Doa Dzikir Pagi dan Petang Sesuai Sunnah Rasulullah SAW, Amalan yang Punya Segudang Manfaat bagi Kehidupan
Berikut bacaan doa dzikir pagi dan petang sesuai sunnah Rasulullah SAW.
Berikut bacaan doa dzikir pagi dan petang sesuai sunnah Rasulullah SAW.
Doa Dzikir Pagi dan Petang Sesuai Sunnah Rasulullah SAW, Amalan yang Punya Segudang Manfaat bagi Kehidupan
Umat Islam sebaiknya senantiasa membaca dzikir pagi dan petang.
Seperti diketahui, dzikir merupakan amalan penting yang bertujuan untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT. Selain itu, dzikir juga bisa memperkuat ikatan spiritual kita kepada Allah SWT.
Sebagaimana dijelaskan dalam Al-Qur’an Surat Al Ahzab ayat 42-43 yang artinya,
-
Apa itu dzikir pagi dan petang? Dzikir pagi dan petang termasuk amalan yang dianjurkan dalam Islam. Dzikir pagi dan petang sebaiknya diamalkan setiap hari oleh umat muslim. Dzikir termasuk amalan penting karena bertujuan mendekatkan diri dan memperkuat ikatan spiritual kepada Allah.
-
Apa saja manfaat dari dzikir pagi dan petang? Bukan hanya memberikan manfaat spiritual, dzikir juga memiliki beragam manfaat lain untuk kesehatan mental.
-
Kenapa dzikir pagi dan petang dianjurkan? Dzikir termasuk amalan penting karena bertujuan mendekatkan diri dan memperkuat ikatan spiritual kepada Allah.
-
Bagaimana cara melakukan dzikir pagi dan petang? Membaca Surat Al Ikhlas, Surat An Nas, dan Surat Al Falaq sebanyak 3 kali, setiap pagi dan petang hari. Ini seperti yang dijelaskan dalam hadist "Bacalah Surat Al Ikhlash, Al Falaq dan An Nas, di waktu pagi dan sore sebanyak 3 kali. Itu cukup bagimu untuk mencegah semua marabahaya." (HR Abu Daud dan Tirmidzi)
-
Kenapa dzikir pagi dan petang dianjurkan dalam Islam? Dzikir adalah amalan sederhana yang sangat dianjurkan dalam Islam. Anjuran ini tentu memiliki beberapa alasan kebaikan yang berguna bagi setiap umat muslim.
"Dan bertasbihlah kepada-Nya di waktu pagi dan sore. Dialah yang memberi rahmat kepadamu dan malaikat-Nya (memohonkan ampun untukmu). Supaya Dia mengeluarkan kamu dari kegelapan kepada cahaya (yang terang). Dan adalah Dia yang Maha Penyayang kepada orang-orang yang beriman." (QS. Al Ahzab: 42-43)
Keutamaan membaca dzikir pagi dan petang juga tertuang dalam Al-Qur’an Surat Qaff ayat 39 yang artinya,
"Maka bersabarlah kamu terhadap apa yang mereka katakan dan bertasbihlah sambil memuji Tuhanmu sebelum terbit matahari dan sebelum terbenam(nya)." (QS. Qaff: 39)
Sementara itu, Syekh Abu Ali ad-Daqqaq menjelaskan bahwa dzikir merupakan tiang penopang yang sangat kuat atas jalan menuju Allah SWT.
Ibnu Ata’, seorang sufi yang menulis al-Hikam (Kata-Kata Hikmah) membagi dzikir menjadi tiga bagian:
- zikir jali (jelas, nyata)
- zikir khafi (samar-samar)
- zikir haqiqi (sebenar-benarnya)
Lantas bagaimana bacaan doa dzikir pagi dan petang sesuai sunnah Rasulullah SAW? Melansir dari berbagai sumber, Selasa (19/3), simak ulasan informasinya berikut ini.
Pengertian Dzikir
Sebelum mengetahui bacaan doa dzikir pagi dan petang, ada baiknya untuk memahami apa itu dzikir terlebih dahulu.
