Demul Sidak ke Sekolah, Kadis Kempiskan Ban Sepeda Motor yang Diparkir Sembarangan
Dedi langsung menyenggol cara parkir motor di area sekolah. Melihat parkir motor semrawut, Kepala Dinas Pendidikan langsung memberi hukuman.
Di sela-sela kesibukannya berjibaku menjadi Wakil Ketua Komisi IV DPR, Dedi Mulyadi beberapa kali terjun langsung menghampiri warga. Belum lama ini, ia tengah berkunjung ke salah satu sekolah di daerah Purwakarta, Jawa Barat.
Ia membawa rombongan serta Kepala Dinas Pendidikan setempat. Kala itu, ia langsung menyenggol cara parkir motor di area sekolah.
-
Siapa yang menjabat di Komisi IX DPR RI? Kris Dayanti, saat menjadi anggota DPR RI, menjabat di Komisi IX yang mengurusi kesehatan, tenaga kerja, dan kependudukan.
-
Apa yang disampaikan Retno Marsudi kepada Komisi I DPR RI? "Kita masih akan berjumpa lagi Insyallah pada satu kali lagi yang saya dengar, tapi pertemuan hari ini merupakan salah satu pertemuan terakhir kita. Untuk itu, betul-betul dari lubuk hati yang paling dalam saya mengucapkan terima kasih banyak," kata Retno.
-
Kapan Rapat Dengar Pendapat Komisi XI DPR RI bersama BPS berlangsung? “Karena hal ini merupakan kebutuhan yang mendukung kinerja BPS untuk menjalankan tugas dalam menyediakan basis data kependudukan, hingga menjalankan program-program strategis, seperti Registrasi Sosial Ekonomi, hingga Sensus pertanian,” urai Puteri dalam Rapat Dengar Pendapat Komisi XI bersama BPS pada Selasa (5/9).
-
Siapa yang memimpin Kunjungan Kerja Komisi II DPR RI ke Medan? Selain bersilaturahmi, kunjungan kerja (kunker) Komisi II DPR RI yang diketuai Junimart Girsang ini dalam rangka mendengar dan mengetahui kesiapan Pemilu 2024 di Kota Medan.
-
Apa yang dikerjakan oleh Kepolisian Republik Indonesia (Polri) di bawah kepemimpinan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo yang mendapat pujian dari Wakil Ketua Komisi III DPR Ahmad Sahroni? “Sebagai mitra kerja kepolisian, Komisi III bangga sekali dengan kinerja Polri di bawah kepemimpinan Pak Kapolri Listyo Sigit. Polri tak hanya menjadi lebih humanis, tapi juga jadi jauh lebih inklusif. Kita bisa sebut semuanya, mulai dari kesetaraan gender, kesetaraan akses masuk tanpa pungli, dan kini pemberian kesempatan bagi penyandang disabilitas untuk mengabdi. Terobosan yang luar biasa,” ujar Sahroni dalam keterangannya, Selasa (27/2).
-
Apa posisi Said Abdullah di DPR RI? Dengan perolehan suara sebanyak itu, Said yang kini masih duduk sebagai Ketua Badan Anggaran (Banggar) DPR RI itu berhasil kembali mengamankan kursinya di Senayan untuk kali kelima berturut-turut.
Melihat parkir motor semrawut, Kepala Dinas Pendidikan langsung memberi hukuman. Berikut ulasan selengkapnya, dilansir dari kanal YouTube Kang Dedi Mulyadi Channel, Rabu (22/12).
Sidak ke Sekolah
Pria kelahiran Subang, Jawa Barat ini memang dikenal luas sebagai sosok yang begitu tegas dan tak pandang bulu. Hal ini terbukti saat dirinya bertandang ke salah satu sekolah dengan melakukan Inspeksi Mendadak (Sidak) bersama Kepala Dinas Pendidikan setempat.
Salah satu hal yang menjadi fokusnya kala itu ialah soal parkir sepeda motor. Banyak sepeda motor yang diparkir di halaman sekolah membuatnya miris.
YouTube Kang Dedi Mulyadi Channel ©2021 Merdeka.com
"Nah ini buruk parkir motornya. Harus rapi," terangnya.
Colek Kepala Dinas Pendidikan
Tanpa basa-basi, pria berusia 50 tahun itu pun segera mempertanyakan tindakan Kepala Dinas Pendidikan selama ini. Menurutnya, soal parkir pun juga harus mendapatkan perhatian dari Dinas Pendidikan setempat.
"Motor itu jangan masuk ke halaman ini. Halaman ini sebaliknya, tanpa kendaraan, motor diparkir di depan. Apakah kepala dinasnya gak pernah kasih tahu cara parkir motor?" tegasnya.
YouTube Kang Dedi Mulyadi Channel ©2021 Merdeka.com
Tak butuh waktu lama, Dedi lantas menghampiri salah satu sepeda motor yang nampak terparkir di depan kelas. Seketika, ia memberikan kritik pedas.
"Inilah model parkir motor Dinas Pendidikan Purwakarta," ungkapnya.
Kadis Beri Hukuman
Turut kesal dengan perilaku para tenaga pendidik yang parkir sembarangan, Kepala Dinas Pendidikan pun langsung beraksi. Ia menuju ke salah satu motor yang terparkir sembarangan dan langsung memberi hukuman.
"Ini motornya dikempesin sama Kadis katanya," terang Dedi.
YouTube Kang Dedi Mulyadi Channel ©2021 Merdeka.com
"Biar ingat, biar ingat bahwa parkir motor itu kalau gak benar dikempesin. Jadi dia 100 tahun akan ingat kalau motornya dikempesin sama saya. Parkir motor yang gak benar itu harus mendapat hukuman," ungkap Kepala Dinas.
Tunjangan Bakal Dipotong
Berkat tugasnya yang dianggap kurang cakap, Kepala Dinas tersebut bakal turut mendapatkan sanksi tegas. Secara langsung, Dedi menyebut jika sang pemimpin juga harus menerima hukuman.
Tunjangan dipotong diharapkan bakal menjadi pengingat bagaimana pekerjaan seorang Kepala Dinas Pendidikan yang harus diperhatikan. Pihak yang bersangkutan setuju.
YouTube Kang Dedi Mulyadi Channel ©2021 Merdeka.com
"Ya sekarang guru motornya dikempesin. Pimpinannya tunjangannya dipotong," tegas Dedi.
"Boleh, potong 50 persen," jawab Kepala Dinas.