Doa Sholat Tarawih di Bulan Ramadan, Lengkap dengan Artinya
Sama halnya dengan sholat wajib, tarawih juga memiliki doa-doa sebagai pelengkap ibadah agar semakin sempurna.
Bulan suci Ramadan merupakan waktu yang tepat bagi umat Islam dalam berlomba-lomba mencari pahala dan ridho Allah SWT. Salah satunya dengan menunaikan amalan sunah sholat tarawih.
Rasulullah SAW bersabda, bagi muslim yang menjalankannya akan dilimpahkan berkah dan dihapus dosa-dosanya.
-
Siapa yang biasanya melakukan sholat Tarawih? Salat tarawih adalah salat sunnah yang hanya dilakukan ketika bulan ramadan.
-
Apa itu sholat tarawih? Sholat tarawih merupakan salah satu ibadah khusus yang hanya terdapat di bulan Ramadan.
-
Bagaimana cara melaksanakan sholat tarawih? Adapun tata cara sholat tarawih adalah sebagai berikut:1. Mengucap niat sholat tarawih.Ushallu Sunnatat tarawihi ra'atayni mustaqbilal qiblati ada'an lillahi ta'ala.Artinya:"Aku niat shalat sunnah tarawih dua rakaat menghadap kiblat karena Allah Ta'ala". 2. Niat di dalam hati saat takbiratul ihram.3. Mengucap takbir saat takbiratul ihram sambil niat di dalam hati.4. Membaca ta'awuz dan surah Al-Fatihah, kemudian diikuti salah satu surah dalam Al- Quran.5. Rukuk.6. I'tidal.7. Sujud pertama.8. Duduk di antara dua sujud.9. Bangkit dari duduk, kemudian mengerjakan rakaat yang kedua dengan gerakan yang sama. 10. Salam pada rakaat kedua.11. Istighfar dan membaca kamalin.
-
Bagaimana tata cara sholat Tarawih 23 rakaat? 1. Niat Sholat TarawihSebagai imam: Ushalli sunnatat tarāwīhi rak‘atayni mustaqbilal qiblati adā’an imāman lillāhi ta‘ālā. Sebagai makmum: Ushallî sunnatat tarâwîhi rak’ataini mustaqbilal qiblati ma’mûman lillâhi ta’âlâ.Tarawih sendirian: Ushalli sunnatat tarāwīhi rak‘atayni mustaqbilal qiblati adā’an lillāhi ta‘ālā. 2. Rakaat PertamaTakbiratul Ihram dan memasang niat di dalam hati.Membaca surat Al-FatihahMembaca satu surat pendek atau satu ayat yang dapat dipahami.Rukuk dengan thuma’ninah. Membaca tasbih rukuk 1 kali Itidal dengan thuma’ninahMembaca doa itidal. Sujud pertama dengan thuma’ninah.Membaca tasbih sujud 1 kali.Duduk di antara dua sujud dengan thuma’ninahMembaca doa duduk di antara dua sujud.Sujud kedua dengan thuma’ninah.Membaca tasbih sujud 1 kali.Duduk istirahat sejenak sebelum bangun.Bangun untuk melanjutkan rakaat kedua. 2. Rakaat Kedua Lakukan hal yang sama seperti rakaat pertama sampai dari poin 2 sampai 13. Kemudian duduk tasyahud (duduk di atas pantat kiri dengan memasukkan kaki kiri ke kanan).Selanjutnya, membaca tasyahud atau kalimat syahadat. Lalu, membaca shalawat Nabi, membaca salam pertama sambil menoleh ke kanan dan membaca salam kedua sambil menoleh ke kiri.Setelah dua rakaat selesai, ulangi sesuai panduan sampai 20 rakaat.
-
Kapan sholat tarawih dilakukan? Sholat tarawih merupakan salah satu ibadah khusus yang hanya terdapat di bulan Ramadan. Sholat ini dikerjakan setelah sholat Isya dan diakhiri dengan sholat witir.
-
Apa yang dimaksud dengan doa sholat tarawih? Doa sholat tarawih pendek perlu dipahami oleh setiap muslim, terutama untuk Anda yang tidak sempat sholat ke masjid, dan memilih sholat tarawih dan witir sendiri di rumah.
BACA JUGA: Bacaan Doa Witir Dan Tarawih, Bahasa Arab Latin Serta Artinya
"Barangsiapa ibadah (tarawih) di bulan Ramadan seraya beriman dan ikhlas, maka diampuni baginya dosa yang telah lampau." (H.R. Bukhari, Muslim, dan lainnya).
