Doa Berlindung dari Fitnah Dajjal & Selamat di Hari Akhir, Umat Islam Harus Tahu
Doa berlindung dari fitnah dajjal dan selamat di hari akhir yang perlu diketahui oleh umat Islam.
Doa berlindung dari fitnah dajjal dan selamat di hari akhir perlu untuk diketahui oleh umat Islam. Seperti diketahui, fitnah dajjal begitu kejam dan mampu membuat umat Islam terombang-ambing keimanannya terhadap Allah SWT. Kedatangan dajjal sendiri adalah salah satu tanda akhir zaman.
Tentu saja sebagai umat Islam, kalian perlu mengantisipasinya dengan memperkuat amalan ibadah dan mempertebal iman. Jangan sampai kalian menjadi salah satu pengikut dajjal di akhir zaman nanti. Umat Islam bisa melafalkan doa berlindung dari fitnah dajjal dan selamat di hari akhir setelah menunaikan sholat.
-
Apa yang diminta dalam doa-doa yang dikumpulkan? Kumpulan doa minta kesembuhan untuk diri sendiri dan orang lain. Doa minta kesembuhan bisa dibaca untuk diri sendiri maupun orang lain. Saat seseorang dengan diuji dengan penyakit, ada baiknya untuk terus memanjatkan doa dan memohon kesembuhan kepada Allah SWT.
-
Apa yang dimaksud dengan doa sholat tasbih? Doa sholat tasbih yang dibaca usai sholat merupakan momen yang tepat untuk berbicara langsung kepada Allah, menyampaikan harapan, permohonan, dan rasa syukur.
-
Apa yang dimaksud dengan kata-kata doa kepada Allah SWT? Kata-kata doa yang dipanjatkan kepada Allah merupakan cerminan dari kondisi dan perasaan yang dirasakan oleh setiap hamba.
-
Apa itu doa arwah lengkap? Doa arwah lengkap ini bisa dibaca kapan saja atau dalam acara doa yang diadakan secara khusus.
-
Siapa yang mengajarkan doa-doa ini? Melansir dari NU Online, Rasulullah SAW mengajarkan kepada umatnya bagaimana cara berdoa terkejut dan terbangun dari mimpi buruk. هُوَ اللهُ ، اَللهُ رَبِّيْ لَا شَرِيْكَ لَهُ. أَعُوْذُ بِكَلِمَاتِ اللهِ التَّامَّةِ مِنْ غَضَبِهِ وَمِنْ شَرِّ عِبَادِهِ وَمِنْ هَمَزَاتِ الشَّيَاطِيْنِ وَأَنْ يَحْضُرُوْنِHuwallahu, allahu rabbi, la syarika lahu. A‘udzu bikalimatillahit tammati min ghadhabihi wa min syarri ibadihi wamin hamazatis syayatini wa an yahdhuruni.Artinya:"Dialah Allah. Allah Tuhanku. Tiada sekutu bagi-Nya. Aku berlindung dengan kalimat Allah yang sempurna dari murka-Nya, kejahatan para hamba-Nya, dan godaan setan. Aku pun berlindung kepada-Nya dari kepungan setan itu."
-
Apa makna doa "Allahummaghfirlahu Warhamhu Wa'afihi Wa'fu'anhu"? "Ya Allah, ampunilah dia, rahmatilah dia, bebaskanlah dan maafkanlah dia. Muliakanlah tempatnya, luaskanlah kuburnya, dan mandikanlah ia dengan air, salju, dan es. Bersihkan dia dari segala kesalahan, sebagaimana Engkau membersihkan baju yang putih dari kotoran. Berikan ia rumah yang lebih baik dari rumahnya (di dunia), keluarga yang lebih baik dari keluarganya, pasangan yang lebih baik dari pasangannya. Kemudian masukkanlah ia ke dalam surga dan lindungilah ia dari siksa kubur dan siksa neraka."
