Dibangun Tanpa Tiang Penyangga, Jembatan Ini Hanya Ada di Indonesia dan Belanda

Sejak berdiri di bawah pemerintahan Hindia Belanda, Indonesia perlahan-lahan mulai membangun infrastruktur yang berperan penting dalam transportasi. Salah satunya adalah jembatan yang dibangun sebagai jalur perlintasan kereta.

Sebagai negara yang subur dan banyak mengalir sungai-sungai di penjuru negeri, infrastruktur jembatan sangatlah penting untuk mendukung mobilitas manusia dan barang.

Salah satu jembatan yang menjadi sorotan adalah Jembatan Kali Progo. Jembatan ini disebut juga oleh masyarakat setempat sebagai Jembatan Mbeling. Terletak di atas sungai Progo, jembatan ini menghubungkan dua kabupaten yaitu Bantul dan Kulon Progo.

Arsitektur Jembatan Mbeling

Jembatan Mbeling atau Jembatan Kali Progo adalah sebuah jembatan yang dibangun untuk perlintasan kereta api. Jembatan itu secara administratif berada di Banguncipto, Sentolo, Kulon Progo, dan Argosari, Sedayu, Bantul.

Jembatan Kali Progo sudah dibangun sejak masa Pemerintahan Hindia belanda tepatnya di tahun 1930. Staats Sporwegen (SS) membangun jembatan tersebut menggantikan jembatan lama yang sudah mulai mengkhawatirkan.

kebudayaan.kemdikbud.go.id

Fungsi dari jembatan tersebut sangatlah vital karena menghubungkan jalur kereta api Bandung-Yogyakarta. Jembatan tersebut dibangun di sebelah utara jembatan lama dan dibangun dengan bentuk seperti yang sudah pernah dibuat di Belanda.

kebudayaan.kemdikbud.go.id

Dibangun Tanpa Tiang Penyangga

Uniknya Jembatan Mbeling dibuat tanpa tiang penyangga. Bentuknya setengah lengkung dan terbuat dari besi baja. Sedangkan besi-besi yang dipakai dibuat dari Belanda.

Uniknya dari Jembatan Mbeling adalah bangunannya yang dibuat tanpa tiang penyangga.

Bentuknya setengah lengkung dan terbuat dari besi baja. Sedangkan besi-besi yang dipakai dibuat oleh Koninklijke Nederlandsche Machinefabriek v/h E.H. Begemann dari Belanda.

kebudayaan.kemdikbud.go.id

Tiang pancang yang terbuat dari besi baja jembatan langsung ditempatkan pada tebing yang ada di pinggir sungai. Tebing yang terdapat tiang kemudian dikuatkan dengan tembok beton.

Hanya Ada Dua di Dunia

Diketahui bahwa arsitektur Jembatan Mbeling hanya ada satu di Indonesia dan hanya ada dua di dunia, yaitu di Belanda dan di Indonesia. Adapun nama dari konstruksi ini bernama Bijlaard Bent. karena dirancang oleh seorang arsitek bernama Paulus Peter Bijlaard. Ia adalah seorang guru besar teknik sipil asal Belanda.

Jembatan ini pernah direnovasi oleh Djawatan Kereta Api Republik Indonesia pada tahun 1951. Sampai sekarang, jembatan ini masih dirawat dan digunakan untuk perlintasan Kereta api Yogyakarta Kroya.