Sama halnya dengan sholat wajib, tarawih juga memiliki doa-doa sebagai pelengkap ibadah agar semakin sempurna. Doa sholat tarawih tersebut dapat dilafalkan setelah salam atau usai mengerjakan witir dua rakaat.
Simak beberapa doa sholat tarawih yang berhasil dirangkum dari situs NU Online berikut ini.
Hukum Sholat Tarawih
Sebelum memahami bacaan dan doa sholat tarawih, ada baiknya bagi kita untuk mengerti mengenai hukum sholat tarawih terlebih dahulu. Solat tarawih seringkali disebut istimewa lantaran hanya dapat dikerjakan selama bulan Ramadan.
©2016 Merdeka.com
Akibatnya, banyak muslim yang justru menganggap sholat tarawih sebagai ibadah wajib selama Ramadan. Padahal, hukum dari sholat tarawih sendiri yakni sunnah muakad. Artinya, sholat tarawih hanya sebatas dianjurkan dan tidak diwajibkan untuk dikerjakan.
Namun, bagi umat Islam yang senantiasa istiqamah dan mampu menjalankan sholat tarawih di setiap malam Ramadan akan mendapatkan berkah dan pahala dalam jumlah besar. Bukan suatu dosa besar pula jika seorang muslim tidak dapat mengerjakannya.
Keutamaan Sholat Tarawih
Ada beberapa keutamaan sholat tarawih jika dapat dikerjakan selama satu bulan penuh selama Ramadan. Berikut beberapa keutamaan dari sholat tarawih:
Menghapus Dosa
Bagi muslim yang berlomba-lomba mengerjakan sholat tarawih, maka dosa-dosa di masa lampau pun senantiasa akan dihapuskan. Selain itu, sholat tarawih juga dapat meningkatkan iman dan takwa kepada Allah SWT.
Menguatkan Jalinan Silaturahmi
Saat dikerjakan secara berjamaah di masjid, maka umat Islam dapat bertemu dan berinteraksi antar sesama muslim. Jika dikerjakan secara berjamaah di rumah, maka hubungan antar anggota keluarga juga semakin erat.
©2020 Merdeka.com
Setara dengan Qiyamul Lail Jika Berjamaah
Apabila muslim dapat mengerjakan sholat tarawih secara berjamaah, maka niscaya pahalanya pun akan setara dengan mengerjakan shalat semalam penuh. Hal ini merupakan suatu bentuk kasih sayang Allah SWT kepada hamba-Nya.
Meningkatkan Kesehatan
Menjalankan sholat tarawih juga dapat meningkatkan kesehatan tubuh. Banyak kesehatan anggota tubuh yang dapat terjaga seperti tulang dan persendian, aliran darah, jantung, dan lain sebagainya.
Doa Sholat Tarawih
islam-today.ru
Terdapat beberapa doa sholat tarawih. Salah satunya yakni doa kamilin. Berikut bacaan doa kamilin yang dapat dilafalkan usai mengerjakan sholat tarawih.
Allâhummaj‘alnâ bil îmâni kâmilîn. Wa lil farâidli muaddîn. Wa lish-shlâti hâfidhîn. Wa liz-zakâti fâ‘ilîn. Wa lima ‘indaka thâlibîn. Wa li ‘afwika râjîn. Wa bil-hudâ mutamassikîn. Wa ‘anil laghwi mu‘ridlîn. Wa fid-dunyâ zâhdîn. Wa fil ‘âkhirati râghibîn. Wa bil-qadlâ’I râdlîn. Wa lin na‘mâ’I syâkirîn. Wa ‘alal balâ’i shâbirîn. Wa tahta liwâ’i muhammadin shallallâhu ‘alaihi wasallam yaumal qiyâmati sâ’irîna wa alal haudli wâridîn. Wa ilal jannati dâkhilîn. Wa minan nâri nâjîn. Wa 'alâ sariirl karâmati qâ'idîn. Wa bi hûrun 'in mutazawwijîn. Wa min sundusin wa istabraqîn wadîbâjin mutalabbisîn. Wa min tha‘âmil jannati âkilîn. Wa min labanin wa ‘asalin mushaffan syâribîn. Bi akwâbin wa abârîqa wa ka‘sin min ma‘în. Ma‘al ladzîna an‘amta ‘alaihim minan nabiyyîna wash shiddîqîna wasy syuhadâ’i wash shâlihîna wa hasuna ulâ’ika rafîqan. Dâlikal fadl-lu minallâhi wa kafâ billâhi ‘alîman. Allâhummaj‘alnâ fî hâdzihil lailatisy syahrisy syarîfail mubârakah minas su‘adâ’il maqbûlîn. Wa lâ taj‘alnâ minal asyqiyâ’il mardûdîn. Wa shallallâhu ‘alâ sayyidinâ muhammadin wa âlihi wa shahbihi ajma‘în. Birahmatika yâ arhamar râhimîn wal hamdulillâhi rabbil ‘âlamîn.
