Diet Sehat, Ketahui 6 Makanan & Minuman yang Dianjurkan & Dihindari
Untuk mencapai berat badan yang ideal dan menjaga kesehatan, pilihlah makanan serta minuman yang mendukung pengelolaan berat badan.
Jika Anda mengalami peningkatan berat badan atau penumpukan lemak di area perut, segera lakukan program diet. Diet bukan hanya bertujuan untuk menjaga agar berat badan tetap ideal, tetapi juga berfungsi untuk mengurangi risiko terkena berbagai penyakit.
Sangat penting untuk memperhatikan pola makan yang sehat. Jika tidak, Anda berisiko menghadapi masalah kesehatan yang lebih serius.
-
Kenapa diet dianggap sulit oleh sebagian orang? Mengacu dari Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) diet merupakan aturan makanan khusus untuk kesehatan dan sebagainya (biasanya menurut petunjuk dari dokter). Sebagian orang merasa melakukan diet memang bukanlah hal yang mudah.Kebanyakan orang awalnya berapi-api, akan tetapi justru berhenti di tengah perjalanan dan kehilangan semangat sehingga program diet yang sudah disusun akhirnya berantakan.
-
Kapan seseorang merasa paling kuat untuk diet? "Anda harus menjadi yang terkuat saat Anda merasa paling lemah."
-
Kapan diet menjadi lebih mudah? Jika Anda berhasil di hari pertama dan kedua, seharusnya di hari ketiga akan menjadi lebih mudah.
-
Bagaimana cara ceri membantu program diet? Selain rendah kalori dan lemak, ceri juga kaya akan serat yang tinggi. Serat merupakan nutrisi penting yang membantu menjaga perut kenyang lebih lama.
-
Kenapa minuman sehat penting saat diet? Ketika Anda sedang menurunkan berat badan, konsumsi makanan dan minuman sehari-hari merupakan hal yang perlu diperhatikan.
-
Bagaimana cara mengurangi asupan kalori dalam diet sehat? "Kurangi 500 kalori selama misalnya target turun berat badan 4 kg, jadi targetnya dalam satu minggu harus turun sekitar 1 kg, itu harus rutin melakukan olahraga rutin 3-5 kali per minggu dengan durasi 150 menit per minggu artinya setiap kali olahraga itu bisa 40-45 menit minimal," jelas Firlianita.
Untuk memperbaiki pola diet Anda, pilihlah makanan dan minuman yang mendukung program diet sehat Anda. Menurut informasi yang dilansir dari NHS UK, Rabu (06/11/2024), berikut adalah beberapa sumber makanan dan minuman yang dapat memperlancar proses diet sehat Anda.
1. Pilih Karbohidrat yang Bertepung dan Berserat Tinggi
Untuk mempercepat proses diet yang sehat, penting bagi Anda untuk mengonsumsi sepertiga dari total makanan yang terdiri dari karbohidrat bertepung. Berbagai jenis makanan seperti kentang, roti, nasi, pasta, dan sereal dapat menjadi pilihan.
Sebagai sumber nutrisi yang baik, Anda sebaiknya memilih makanan yang kaya serat, seperti pasta, gandum, beras, dan kentang dengan kulitnya. Dengan memberikan asupan karbohidrat dan serat yang cukup, tubuh Anda akan lebih mudah merasa kenyang dalam waktu yang lebih lama.
Banyak orang beranggapan bahwa mengonsumsi makanan bertepung dapat menyebabkan peningkatan berat badan. Namun, penting untuk diketahui bahwa makanan bertepung mengandung kalori yang lebih rendah dari setengah kalori yang ada di dalamnya. Oleh karena itu, makanan ini aman untuk dikonsumsi dalam program diet sehat Anda.
2. Konsumsi Buah dan Sayuran
Buah dan sayuran merupakan sumber nutrisi yang penting bagi tubuh. Mengonsumsi keduanya dapat mendukung program diet sehat Anda. Disarankan untuk mengonsumsi minimal lima porsi buah dan sayur setiap hari.
- 7 Makanan Rendah Kalori yang Perlu Dikonsumsi untuk Mempertahankan Berat Badan Ideal
- 7 Minuman untuk Diet yang Bisa Turunkan Berat Badan dan Aman Dikonsumsi Setiap Hari
- Bukan Banyak Makan, Ini Tips Menaikkan Berat Badan yang Bena dan Sehat
- 6 Makanan yang Harus Dihindari saat Mengecilkan Perut Buncit, Bantu Capai Bentuk Tubuh Ideal
Anda dapat memilih untuk menikmati buah-buahan dalam berbagai bentuk, seperti segar, beku, kering, atau jus. Kandungan serat pada masing-masing jenis tersebut bervariasi. Misalnya, satu porsi buah dan sayur segar atau beku mengandung sekitar 80 gram serat.