Dalam Bahasa Arab, dzikir berasal dari kata 'dzakara' yang berarti menyebut secara lisan. Dari istilah, dzikir dipahami sebagai kegiatan menyebut menyebut Allah SWT secara lisan.
Meski begitu, dzikir juga bisa diamalkan tanpa suara atau dalam hati saja.
Dzikir termasuk bentuk ibadah kepada Allah SWT. Di mana orang yang berdzikir yaitu mereka yang mengucap kalimat doa secara berulang untuk mengingat dan memuji kebesaran Allah SWT.
Bahkan, setiap umat muslim diperintahkan untuk mengamalkan dzikir setiap pagi dan petang hari.
Dzikir sendiri merupakan amalan sederhana yang dapat mendatangkan banyak pahala. Ini juga menjadi amalan yang bisa mendekatkan diri pada Allah SWT, meningkatkan keimanan dan ketaqwaan hingga amalan sederhana yang dapat mengikis dosa-dosa.
Waktu Terbaik Dzikir Pagi dan Petang
Penting juga bagi umat Islam untuk mengetahui waktu terbaik mengamalkan dzikir pagi dan petang.
Sesuai yang tercantum dalam Al-Quran, umat Islam dianjurkan membaca dzikir setiap pagi dan petang hari.
Dengan kata lain, Islam menganjurkan setiap umatnya untuk mengawali hari dengan berdzikir dan mengingat Allah SWT.
Begitu pula di petang hari, dzikir sangat dianjurkan sebagai amalan sebagai penutup hari setelah beraktivitas.
Waktu terbaik dzikir di pagi hari bisa dilakukan sebelum dan setelah sholat subuh, sebelum beraktivitas. Sedangkan waktu terbaik dzikir di petang hari bisa dilakukan setelah selesai sholat Magrib.
Bacaan Dzikir Pagi dan Petang
a. Dzikir Pagi dan Petang
Bismillahilladzii laa yadhurru ma'asmihi syai-un fil ardhi wa laa fissamaa-i, wa huwassamii'ul 'alimm
Artinya:
"Dengan nama Allah, yang bila nama-Nya disebut, segala sesuatu yang berada di bumi dan di langit tidak akan berbahaya, Dialah yang Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui."
b. Dzikir Pagi dan Petang Ayat Kursi
Allahu laa ilaaha illaa huwal hayyul qayyumm, laa ta'khuduhuu sinatun wa laa naum, lahuu maa fissamaawaati wa maa fil ardhi, man dzalladzii yasyfa'u 'indahuu illaa bi idznih, ya'lamu maa bainaa aidiihiim wa maa khalfahum, wa laa yuhiithuuna bi syai-in min 'ilmihii ilaa bimaa syaa-a, wa si'a kursiyyuhussamaawaati wal ardhi, wa laa ya-uuduhu hifzhuhumaa wa huswal 'aliyyul 'azhiim
Artinya:
"Allah, tidak ada Tuhan (yang berhak disembah) melainkan Dia, yang hidup kekal lagi terus menerus mengurus (Makhluk Nya). Dia tidak mengantuk dan tidak tidur.
KepunyaanNya apa yang ada dilangit dan di bumi. Tiada yang dapat memberi syafa'at di sisiNya tanpa seizinNya. Dia mengetahui apa-apa yang dihadapan mereka dan dibelakang mereka. Mereka tidak mengetahui apa-apa dari ilmu Allah melainkan apa yang dikehendakiNya. Kursi Allah meliputi langit dan bumi. Dia tidak merasa berat memelihara keduanya. Dan Dia Maha Tinggi lagi Maha Besar."
c. Dzikir Pagi dan Petang Surat Al-Iklash, Al-Falaq, dan An-Naas 3 Kali
- Surat Al-Ikhlas
Qul Huwallaahu Ahad. Allaahusshamad. Lam Yalid Walam Yuulad. Walam Yakullahu Kufuwan Ahad.
