Diisolasi Sebulan, Ini Momen Dokter Antar Pasien Corona Lihat Matahari Terbenam
Diisolasi selama sebulan, dokter ini izinkan pasien virus corona melihat matahari terbenam.
Sejak pertengahan Januari 2020, wabah virus corona sudah membuat ribuan orang terpaksa di karantina demi mendapatkan perawatan intensif. Telah menginfeksi ribuan orang, hingga Selasa (10/3) tercatat sekitar 58.749 pasien berhasil sembuh di China.
Pemerintah China tidak secara instan mendapatkan angka perolehan tersebut. Pasien yang dinyatakan sembuh lebih dulu harus menjalani perawatan intensif di ruang isolasi. Termasuk tidak bisa menikmati udara dan pemandangan luar.
-
Kapan virus corona ditemukan? Virus virus adalah sekelompok virus yang meliputi SARS-CoV (virus korona sindrom pernafasan akut parah), MERS-CoV (sindrom pernapasan Timur Tengah coronavirus) dan SARS-CoV-2, yang menyebabkan Covid-19.
-
Bagaimana Pertempuran Wuhan berakhir? Pada 25 Oktober 1938, pasukan Jepang berhasil memasuki Wuhan setelah mengalahkan pertahanan Tiongkok.
-
Kapan Pertempuran Wuhan terjadi? Pertempuran ini berlangsung pada 11 Juni 1938, mencakup serangkaian operasi militer yang terjadi antara pasukan Kekaisaran Jepang dan pasukan Republik Tiongkok di wilayah Wuhan, yang merupakan pusat politik, militer, dan ekonomi yang penting bagi Tiongkok pada masa itu.
-
Apa itu virus? Virus adalah mikroorganisme yang sangat kecil dan tidak memiliki sel. Virus merupakan parasit intraseluler obligat yang hanya dapat hidup dan berkembang biak di dalam sel organisme biologis.
-
Bagaimana mutasi virus Corona pada pria tersebut terjadi? Selama masa infeksi, dokter berulang kali mengambil sampel dari pria tersebut untuk menganalisis materi genetik virus corona. Mereka menemukan bahwa varian asli Omicron BA1 telah mengalami lebih dari 50 kali mutasi, termasuk beberapa yang memungkinkannya untuk menghindari sistem kekebalan tubuh manusia.
-
Virus apa yang ditemukan pada bangkai cerpelai, babi guinea, dan muskrat di peternakan bulu di China? Peneliti menemukan lebih dari 100 virus ditemukan di bangkai cerpelai, babi guinea, dan muskrat.
Namun, beredar foto di media sosial China, Weibo momen haru sekaligus bahagia yang dilakukan oleh dokter dan pasien virus corona. Berikut ulasan informasi yang dilansir dari Mothership, Selasa (10/3).
Antarkan Pasien Lihat Matahari Luar
Baru-baru ini beredar foto seorang dokter dan pasien yang menjadi viral di media sosial China, Weibo. Foto yang diabadikan oleh sukarelawan yang turut menemani itu, memperlihatkan momen yang sangat haru dan bahagia.
Melansir dari Mothership, dokter tersebut mengizinkan dan tengah menemani pasiennya untuk keluar dari rumah sakit. Dokter muda berusia 27 tahun ini membawa seorang pasien keluar area dalam rumah sakit usai melakukan CT Scan. Menariknya, dokter yang bernama Liu ini juga dengan suka hati mendorong tempat tidur pasiennya.
Pasien Dirawat Selama Sebulan
Rupanya, pasien tersebut sudah dirawat selama sebulan di ruang isolasi. Awalnya, pasien berusia 87 tahun ini dirawat di Rumah Sakit Zhongshan di Shanghai.
2020 Merdeka.com/klikdokter.com
Namun, kemudian dia dipindahkan ke Rumah Sakit Renmin Universitas Wuhan. Pasien ini pertama kali dirawat pada awal Februari karena terinfeksi virus corona (COVID-19).
Kondisi Kian Membaik
Bukan tanpa alasan sang dokter mengizinkan pasiennya keluar. Pasien berusia 87 tahun ini mulai menunjukkan perkembangan baik yang cukup pesat. Usai mendapatkan perawatan intensif, hingga kini kondisinya sudah mulai stabil.
Tak ayal, dokter bernama Liu ini membawa sang pasien keluar dari ruang isolasi untuk mendapatkan sinar matahari.
"Saya pikir mendapatkan sinar matahari dapat membantunya pulih" ungkapnya yang dikutip dari Mothership, Selasa (10/3).
Sangat Senang
Momen tak biasa ini hanya bisa dirasakan oleh pasien beberapa saat saja. Meski hanya beberapa menit, si pasien terinfeksi virus corona ini begitu menikmati pemandangan matahari terbenam dan langit senja.
Ong Lip Qin Physiotherapist Precise Rehab/ FB 2020 Merdeka.com
Bahkan, saat ditanya oleh media China, pasien ini mengungkapkan masih sangat ingat momen menikmati pemandangan bersama dokternya tersebut.
"Saya melakukannya, rasanya luar biasa!" ucap pasien berusia 87 tahun yang terinfeksi virus corona.