Dul Jaelani Pernah Curhat ke Sopirnya Bilang 'Aku Mau Sekamar Sama Bunda dan Ayah'
Tujuh tahun berlalu, Maia Estianty ungkap curhatan Dul Jaelani ke sopirnya sebelum kecelakaan terjadi.
Masih ingat dengan kecelakaan Dul Jaelani pada tahun 2013 silam? Kecelakaan mobil itu sempat menjadi perbincangan hangat masyarakat. Tujuh tahun telah berlalu. Siapa sangka, ada beberapa rahasia di balik kecelakaan tersebut.
Maia Estianty, ibu Dul Jaelani secara blak-blakan mengungkapkan kejadian-kejadian yang terjadi sebelum terjadi kecelakaan. Entah trauma atau harapan dari seorang anak, kecelakaan itu terjadi dan mengabulkan semuanya.
-
Apa yang dilakukan Maia Estianty dan Mulan Jameela saat El Rumi bertanding? Keduanya, walau hanya sesekali melihat pertandingan, lebih fokus pada doa-doa untuk El. Keduanya tampak harap-harap cemas saat pertandingan, namun sangat antusias saat pengumuman bahwa El Rumi memenangkan pertandingan.
-
Bagaimana dukungan Maia Estianty dan Mulan Jameela untuk El Rumi? Keduanya mengungkapkan doa untuk El Rumi. Maia Estianty bahkan mendoakan El saat umrahnya, tidak lupa memohon keselamatan untuk sang putra sebelum pertandingan dimulai. Mulan Jameela juga mengaku selalu berdoa untuk kemenangan El, memberikan doa-doa tulus untuk anak sambungnya.
-
Kenapa Mulan Jameela dan Maia Estianty mendukung El Rumi? Bertanding melawan Jefri Nichol, El Rumi didukung penuh oleh keluarga. Ahmad Dhani, Maia Estianty, dan Mulan Jameela memberi semangat di ring tinju, menciptakan momen istimewa.
-
Bagaimana Maia Estianty menanggapi pernikahan Al, El, dan Dul? Maia menilai bahwa dari segi kesiapan, anak sulungnya, Al Ghazali, sudah cukup umur untuk menikah.
-
Apa yang dilakukan Dul Jaelani kepada Safeea? Sebagai kakak yang perhatian, Dul Jaelani mencoba memberikan pijatan kepada Safeea, sementara Safeea terlihat sedang mengobrol dengan Mulan Jameela.
-
Kapan Laura Moane bertemu Maia Estianty? Ketika El Rumi bertanding tinju, Laura berjumpa dengan Maia Estianty.
Melansir dari akun YouTube Maia Estianty, Senin (22/6/2020) berikut ulasan informasinya.
Trauma Luar Biasa
Dalam video yang diunggah Maia Estianty, ibu tiga anak ini tampak berbincang-bincang dengan psikolog Tanah Air Poppy Amalya. Perbincangan itu keduanya lebih fokus pada dampak psikologis atau trauma dari sebuah perceraian. Maia yang pernah gagal sebelumnya juga menceritakan trauma yang dirasakan oleh anak-anaknya.
YouTube @Maia Estianty ©2020 Merdeka.com
"Dibilang enggak ada trauma, ada pasti. Menurut aku salah satu yang bentuk trauma yang luar biasa ketika Dul mengalami kecelakaan," Kata Maia Estianty.
7 Tahun Tidak Bertemu Anak-Anak
Sudah menjadi rahasia umum, perceraian Maia Estianty dan Ahmad Dhani awalnya tidak berjalan baik-baik saja. Maia sempat tidak diperbolehkan bertemu dengan anak-anaknya. Bahkan sampai tujuh tahun pasca perceraian keduanya.
YouTube @Maia Estianty ©2020 Merdeka.com
"Dia (Dul) pengin sekali pada saat itu, emang aku waktu itu sudah 7 tahun enggak ketemu anak-anak, terus tiba-tiba keluar seminggu, keluar ke Bali gitu. Beberapa hari aku pergi ke Bali," sambungnya.
Harapan Dul Jaelani
Saat itulah Dul Jaelani pulang ke rumah Ahmad Dhani. Siapa sangka, anak bungsu Maia Estianty itu pernah mengatakan sebuah harapan ke sopirnya.
YouTube @Maia Estianty ©2020 Merdeka.com
"Nah pada saat dari Bali pergi balik ke Jakarta, dia pulang lagi ke bapaknya. Terus dia wish, dia ngomong sama sopirnya gitu, 'aku pengen sekamar sama bunda sama ayah. Aku pengen, aku bisa peluk-pelukan sama bunda',"kata Maia menceritakan harapan Dul Jaelani sebelum kecelakaan terjadi.
Kecelakaan Terjadi
Tak berselang lama dari ucapannya itu, Dul Jaelani mengalami kecelakaan mobil. Kala itu, Dul masih berusia 13 tahun saat mengalami kecelakaan di tol Jagorawi. Akibat dari kecelakaan itu, 7 orang dinyatakan meninggal dunia.
YouTube @Maia Estianty ©2020 Merdeka.com
"Kejadian, jeder, kecelakaan," sambungnya.
Harapan Dul Terkabul
Meski melalui proses yang menyakitkan, pada akhirnya harapan Dul Jaelani terwujud. Maia Estianty dan Ahmad Dhani bisa satu kamar lagi dengan Dul. Tak hanya itu, Dul juga bisa tidur sembari dipeluk oleh sang bunda.
YouTube @Maia Estianty ©2020 Merdeka.com
"Benar, gua di rumah sakit, gua sekamar sama ayahnya ya kan. Gua peluk-pelukan sama anaknya," ungkapnya.
Traumatik atau Harapan Belaka
Bila berbicara mengenai trauma, Maia sendiri tidak tahu apakah kejadian itu sebagai salah satu bentuk traumatik atau sekedar harapan. Tidak heran memang, sebab pada masa itu Maia dan anak-anaknya masih belum bisa bebas bertemu seperti saat ini.
YouTube @Maia Estianty ©2020 Merdeka.com
"Jadi apakah itu wish atau traumatik yang, gua enggak ngerti ya karena dia susah ketemu aku sehingga pada akhirnya dia mempunyai keinginan seperti itu. Dan pada akhirnya jeder kecelakaan," jelasnya.
Masih Ingin ke Psikolog
Terlepas dari itu semua, ternyata salah satu dari anak Maia Estianty masih ada yang ingin mendatangi psikolog. Ini merupakan salah satu bentuk dampak dari perceraian yang memang diakui oleh Maia Estianty.
YouTube @Maia Estianty ©2020 Merdeka.com
"Anak-anak jadi enggak percaya diri. Kan salah satu anakku ada yang terang-terangan minta, 'aku mau ketemu psikolog karena aku butuh psikolog' gitu," ungkapnya.
"Ini bukan kemarin-kemarin loh, ini baru-baru loh ya dia minta dikasih psikolog. Enggak usah psikolog, psikiater saja di datengin sama dia. Karena dia ingin curhat. Karena mungkin ada beberapa hal dia tidak bisa bicara sama gua gitu," paparnya.