Artinya:
"Dialah Allah, Yang Maha Esa. Allah tempat bergantung kepada-Nya segala sesuatu. Dia tiada beranak dan tidak pula diperanakkan, dan tidak ada seorangpun yang setara dengan Dia."
- Surat Al-Falaq
Qul A’uudzu Birabbil Falaq. Min Syarri Maa Khalaq. Wamin Syarri Ghaasiqin Idzaa Waqaba. Wamin Syarrin Naffaatsaati Fii Al’uqadi. Wamin Syarri Haasidin Idzaa Hasada.
Artinya:
"Aku berlindung kepada Robb Yang Menguasai waktu subuh, dari kejahatan apa-apa (mahluk) yang diciptakan-Nya. Dan dari kejahatan malam apabila telah gelap gulita,
dan dari kejahatan wanita-wanita tukang sihir yang menghembus pada buhul-buhul, dan dari kejahatan orang-orang yang dengki apabila ia dengki."
- Surat An-Naas
Qul A’uudzu Birabbin Naas. Malikin Naas. Ilaahin Naas. Min Syarril Waswaasil Khannaas. Alladzii Yuwaswisu Fii Shuduurin Naas. Minal Jinnati Wannaas.
Artinya:
"Aku berlindung kepada Robb (yang memelihara dan menguasai) manusia. Raja manusia. Sembahan manusia. Dari kejahatan (bisikan) syaitan yang biasa bersembunyi, yang membisikkan (kejahatan) ke dalam dada manusia, dari (golongan) jin dan manusia."
d. Dzikir Pagi dan Petang Mengagungkan Allah SWT
- Pertama
Hasbiyallahu laa ilaaha illaa huwa, 'alaihi tawakkaltu, wa huwa rabbul 'arsyil 'azhiim
Artinya:
"Cukuplah bagiku Allah, tiada sesembahan yang berhak disembah melainkan Dia, hanya kepadanya aku bertawakal, Dialah Tuhan Arsy yang sangat agung."
- Kedua
Allahumma anta rabbii laa ilaaha illaa anta, khalaqtanii wa anaa 'abduka, wa anaa 'alaa 'ahdika mastatha'tu,
a'uudzubika min syarrimaa shana'tu, abuu-u laka bini'matika 'alayya, wa abuu-u laka bidzanbii, faghfirlii fa-innahuu la yaghfirudzdzunuuba illaa anta.
Artinya:
"Ya Allah, Engkau adalah Tuhanku, tiada tuhan yang berhak disembah kecuali Engkau, Engkaulah yang menciptakan aku dan aku adalah hambaMU, aku akan setia pada perjanjianku denganMu semampuku. Aku berlindung kepadaMu dari kejelekan yang kuperbuat. Aku mengkui segala nikmatMu kepadaku dan aku mengakui semua dosaku, oleh karena itu ampunilah aku, sesungguhnya tiada yang mengampuni dosakecuali Engkau."
e. Dzikir Pagi dan Petang Memohon Keselamatan
Allahumma 'aafinii fii badanii, allahumma 'aafinii fii sam'ii, allahumma 'aafinii fii basharii, laa ilaaha illaa anta. Allahumma innii a'uudzubika minal kufri wal faqri, allahumma innii, allahumma innii a'uudzubika min 'adzaabil qabri, laa ilaaha illaa anta.
Artinya:
"Ya Allah, selamtkanlah tubuhku (dari penyakit maksiat dan segala yang tidak aku inginkan). Ya Allah, selamatkanlah pendengaranku, Ya Allah, selamatkanlah penglihatanku, tiada Tuhan yang layak disemabah kecuali Engkau. Ya Allah, sesungguhnya aku berlindung kepadaMu dari siksaan kubur,
tiada Tuhan yang berhak disembah kecuali Engkau."
f. Dzikir Pagi dan Petang Mengakui Allah SWT sebagai Satu-Satunya Sesembahan
- Pertama
Laa ilaaha illaallahu wahdahuu laa syariika lahuu lahul mulku wa lahul hamdu yuhyii wa yumiitu wa huwa 'alaa kulli syai-in qadiir.
