamin dan mineral tertentu, seperti kekurangan vitamin B1, vitamin E, vitamin B12, vitamin B6 dan zat besi dalam tubuh.
- Multiple sclerosis.
- Terjadinya kelainan metabolisme atau endrokrin.
- Adanya tumor otak.
- Keracunan akibat paparan pestisida, logam berat atupun konsumsi minuman mengandung alkohol.
- Subdural hematoma.
- Efek samping obat, seperti obat nyeri atau obat penenang.
Penyakit yang Berisiko Timbulkan Demensia
Sama seperti halnya penyakit lain, demensia ini dapat terjadi lantaran adanya beberapa faktor yang dapat meningkatkan risiko demensia. Antara lain yakni adanya pertambahan usia, gaya atau pola hidup yang tidak baik, memiliki riwayat demensia dalam keluarga, merokok, pola makan tidak sehat dan teratur, jarang berolahraga dan kecanduan minuman mengandung alkohol.
Penyakit demensia ini juga dapat terjadi akibat beberapa penyakit lain yang mampu meningkatkan risikonya. Berikut adalah beberapa penyakit yang berisiko menimbulkan demensia dilansir dari Alo Dokter:
- Hipertensi
- Diabetes
- Kolesterol tinggi
- Depresi
- Obesitas
- Sleep apnea
- Sindrom Down
Gejala Demensia
Gejala demensia akan terjadi dengan ditandai adanya perubahan cara berpikir dan juga penurunan memori. Gejala ini mampu bertambah buruk seiring berjalannya waktu jika tak segera ditangani dengan baik. Diketahui gejala demensia terbagi menjadi beberapa tahapan, mulai dari tahap 1 hingga 5.
Seseorang yang mengalami gejala demensia pada tahap 1 biasanya masih terlihat seperti orang normal yang lain karena fungsi otak masih memiliki kemampuan yang baik, kemudian jika sudah berlanjut ke tahap 2 maka mulai terjadi kesulitan dalam menentukan keputusan atau memecahkan sebuah masalah dalam satu waktu. Pada tahan selanjutnya yakni ketiga, penderita akan mulai merasa kesulitan dalam mempelajari berbagai hal baru dan mendapati suasana hati kurang bersemangat serta kemampuan bersosialisasi yang menurun.
Jika seseorang sudah menginjak tahap ke-4 gejala demensia, maka penderita akan mulai membutuhkan bantuan orang lain guna melakukan aktivitas sehari-hari mulai dari berpakaian hingga mandi. Apabila sudah mencapai tahap ke-5 gejala demensia, ini dapat dikatakan bahwa penderita sudah mengalami dimensia berat yang memungkinkannya tidak dapat hidup mandiri serta kehilangan kemampuan dasar seperti duduk, berjalan, tak mengerti bahasa bahkan tak mengenali anggota keluarganya.
Pengobatan Demensia
Pengobatan demensia perlu dilakukan oleh penderita agar membuatnya mampu beradaptasi dengan kondisinya. Bukan hanya itu, pengobatan juga akan menghambat setiap gejala yang muncul serta membuat penderita terhindar dari komplikasi.
©2015 Merdeka.com/shutterstock
Pengobatan demensia terdiri dari beberapa prosedur, mulai dari dilakukannya terapi khsusus, dukungan orang tua, dan mengomsumsi obat-obatan. Apabila penyakit sudah dirasa cukup parah maka dapat dilakukan tindakan operasi, biasanya demensia dengan cara penanganan operasi jika disebabkan oleh cedera otak, tumor otak ataupun hidrosefalus.