Lantas bagaimana doa berlindung dari fitnah dajjal dan selamat di hari akhir yang perlu diketahui oleh umat Islam? Melansir dari berbagai sumber, Rabu (24/5), simak ulasan informasinya berikut ini.
Doa Berlindung dari Fitnah Dajjal
Menurut sejumlah riwayat, Dajjal akan muncul di akhir zaman. Nabi Muhammad SAW menganjurkan kepada seluruh umatnya untuk senantiasa membaca doa berlindung dari fitnah Dajjal yang begitu keji.
Doa berlindung dari fitnah Dajjal ini salah satunya terdapat dalam kitab Shahih Muslim yang diriwayatkan oleh Abu Hurairah. Ia mendengar Rasulullah SAW bersabda:
"Jika kalian selesai melakukan tasyahud akhir, berlindunglah kepada Allah dari empat hal, azab neraka Jahanam, azab kubur, fitnah hidup dan mati, dan keburukan Dajjal yang terhapus dari rahmat Allah." (HR Muslim)
Bacaan Doa Berlindung dari Fitnah Dajjal
Adapun bacaan doa berlindung dari fitnah dajjal yang begitu keji adalah sebagai berikut:
اَللَّهُمَّ إِنِّيْ أَعُوْذُ بِكَ مِنْ عَذَابِ الْقَبْرِ وَمِنْ عَذَابِ النَّارِجَهَنَّمَ، وَمِنْ فِتْنَةِ الْمَحْيَا وَالْمَمَاتِ وَمِنْ فِتْنَةِ الْمَسِيْحِ الدَّجَّالِ
Allaahumma inni a’uudzubika min ‘adzaabil qabri wa min ‘adzaabinnaari jahannama wa min fitnatil mahyaa wal mamaati wa min fitnatil masiihid dajjaal.
Artinya:
"Ya Allah, sesungguhnya aku berlindung kepadaMu dari adzab Jahannam, dari adzab kubur, dari fitnah kehidupan dan kematian, dan dari keburukan fitnah Dajjal."
Doa Berlindung dari Fitnah Dajjal Tambahan
Doa berlindung dari fitnah Dajjal juga dapat ditambahkan dengan menghafalkan secara lancar 10 ayat pertama dari Surat Al-Kahfi. Pada sepuluh ayat pertama ini, tersimpan keistimewaan sebagai doa berlindung dari fitnah dajjal. Sebagaimana yang disebutkan dalam hadis riwayat Muslim, Abu Darda’ pernah berkata bahwa Rasulullah SAW bersabda:
"Barangsiapa menghafal sepuluh ayat pertama dari surat Al Kahfi, maka ia akan terlindungi dari (fitnah) Dajjal." (HR. Muslim)
Tidak heran apabila umat Islam disarankan untuk mengamalkan doa tersebut di setiap sholatnya agar terhindar dari Dajjal. Sebab pada zaman itu, kaum beriman nantinya akan mengalami penderitaan. Keimanannya pun benar-benar diuji dengan kedatangan Dajjal. Bahkan dikatakan makanan kaum beriman pada zaman Dajjal pun nantinya berupa kalimat tasbih.