Di sisi lain, buah dan sayuran yang dikeringkan mengandung serat sebanyak 30 gram. Selain itu, saat Anda mengonsumsi buah dan sayur dalam bentuk jus, Anda akan mendapatkan 150 miligram serat. Namun, penting untuk membatasi konsumsi jus karena kandungan gula yang tinggi dapat merusak gigi.
3. Makan Ikan Secara Teratur
Ikan merupakan sumber protein hewani yang sangat bermanfaat bagi kesehatan tubuh. Selain itu, ikan juga kaya akan vitamin dan mineral yang penting untuk menjaga kesehatan.
Agar dapat menjalani pola makan yang sehat, disarankan untuk mengonsumsi ikan minimal dua porsi setiap minggu, terutama ikan yang mengandung minyak. Ikan yang kaya lemak omega-3 berperan penting dalam menjaga kesehatan jantung.
Beberapa jenis ikan berminyak yang bisa Anda pilih antara lain ikan salmon, ikan sarden, dan ikan kembung. Di samping ikan berminyak, Anda juga bisa mengonsumsi ikan yang tidak mengandung minyak, seperti ikan tuna dan ikan haddock.
Meskipun ikan kalengan dapat menjadi pilihan, Anda harus memperhatikan jumlahnya dengan seksama. Hal ini penting karena ikan kalengan biasanya mengandung kadar garam yang tinggi.
4. Kurangi Asupan Lemak Jenuh dan Gula
Tubuh memerlukan lemak, namun penting untuk memperhatikan jumlah lemak yang Anda konsumsi. Lemak dapat dibedakan menjadi dua kategori, yaitu lemak jenuh dan lemak tak jenuh.
Anda sebaiknya mengurangi asupan makanan yang kaya lemak jenuh, seperti sosis, mentega, keju, dan daging olahan. Hal ini dikarenakan konsumsi lemak jenuh dapat meningkatkan risiko terkena penyakit kolesterol dan jantung.
Bahkan, dapat mengganggu keberhasilan diet yang sedang Anda jalani. Selain lemak jenuh, Anda juga disarankan untuk menghindari makanan atau minuman yang memiliki kandungan gula tinggi.
Makanan dan minuman manis biasanya mengandung kalori berlebih yang dapat mempercepat penambahan berat badan. Oleh karena itu, mulai sekarang, kurangi konsumsi makanan yang mengandung gula untuk mendukung kelancaran proses diet sehat Anda.
5. Batasi Garam
Asupan garam yang berlebihan dapat berkontribusi pada peningkatan tekanan darah. Tekanan darah yang tinggi berisiko meningkatkan kemungkinan terkena penyakit jantung dan stroke.
Selain itu, kondisi ini dapat menghambat upaya Anda dalam menjalani pola diet yang sehat. Makanan siap saji seringkali mengandung kadar garam yang tinggi, sehingga penting untuk memeriksa label kemasan yang mencantumkan informasi gizi.
Dengan memperhatikan jumlah garam dalam makanan yang Anda konsumsi, Anda dapat membantu mempercepat proses penurunan berat badan dan mencapai tujuan diet lebih efektif.
“Garam dapat meningkatkan tekanan darah.” Jika Anda mengalami tekanan darah tinggi, maka tubuh Anda lebih rentan terhadap serangan penyakit jantung dan stroke.
Hal ini juga bisa mengganggu upaya Anda untuk menjalani diet sehat. Makanan yang telah diproses biasanya mengandung banyak garam, sehingga sangat penting untuk mengecek informasi pada kemasan yang menunjukkan kandungan zat di dalamnya.
Dengan mulai memperhatikan asupan garam, Anda dapat mendukung upaya penurunan berat badan yang lebih cepat dan lebih efisien.
6. Hindari Minuman Manis dan Soda untuk Menjaga Hidrasi Tubuh
Dehidrasi terjadi ketika tubuh mengalami kekurangan cairan. Kondisi ini dapat mengakibatkan rasa lemas serta penumpukan lemak yang sulit dihilangkan, terutama di area perut. Oleh karena itu, penting untuk mengonsumsi air dalam jumlah yang cukup, yaitu sekitar 6 hingga 8 gelas setiap harinya.
Untuk mendukung pola makan yang sehat, sebaiknya hindari minuman yang mengandung gula dan soda karena dapat menambah asupan kalori dalam tubuh. Sebagai alternatif, pilihlah minuman seperti air putih, susu rendah lemak, atau minuman dengan kadar gula yang rendah untuk membantu menjaga berat badan Anda.