Artinya:
"Yaa Allah, jadikanlah kami orang-orang yang sempurna imannya, yang memenuhi kewajiban-kewajiban, yang memelihara shalat, yang mengeluarkan zakat, yang mencari apa yang ada di sisi-Mu, yang mengharapkan ampunan-Mu, yang berpegang pada petunjuk, yang berpaling dari kebatilan, yang zuhud di dunia, yang menyenangi akhirat, yang ridha dengan qadla-Mu (ketentuan-Mu), yang mensyukuri nikmat, yang sabar atas segala musibah, yang berada di bawah panji-panji junjungan kami, Nabi Muhammad, pada hari kiamat, yang mengunjungi telaga (Nabi Muhammad), yang masuk ke dalam surga, yang selamat dari api neraka, yang duduk di atas ranjang kemuliaan, yang menikah dengan para bidadari, yang mengenakan berbagai sutra,yang makan makanan surga, yang minum susu dan madu murni dengan gelas, cangkir, dan cawan bersama orang-orang yang Engkau beri nikmat dari kalangan para nabi, shiddiqin, syuhada dan orang-orang shalih. Mereka itulah teman yang terbaik. Itulah keutamaan (anugerah) dari Allah, dan cukuplah bahwa Allah Maha Mengetahui. Ya Allah, jadikanlah kami pada malam yang mulia dan diberkahi ini termasuk orang-orang yang bahagia dan diterima amalnya, dan janganlah Engkau jadikan kami tergolong orang-orang yang celaka dan ditolak amalnya. Semoga Allah mencurahkan rahmat-Nya atas junjungan kami Muhammad, serta seluruh keluarga dan shahabat beliau. Berkat rahmat-Mu, wahai Yang Paling Penyayang di antara yang penyayang. Segala puji bagi Allah Tuhan semesta alam."
Doa Sholat Tarawih Setelah Witir
©2020 Merdeka.com
Selain bacaan kamilin, doa sholat tarawih yang berikutnya dapat dipanjatkan usai mengerjakan sholat witir. Terdapat beberapa doa sholat tarawih dan witir tersebut. Doa-doa tersebut antara lain yaitu:
- Syahadat
- Istighfar
- Melafalkan Pujian
Subbuhun, quddusun, rabbuna wa rabbul mala'ikati war ruh.
Artinya: "Suci dan qudus Tuhan kami, Tuhan para malaikat dan Jibril." (HR. Baihaqi dan Ad-Daruqutni).
atau
Subhaanal malikil qudduus
Artinya:
"Maha Suci Engkau yang Maha Merajai lagi Maha Suci dari berbagai kekurangan." (H.R. Abu Daud, An-Nasai, dan Ahmad).
- Memohon ridha Allah
Allahuma inni as'aluka ridhaka wal jannha, wa a'udzu bika min sakhathika wan nar
Artinya: "Tuhanku, aku memohon ridha dan surga-Mu. Aku juga berlindung kepada (rahmat)-Mu dari murka dan neraka-Mu."
atau
Allahumma inni a’udzu bi ridhaoka min sakhotik wa bi mu’afaatika min ‘uqubatik, wa a’udzu bika minka laa uh-shi tsanaa-an ‘alaik, anta kamaa atsnaita ‘ala nafsik
Artinya:
"Ya Allah, aku berlindung dengan keridhaan-Mu dari kemarahan-Mu, dan dengan keselamatan-Mu dari hukuman-Mu dan aku berlindung kepada-Mu dari siksa-Mu. Aku tidak mampu menghitung pujian dan sanjungan kepada-Mu, Engkau adalah sebagaimana yang Engkau sanjukan kepada diri-Mu sendiri." (HR. Abu Daud, Tirmidzi, An-Nasa’i dan Ibnu Majah)