Artinya:
"Tiada sesembahan yang berhak disembah melainkan Allah semata, tiada sekutu bagiNya, semua kerajaan dan segala pujian hanyalah milikNya, Dia mampu menghidupkan dan mematikan, dan dia Maha berkuasa atas segala sesuatu."
- Kedua
Laa ilaaha illaallahu wahdahuu laa syariika lahuu lahul mulku wa lahul hamdu wa huwa 'alaa kulli syai-in qadiir.
Artinya:
"Tiada sesembahan yang berhak disembah melainkan Allah semata, tiada sekutu bagiNya, semua kerajaan dan segala pujian hanyalah milikNya, dan dia Maha berkuasa atas segala sesuatu."
g. Dzikir Pagi dan Petang Memohon Ampunan
- Pertama
Allahumma inni as-alukal 'afwa wal'aafiyati fiiddunyaa wal aakhirati, allahumma inni as-alukal 'afwa wal'aafiyati fii diinii wa dunya ya wa ahlii wa maalii,
wa 'an yamiinii wa 'an syimaalii, wa min fauqii wa a'uudzubika bi'azhamatika an ughtala min tahtii.
Artinya:
"Ya Allah, sesungguhnya aku memohon padaMu ampunan dan keselamatan di dunia dan akhirat. Ya Allah sesungguhnya aku memohon padaMu ampunan dan keselamatan dalam Agama, Dunia, keluarga dan hartaku. Ya Allah, tutupilah aurat (aib dan kekurangan)ku dan berilah ketentraman di hatiku. Ya Allah jagalah aku dari depan, belakang, kanan, kiri, dan atasku, serta aku memohon perlindungan dengan keagunganMu agar tidak disambar (hal buruk) dari bawahku."
- Kedua
Allahumma 'aalimal ghaibi wasy-syahaadati, faathirassamaawaati wal ardh, rabba kulli syai-in wa maliikah, asyhadu an laa ilaaha illaa anta, a'uudzubika min syarri nafsii, wa syarrisy syithaani wa syirkih(i), wa an aqtarifa 'alaa nafsii suu-an, au ajurrahu ilaa muslim.
Artinya:
"Ya Allah, yang Maha Mengetahui hal gaib dan nyata, wahai Pencipta langit dan bumi, Tuhan dan raja dari segala sesuatu. Aku bersaksi tiada sesmbahan nyang berhak disembah melainkan Engkau. Aku berlindung dari keburukan diriku, setan dan para sekutunya, (aku juga berlindung kepadaMu) agar tidak mendatangkan keburukan kepada diriku sendiri atau kepada muslim lainnya."
h. Dzikir Pagi dan Petang
- Pertama
Yaa hayyu yaa qayyuum, birahmatika astaghii-tsu, ashlih lii sya`nii kullah, wa laa takilnii ilaa nafsii tharfata 'ainin abadan.
Artinya:
"Wahai (Tuhan) Yang Maha Hidup, yang terus menerus mengurus makhlukNya, dengan rahmat Mu aku memohon pertolongan, perbaikilah semua urusanku, dan janganlah sedikitpun Engkau biarkan hal itu bersandar padaku."
- Kedua
Subhaanallahi wa bihamdihi.
Artinya:
"Maha suci Allah, dengan segala pujianku untukNya."
- Ketiga
Laa ilaaha illaallahu wahdahuu laa syariika lahuu lahul mulku wa lahul hamdu wa huwa 'alaa kulli syai-in qadiir
Artinya:
"Tiada sesembahan yang berhak disembah melainkan Allah semata, tiada sekutu bagiNya, semua kerajaan dan segala pujian hanyalah milikNya, dan dia Maha berkuasa atas segala sesuatu."
i. Dzikir Pagi dan Petang Terakhir
- Tasbih 100 Kali
Subhanallah
Artinya:
"Maha Suci Allah."
- Tahmid 100 Kali
Alhamdulillah
Artinya:
"Segala puji bagi Allah."
- Takbir 100 Kali
Allahu Akbar
Artinya:
"Allah Maha Besar."