Adapun bacaan Surat Al-Kahfi ayat 1-10 adalah sebagai berikut:
اَلْحَمْدُ لِلّٰهِ الَّذِيْٓ اَنْزَلَ عَلٰى عَبْدِهِ الْكِتٰبَ وَلَمْ يَجْعَلْ لَّهٗ عِوَجًا ۜ (1) قَيِّمًا لِّيُنْذِرَ بَأْسًا شَدِيْدًا مِّنْ لَّدُنْهُ وَيُبَشِّرَ الْمُؤْمِنِيْنَ الَّذِيْنَ يَعْمَلُوْنَ الصّٰلِحٰتِ اَنَّ لَهُمْ اَجْرًا حَسَنًاۙ (2)مَّاكِثِيْنَ فِيْهِ اَبَدًاۙ (3) وَّيُنْذِرَ الَّذِيْنَ قَالُوا اتَّخَذَ اللّٰهُ وَلَدًاۖ (4) مَّا لَهُمْ بِهٖ مِنْ عِلْمٍ وَّلَا لِاٰبَاۤىِٕهِمْۗ كَبُرَتْ كَلِمَةً تَخْرُجُ مِنْ اَفْوَاهِهِمْۗ اِنْ يَّقُوْلُوْنَ اِلَّا كَذِبًا (5) فَلَعَلَّكَ بَاخِعٌ نَّفْسَكَ عَلٰٓى اٰثَارِهِمْ اِنْ لَّمْ يُؤْمِنُوْا بِهٰذَا الْحَدِيْثِ اَسَفًا (6) اِنَّا جَعَلْنَا مَا عَلَى الْاَرْضِ زِيْنَةً لَّهَا لِنَبْلُوَهُمْ اَيُّهُمْ اَحْسَنُ عَمَلًا (7) وَاِنَّا لَجَاعِلُوْنَ مَا عَلَيْهَا صَعِيْدًا جُرُزًاۗ (8) اَمْ حَسِبْتَ اَنَّ اَصْحٰبَ الْكَهْفِ وَالرَّقِيْمِ كَانُوْا مِنْ اٰيٰتِنَا عَجَبًا (9) اِذْ اَوَى الْفِتْيَةُ اِلَى الْكَهْفِ فَقَالُوْا رَبَّنَآ اٰتِنَا مِنْ لَّدُنْكَ رَحْمَةً وَّهَيِّئْ لَنَا مِنْ اَمْرِنَا رَشَدًا (10)
Al-ḥamdu lillāhillażī anzala 'alā 'abdihil-kitāba wa lam yaj'al lahụ 'iwajā. qayyimal liyunżira ba`san syadīdam mil ladun-hu wa yubasysyiral-mu`minīnallażīna ya'malụnaṣ-ṣāliḥāti anna lahum ajran ḥasanā. mākiṡīna fīhi abadā. wa yunżirallażīna qāluttakhażallāhu waladā. Mā lahum bihī min 'ilmiw wa lā li`ābā`ihim, kaburat kalimatan takhruju min afwāhihim, iy yaqụlụna illā każibā. fa la'allaka bākhi'un nafsaka 'alā āṡārihim il lam yu`minụ bihāżal-ḥadīṡi asafaa. innā ja'alnā mā 'alal-arḍi zīnatal lahā linabluwahum ayyuhum aḥsanu 'amalā. wa innā lajā'ilụna mā 'alaihā ṣa'īdan juruzā. am ḥasibta anna aṣ-ḥābal-kahfi war-raqīmi kānụ min āyātinā 'ajabā. iż awal-fityatu ilal-kahfi fa qālụ rabbanā ātinā mil ladungka raḥmataw wa hayyi` lanā min amrinā rasyadā
Doa Selamat di Hari Akhir
Doa selamat di hari akhir juga perlu dilafalkan setiap harinya oleh umat Islam. Tujuannya adalah agar umat Islam bisa selamat di hari akhir. Adapun bacaan doa selamat di hari akhir adalah sebagai berikut:
رَبَّنَا آمَنَّا فَاكْتُبْنَا مَعَ الشَّاهِدِينَ
Rabbana amanna faktubna ma’as syahidin
Artinya:
"Ya Tuhan kami, kami telah beriman, maka catatlah kami bersama orang-orang yang menjadi saksi (atas kebenaran Al Quran dan kenabian Muhammad)."
Selain itu, Rasululllah SAW bersabda tentang keberkahan istikamah membaca Al-Quran, yaitu:
Iqroul qurana, fainnahu ya’tii syafiian yauman qiyamah lishohibihi
Artinya:
"Bacalah Al-Qur’an. Sebab, ia akan datang memberikan syafaat pada hari Kiamat kepada pemilik (pembaca, pengamal)-nya," (HR. Ahmad).